Prosedur Fototerapi untuk Mengobati Insomnia

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Juli 2021
Prosedur Fototerapi untuk Mengobati InsomniaProsedur Fototerapi untuk Mengobati Insomnia

Halodoc, Jakarta – Kurang tidur tentunya dapat meningkatkan berbagai gangguan kesehatan pada fisik. Tidak hanya itu, seseorang yang memiliki waktu tidur yang kurang juga sangat rentan mengalami gangguan kesehatan mental. Untuk itu, sebaiknya segera atasi gangguan tidur yang bisa saja kamu alami, salah satunya adalah insomnia. Seseorang yang mengalami insomnia akan mengalami kesulitan untuk tidur pada malam hari.

Baca juga: Sama-Sama Gangguan Tidur, Ini Beda Insomnia dan Parasomnia

Mulai dari penggunaan jenis obat tertentu, kondisi mental, hingga gaya hidup yang kurang sehat bisa menjadi penyebab insomnia. Kondisi yang terbilang ringan dapat diatasi dengan beberapa cara sederhana, tetapi insomnia yang cukup parah perlu penanganan medis agar kondisi ini dapat diatasi dengan tepat. Fototerapi adalah salah satu cara untuk obati insomnia, terutama yang sudah parah. Ketahui prosedurnya di sini!

Langkah-Langkah Fototerapi untuk Obati Insomnia

Sebelum membahas tentang prosedur fototerapi yang ampuh untuk obat insomnia, ada baiknya paham tentang segala gejala dari insomnia. Dengan begitu, kamu dapat memperkirakan jika memang benar masalah yang terjadi diakibatkan oleh insomnia.

Gejala insomnia sangat beragam pada tiap pengidapnya. Namun umumnya, pengidap insomnia akan mengalami kesulitan untuk tidur pada malam hari. Tidak jarang, pengidap insomnia juga akan lebih sering terbangun pada malam hari tanpa alasan yang jelas. Selain itu, pengidapnya rentan terbangun lebih pagi dan tidak merasakan segar ketika terbangun pada pagi hari.

Kondisi ini akan menyebabkan pengidap insomnia merasakan kelelahan sepanjang hari dan tidak dapat melakukan aktivitas secara optimal. Hal ini juga dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk fokus dan rentan mengalami cedera maupun kecelakaan. 

Jika kamu memiliki pertanyaan terkait pengobatan fototerapi untuk obati insomnia, segera gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter ketika kondisi insomnia yang kamu alami sudah mengganggu aktivitas dan menurunkan kualitas hidup. Kamu bisa download Halodoc melalui App Store atau Google Play. Unduh sekarang juga!

Baca juga: Susah Tidur di Malam Hari, Mengapa Insomnia Terjadi?

Lalu, apa saja prosedur fototerapi untuk insomnia?

Insomnia dapat diatasi dengan berbagai terapi, salah satunya dengan melakukan fototerapi. Terapi ini merupakan terapi cahaya yang dinilai cukup efektif untuk mengatasi insomnia. Prosedur untuk melakukan terapi ini terbilang mudah. Terapi ini juga dapat membantu seseorang dengan gangguan tidur ritme sirkadian dan beberapa jenis depresi. 

Untuk menghindari dampak buruk, cahaya yang keluar harus menyinari mata secara tidak langsung. Kotak lampu ditujukan untuk melakukan terapi yang memancarkan cahaya kuat menyerupai sinar matahari, tetapi tanpa sinar UV yang berbahaya. Pada intensitas ini, satu sesi hanya dapat berlangsung 20 hingga 40 menit. Sesi yang lebih lama terbukti lebih bermanfaat.

Fototerapi bertujuan untuk menormalkan kembali jam tidur pengidap yang berantakan, misalnya pada pengidap insomnia yang terlalu cepat tidur pada malam hari atau bangun terlalu pagi. Dalam kasus insomnia yang tidak terlalu parah, kamu bisa mencoba untuk konsisten bangun pagi dan diikuti dengan aktivitas di luar ruangan dengan paparan cahaya terang. Kamu bisa mencoba untuk berjalan di depan rumah atau duduk dengan cahaya matahari pagi.

Baca juga: Susah Tidur? Ini Cara Mengatasi Insomnia

Selain itu, insomnia juga dapat diatasi dengan penggunaan beberapa jenis obat-obatan. Namun, untuk menggunakan obat jenis ini, sebaiknya gunakan resep dokter karena berisiko menimbulkan efek samping, seperti pusing hingga pingsan. Kamu juga bisa mencoba untuk tetap aktif pada siang hari dan mengurangi konsumsi alkohol maupun kafein pada malam hari untuk mencegah kondisi insomnia.

Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2021. Insomnia Treatment Option: Phototherapy.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Insomnia.
National Sleep Foundation. Diakses pada 2021. Light Therapy for Insomnia Sufferers.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan