Prosedur Operasi Mohs untuk Mengobati Karsinoma Sel Basal

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   16 Mei 2019
Prosedur Operasi Mohs untuk Mengobati Karsinoma Sel Basal Prosedur Operasi Mohs untuk Mengobati Karsinoma Sel Basal

Halodoc, Jakarta - Karsinoma sel basal adalah salah satu kanker kulit yang ditandai dengan munculnya benjolan yang mudah berdarah dan bertambah besar dari waktu ke waktu. Benjolan tersebut muncul pada area yang sering terkena cahaya matahari namun tidak akan menyebabkan rasa sakit. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, karsinoma sel basal memicu komplikasi karena menyebar ke organ lain, seperti tulang dan pembuluh darah.

Baca Juga: 8 Faktor Risiko Seseorang Terkena Karsinoma Sel Basal

Operasi Mohs, Pengobatan Tepat Karsinoma Sel Basal

Salah satu langkah pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit karsinoma sel basal adalah operasi mohs. Teknik pengobatan ini dianggap efektif untuk mengobati semua jenis kanker kulit karena ketepatannya. Tindakan ini melibatkan pengangkatan lapis demi lapis jaringan kulit dengan hati-hati, sampai yang tertinggal hanya kulit bebas kanker. Tujuannya untuk menghilangkan semua jejak kanker kulit dan mempertahankan sebanyak mungkin kulit yang sehat untuk meminimalkan risiko perdarahan pada jaringan parut.

Operasi Mohs dilakukan untuk mengatasi karsinoma sel basal yang kambuh, atau yang terdapat di wajah dan berukuran cukup besar. Dokter bedah mengangkat lapisan kulit yang bermasalah, sedikit demi sedikit. Tiap lapisnya diperiksa di bawah mikroskop untuk memastikan tidak ada sel kanker yang tertinggal di area kulit. Tindakan ini dilakukan pada kanker kulit yang muncul di leher dan kepala. Hal ini bisa digunakan di telinga, mata, bibir, tangan, dan kaki.

Baca Juga: 4 Jenis Penyakit Kulit yang Perlu Diwaspadai

Cara Kerja Operasi Mohs

Penting diingat bahwa tindakan ini dapat memakan waktu lama. Oleh karena itu, pasien perlu meluangkan waktu satu hari untuk menjalani tindakan ini. Pertama, dokter memeriksa kondisi kulit dan menentukan apakah pasien memenuhi syarat untuk bedah Mohs. Jika memenuhi syarat, maka dokter melanjutkan kerja dengan menandai karsinoma yang paling terlihat pada kulit menggunakan pena.

Kemudian, bagian ini diberikan bius lokal untuk meminimalkan rasa sakit. Kadang-kadang efektivitas anestesi mereda, terutama ketika tindakan berlangsung lama. Dalam hal ini, pemberian kembali bius lokal perlu dilakukan.

Operasi ini menggunakan alat bedah yang tajam seperti pisau bedah, dokter akan menghilangkan lapisan kulit kanker bersama dengan jaringan marjin. Jaringan ini sedikit lebih besar dari area tumor dan digunakan untuk menentukan penyebaran kanker. Kemudian luka akan ditutupi dengan perban, sementara sampel yang diambil dipelajari di bawah mikroskop. Diperlukan setidaknya satu jam sebelum hasil datang kembali.

Tindakan ini dianggap selesai ketika semua sel kanker telah dipindahkan. Namun, jika tidak, tindakan dilanjutkan dengan memulai dari titik yang tepat di mana sel-sel kanker telah ditemukan. Tindakan terus berlangsung sampai tidak ada lagi tanda-tanda kanker ditemukan pada sampel jaringan.

Efek Samping dari Operasi Mohs

Risiko terbesar dari operasi ini adalah cacat karena sebagian besar kulit harus dihapus. Meski begitu, rekonstruksi wajah atau bedah kecantikan bisa dilakukan. Misalnya dengan pencangkokan kulit, ketika lapisan kulit yang sehat dari bagian lain dari tubuh ditransplantasikan ke area luka.

Baca Juga: Daging Tumbuh di Kulit Bisa Jadi Pertanda Kanker

Nah, itulah informasi seputar operasi mohs guna mengatasi karsinoma sel basal yang perlu diketahui. Jika kamu ingin bertanya tentang penyakit lainnya, bicara saja dengan dokter Halodoc. Gunakan fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan