Pterygium Gangguan Mata yang Bikin Penampilan Enggak Nyaman

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Oktober 2018
Pterygium Gangguan Mata yang Bikin Penampilan Enggak NyamanPterygium Gangguan Mata yang Bikin Penampilan Enggak Nyaman

Halodoc, Jakarta – Pterygium adalah pertumbuhan selaput lendir yang menutupi bagian putih mata di atas kornea. Kornea adalah penutup mata bagian depan. Pertumbuhan selaput lendir ini akan melapisi kelopak mata dan menutupi bola mata.

Pertumbuhan pterygium dapat mengalami perubahan ukuran dan warna. Bisa berwarna merah muda, putih, abu-abu, merah, kuning, atau bahkan tidak berwarna. Dari segi ukuran, pterygium bisa sangat kecil atau cukup besar untuk memengaruhi penglihatan. Bahkan, bisa sangat memungkinkan untuk tumbuh lebih dari satu.

Pterygium biasanya tidak menyebabkan masalah atau memerlukan perawatan, tapi dapat dihilangkan jika mengganggu penglihatan. Walaupun terlihat menakutkan, tapi ini bukan kanker. Pertumbuhan mungkin menyebar perlahan selama hidup atau berhenti setelah titik tertentu. Dalam kasus ekstrim, hal itu dapat menutupi pupil sehingga menyebabkan masalah penglihatan.

Gejala yang mengiringi gangguan mata ini adalah

  1. Sensasi terbakar

  2. Sensasi seperti ditutupi benda kasar pada mata

  3. Rasa gatal

  4. Mata terasa berat

  5. Mata berwarna merah

Jika pertumbuhan gangguan mata ini mencapai kornea mata kamu (area pupil mata), maka dapat mengubah bentuk mata serta menyebabkan pandangan menjadi kabur dan penglihatan ganda. Ada beberapa penyebab pterygium termasuk paparan sinar ultraviolet, mata kering, iritasi akibat debu dan angin, serta lokasi tempat tinggal di daerah tropis yang menyebabkan mata mengering. Sering terpapar serbuk sari, pasir, dan angina juga bisa membuatmu mengembangkan gangguan mata ini.

Biasanya kamu tidak memerlukan perawatan jika gejala yang kamu alami ringan. Salep over the counter ataupun obat tetes mata steroid adalah jenis obat yang diresepkan dan dapat meredakan sensasi kemerahan, gatal, bengkak, dan nyeri pada mata.

Pterygium dapat menyebabkan jaringan parut yang parah pada kornea mata kamu, tapi ini jarang terjadi. Dalam kasus yang lebih serius, perawatan dapat melibatkan operasi pengangkatan pterygium.

Mencegah Pterygium

Bagaimana cara menghindari pterygium? Jika memungkinkan, hindari paparan faktor lingkungan yang dapat menyebabkan pterygium. Kamu dapat membantu mencegah perkembangan pterygium dengan memakai kacamata hitam atau topi untuk melindungi mata dari paparan sinar matahari, angin, dan debu.

Kacamatamu juga harus memberikan perlindungan dari sinar ultraviolet (UV) matahari. Jika kamu sudah pernah mengalami pterygium, membatasi ekspos terhadap hal-hal berikut dapat memperlambat pertumbuhannya:

  1. Angin

  2. Debu

  3. Serbuk sari

  4. Rokok

  5. Sengatan sinar matahari

Menjaga Kesehatan Mata

Selain pencegahan-pencegahan yang bisa kamu lakukan supaya mata terhindar dari paparan benda asing, menjaga kesehatan mata juga bisa dilakukan dari dalam. Caranya berikut inii:

  1. Makan dengan Baik

Kesehatan mata yang baik dimulai dengan menentukan makanan sehat di piringmu. Nutrisi, seperti asam lemak omega-3, lutein, seng, serta vitamin C dan E sangat mungkin membantu menangkal masalah penglihatan.

  1. Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup dapat membantu mata mendapatkan istirahat yang berkualitas. Jangan terlalu dekat membaca ataupun menonton serta kurangi paparan mata dari layar gadget. Alangkah baiknya kalau kamu rutin memandang pepohonan ataupun yang hijau-hijau untuk menyegarkan mata.

  1. Pemeriksaan Rutin

Ada baiknya setiap setahun sekali kamu melakukan pemeriksaan mata rutin untuk mencegah gangguan mata tertentu. Mengetahui lebih awal dapat membantumu melakukan pencegahan dan perawatan dengan maksimal.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai pterygium serta gangguan mata lainnya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Hubungi Dokter, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga:

 

 



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan