Prosedur Medis untuk Mengatasi Ambeien

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Agustus 2021
Prosedur Medis untuk Mengatasi AmbeienProsedur Medis untuk Mengatasi Ambeien

“Ambeien terbentuk ketika pembuluh darah di dalam anus mengalami pembengkakan. Pembengkakan inilah yang kemudian dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Ketika ambeien sampai menimbulkan nyeri hingga perdarahan, maka perlu ada prosedur medis untuk mengobatinya.”

Halodoc, Jakarta – Munculnya ambeien dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat berbaring maupun duduk. Ambeien merupakan kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah di anus mengalami pembengkakan. Pembengkakan di pembuluh darah ini dapat disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari terlalu mengejan saat BAB, mengidap obesitas atau sedang hamil. 

Ambeien umumnya dapat hilang dengan sendirinya tanpa perawatan. Namun, jika ambeien menimbulkan rasa nyeri, perlu ada prosedur untuk mengobatinya. Nah, berikut prosedur medis yang dapat dilakukan untuk mengatasi ambeien.

Baca juga: Kebiasaan Sehari-Hari Ini Bisa Jadi Penyebab Wasir

Prosedur Medis untuk Mengatasi Ambeien

Ambeien sebenarnya tidak selalu harus diobati dengan prosedur medis. Prosedur medis biasanya dibutuhkan ketika ambeien tidak kunjung kempes dan terasa sangat nyeri. Penanganan ambeien pun tergantung pada jenisnya. Ambeien eksternal misalnya, jika ambeien telah terbentuk di bagian luar anus, dokter mungkin perlu mengangkatnya. Pengangkatan bisa dilakukan dengan prosedur invasif minimal atau operasi.

1. Prosedur Invasif Minimal

Prosedur ini biasanya hanya memerlukan anestesi lokal saja dan dilakukan dalam waktu singkat. Berikut beberapa opsi prosedur invasif minimal yang dapat dilakukan oleh dokter:

  • Ligasi pita karet. Prosedur ini umumnya ditujukan untuk ambeien yang amat menyakitkan dan mengalami perdarahan persisten. Ligasi pita karet dilakukan dengan menempatkan satu atau dua karet gelang kecil di sekitar pangkal wasir internal untuk memotong sirkulasinya. Setelah seminggu, ambeien akan layu dan terlepas sendiri. 
  • Skleroterapi. Injeksi skleroterapi dilakukan dengan menyuntikkan larutan kimia ke dalam jaringan ambeien untuk mengecilkannya. Keunggulan dari prosedur ini adalah jarang menimbulkan rasa sakit.
  • Koagulasi. Teknik koagulasi menggunakan sinar laser atau inframerah untuk mengecilkan ambeien yang berdarah, mengeras dan mengerut. Koagulasi memiliki sedikit efek samping dan biasanya menyebabkan sedikit ketidaknyamanan.

Baca juga: 4 Salep untuk Mengobati Ambeien yang Dapat Dicoba

2. Operasi

Sebenarnya, jarang sekali pengidap ambeien yang memerlukan pembedahan. Operasi dibutuhkan ketika prosedur lain kurang bekerja dengan baik atau tidak berhasil sama sekali. Nah, berikut opsi pembedahan yang dapat dipilih untuk mengobati ambeien:

  • Pengangkatan ambeien. Operasi pengangkatan ambeien atau hemoroidektomi bertujuan untuk mengangkat jaringan berlebihan yang menyebabkan pendarahan. Pembedahan dapat dilakukan dengan anestesi lokal yang dikombinasikan dengan sedasi, anestesi spinal atau anestesi umum.  Bisa dibilang, hemoroidektomi adalah cara paling efektif untuk mengobati ambeien yang parah atau berulang. 
  • Stapel hemoroid. Prosedur ini bekerja dengan menghalangi aliran darah ke jaringan ambeien. Oleh sebab itu, stapel hemoroid umumnya dilakukan untuk mengobati wasir internal. Stapel hemoroid memang tidak lebih menyakitkan daripada hemoroidektomi. Kendati demikian, risiko ambeien kambuh kembali masih bisa terjadi. 

Gejala Ambeien

Gejala ambeien dapat berbeda-beda pada setiap orang, tergantung di mana ambeien terbentuk. Berikut gejala ambeien berdasarkan jenisnya:

1. Ambeien Eksternal

Jenis ini ditandai dengan kemunculan di bawah kulit sekitar anus. Tanda dan gejala mungkin termasuk:

  • Gatal atau iritasi di daerah anus.
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan.
  • Bengkak di sekitar anus.
  • Berdarah.

2. Ambeien Internal

Wasir internal terletak di dalam rektum. Kamu mungkin tidak dapat melihat atau merasakannya, dan kondisi ini jarang sekali menimbulkan gejala. Biasanya, seseorang yang memiliki ambeien internal hanya merasakan sedikit ketidaknyamanan saja.

3. Ambeien Trombosis

Ambeien trombosis terjadi ketika ambeien eksternal mengalami perdarahan hingga membentuk gumpalan (trombus). Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri hebat, pembengkakan, peradangan dan benjolan keras di sekitar anus. 

Baca juga: 3 Tips Duduk Nyaman Buat Pengidap Ambeien

Kalau kamu mengalami ketidaknyamanan di sekitar anus, hubungi dokter untuk bertanya dan memastikan apakah kondisi yang kamu alami adalah ambeien atau bukan. Kamu dapat menghubungi dokter kapanpun dan dimanapun kamu inginkan. Download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Hemorrhoids.
WebMD. Diakses pada 2021. Hemorrhoids.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan