PTSD Berkaitan dengan Penyakit Autoimun, Ini Faktanya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Februari 2021
PTSD Berkaitan dengan Penyakit Autoimun, Ini FaktanyaPTSD Berkaitan dengan Penyakit Autoimun, Ini Faktanya

Halodoc, Jakarta - Sudah tak asing dengan keluhan psikis bernama Post-traumatic Stress Disorder (PTSD)? PTSD merupakan kondisi kejiwaan yang dipicu oleh kejadian tragis yang pernah dialami atau disaksikan seseorang. Misalnya, peristiwa traumatis pada bencana alam, kecelakaan lalu lintas, tindak kejahatan, atau pengalaman di medan perang. 

Pengidap PTSD seakan-akan mengulang kembali kejadian tersebut. Bahkan, ingatan traumatis tersebut sering kali hadir dalam mimpi buruk. Nah, hal inilah yang membuat pengidapnya tertekan secara emosional.

Nah, baru-baru terdapat penelitian yang mengatakan bahwa PTSD berkaitan dengan penyakit autoimun. Menurut riset, PTSD diduga dapat memicu penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis. Kok bisa?

Baca juga: Ketahui Fakta Penting tentang PTSD

PTSD dan Penyakit Autoimun

Sebuah studi observasi memperkuat teori bahwa PTSD dan penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis saling berhubungan. Menurut studi di Journal of American Medical Association (JAMA), berjudul “Association of Stress-Related Disorders With Subsequent Autoimmune Disease”, menegaskan bahwa PTSD terkait dengan penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, psoriasis, penyakit Crohn, dan penyakit celiac. Menurut para ahli, kondisi gangguan psikis seperti PTSD dapat membebani tubuh manusia. 

Sebuah tim yang dipimpin oleh Dr. Huan Song, seorang peneliti di Universitas Islandia, Reykjavik, mengamati 106.000 pasien di Swedia yang didiagnosis gangguan terkait stres antara tahun 1981 dan 2013.

Ketika peneliti membandingkan subjek dengan 126.000 saudara mereka, bersama dengan 1,1 juta orang yang tidak memiliki gangguan terkait stres, peneliti menemukan bahwa mereka yang mengalami gangguan tersebut (gangguan stres) memiliki peningkatan risiko penyakit autoimun.

“Studi saat ini tidak menunjukkan bahwa stres menyebabkan penyakit autoimun,” kata Gretchen N. Neigh, PhD, seorang profesor di Virginia Commonwealth University. 

“Studi tersebut menunjukkan bahwa ada peningkatan kemungkinan menimbulkan penyakit autoimun pada individu yang menunjukkan gangguan terkait stres, seperti PTSD. Penelitian tambahan diperlukan untuk menunjukkan penyebab.”

Nah, dengan kata lain, gangguan stres seperti PTSD dapat meningkatkan risiko pengidapnya untuk mengalami penyakit autoimun. 

Baca juga: Apa Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Penyakit Autoimun?

Sistem Imun Peka Terhadap Stres

Menurut para ahli, sistem kekebalan tubuh manusia sangat sensitif terhadap stres. Hormon stres utama tubuh, kortisol, berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh dan membantu menyeimbangkan fungsi kekebalan.

Namun, ketika tubuh dalam keadaan stres parah, kontrol kortisol atas sistem kekebalan dapat terganggu secara permanen, sehingga menyebabkan peningkatan peradangan. 

“Peningkatan peradangan dapat menyebabkan berbagai penyakit dan gangguan, termasuk gangguan autoimun, penyakit jantung, dan diabetes,” kata Neigh.

Ketika stres meluas atau ekstrem, tubuh mulai menjadi resisten terhadap kortisol atau tidak dapat menghasilkan banyak kortisol. Jika hal ini terjadi, peradangan dapat meningkat karena kurangnya penghambatan endogen. Peningkatan peradangan ini bisa menyebabkan berbagai penyakit dan gangguan termasuk penyakit autoimun.

Baca juga: Kejadian Traumatis Picu Gangguan Jiwa, Ini Penyebabnya

Nah, bagi kamu yang memiliki masalah psikis seperti stres atau penyakit autoimun, bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan pengobatan atau saran medis yang tepat.

Selain itu, kamu bisa memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit. Praktis, kan? 



Referensi:
Journal of the American Medical Association (JAMA). Diakses pada 2021. Association of Stress-Related Disorders With Subsequent Autoimmune Disease
Healthline. Diakses pada 2021. The Link Between Autoimmune Diseases and PTSD

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan