Psoriasis Bisa Menyerang Bayi, Ini Faktanya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   19 Agustus 2019
Psoriasis Bisa Menyerang Bayi, Ini FaktanyaPsoriasis Bisa Menyerang Bayi, Ini Faktanya

Halodoc, Jakarta - Psoriasis merupakan salah satu dari sekian banyak masalah kulit yang dapat dialami orang dewasa. Namun, ternyata masalah kulit ini juga bisa menyerang bayi, lho. Psoriasis adalah peradangan kronis pada kulit akibat gangguan autoimun, yang membuat siklus hidup sel kulit pengidapnya lebih cepat dibandingkan orang normal. 

Akibatnya, permukaan kulit terbentuk lebih cepat serta sel-sel kulit menumpuk, sehingga terlihat seperti ada bercak putih, perak, atau merah bersisik tebal. Hal tersebut membuat pengidapnya kerap merasa gatal atau nyeri di area yang terkena, mulai dari kaki, punggung bawah, lutut, siku, tangan, hingga kulit kepala.

Baca juga: 8 Jenis Psoriasis yang Perlu Diketahui

Psoriasis pada bayi bisa dikatakan merupakan gangguan kulit yang jarang terjadi. Sebab, anak-anak berusia di bawah 10 tahun memiliki risiko lebih rendah mengalami psoriasis dibandingkan mereka yang berusia 15-35 tahun. Agar lebih jelas, berikut dirangkum beberapa fakta tentang psoriasis pada bayi:

  • Bayi memang bisa terserang psoriasis. Namun, diagnosis pasti baru bisa ditentukan setelah dokter melakukan pemeriksaan secara mendalam.

  • Psoriasis pada bayi umumnya dipengaruhi oleh faktor genetik. 

  • Bayi bisa terkena psoriasis jika ibu menyusui bayi dalam kondisi puting mengalami peradangan, atau berdarah akibat psoriasis. Selain itu, risiko bayi tertular psoriasis dari ibu juga terjadi jika ibu mendapatkan terapi psoriasis selama kehamilan dan menyusui.

  • Jika bayi terserang psoriasis, gejala biasanya akan didapati di area yang terkena popok sekali pakai. Namun, sering kali orangtua keliru dan mengiranya sebagai ruam popok biasa.

  • Dibanding kondisi kulit akibat psoriasis, ruam maupun masalah kulit lain yang umum ditemukan pada bayi biasanya akan menghilang dengan sendirinya.

  • Cara termudah untuk membedakan antara ruam kulit biasa dengan psoriasis adalah dengan mengamati kondisi kulit si kecil. Psoriasis biasanya membuat kulit bayi cenderung memiliki bercak putih di atas permukaan kulit yang kemerahan.

  • Area yang paling sering muncul gejala adalah kulit di sekitar lutut, wajah, kulit kepala, siku, dan leher. Sementara ruam jenis lainnya bisa terjadi di mana saja.

Berdasarkan beberapa poin fakta tentang psoriasis pada bayi tadi, dapat disimpulkan bahwa psoriasis memang bisa menyerang bayi, tetapi kondisi ini terbilang jarang terjadi. Jadi tidak perlu terlalu panik dan menerka-nerka sendiri jika muncul ruam atau bintil-bintil merah pada bayi. Sebab untuk mendiagnosis secara pasti, dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter anak.

Baca juga: Kulit Memerah dan Gatal? Hati-Hati Gejala Psoriasis

Hal penting yang perlu dilakukan jika si kecil mengalami gejala apapun adalah mendiskusikannya dengan dokter anak. Sekarang, diskusi dengan dokter anak bisa dilakukan di aplikasi Halodoc, lho. Lewat fitur Talk to a Doctor, kamu bisa obrolkan langsung gejalamu melalui Chat atau Voice/Video Call. Namun jika ingin melakukan pemeriksaan, kamu juga bisa langsung buat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasinya di ponselmu, ya.

Apa Saja Pilihan Pengobatan untuk Psoriasis?

Pilihan pengobatan untuk psoriasis ditentukan berdasarkan jenis dan tingkat keparahannya. Secara umum, ada 4 jenis pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi psoriasis, yaitu:

1.Obat Oles (Krim atau Salep)

Pengobatan dengan obat oles bertujuan untuk meredakan gatal dan peradangan, mengurangi kulit bersisik, serta menghambat pembentukan sel kulit baru. Beberapa jenis krim atau salep yang biasa diresepkan dokter untuk psoriasis adalah emolien, kortikosteroid, tacrolimus, dan dithranol.

2. Terapi Cahaya

Prosedur pengobatan ini dilakukan jika psoriasis tidak dapat ditangani dengan obat oles. Fototerapi biasanya dilakukan oleh dokter kulit, menggunakan sinar ultraviolet, bisa berupa UVA atau UVB. Untuk UVA, terapi cahaya akan dikombinasikan dengan obat jenis psoralen, misalnya methoxsalen, agar kulit lebih sensitif terhadap efek sinar UV.

Baca juga: Waspadai 9 Faktor Pemicu Psoriasis yang Perlu Diketahui

3. Obat Minum

Pemberian obat minum dilakukan jika krim dan terapi cahaya tidak efektif mengatasi psoriasis. Beberapa jenis obat yang umum digunakan adalah methotrexate dan ciclosporin.

4. Obat Suntik

Untuk mengobati psoriasis parah yang tidak dapat ditangani dengan bentuk pengobatan lainnya, dokter biasanya akan memberikan obat suntik. Beberapa jenis obat suntik yang dapat diberikan untuk psoriasis adalah etanercept, adalimumab, infliximab, dan golimumab.

Referensi:

Healthline (Diakses pada 2019). Baby Psoriasis: Appearance, Diagnosis, and Management

Medical News Today (Diakses pada 2019). Does my baby have psoriasis?

WebMD (Diakses pada 2019). Psoriasis in Kids (Pediatric Psoriasis): Types, Diagnosis, and Treatment

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan