Puasa Bikin Ngantuk Terus, Kok Bisa?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Mei 2019
Puasa Bikin Ngantuk Terus, Kok Bisa?Puasa Bikin Ngantuk Terus, Kok Bisa?

Halodoc, Jakarta - Enggak sedikit orang yang sedang berpuasa mengalami rasa kantuk yang tak tertahankan pada siang hari. Hmm, kira-kira apa sih yang membuat puasa bikin ngantuk di siang hari? Penasaran? Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkannya.

Baca juga: Ganggu Konsentrasi, Ini Kiat Atasi Ngantuk Selama Puasa

1. Perubahan Jam Biologis

Perubahan ritme sirkadian atau jam biologis tubuh, juga bisa menyebabkan ngantuk saat puasa. Ritme sirkadian merupakan jadwal kerja berbagai sistem dan organ tubuh manusia. Contohnya, organ tubuh mana yang harus bekerja keras saat ini, dan mana organ yang harus beristirahat dalam rentan waktu tertentu.

Ritme sirkadian yang mengatur siklus bangun-tidur seseorang merupakan siklus yang paling mudah diamati. Saraf hipotalamus yang letaknya di otak manusia yang berperan dalam mengatur ritme ini. Sudah banyak penelitian yang mengatakan kalau tubuh memerlukan tidur untuk menjaga fungsi fisik dan sosial. Maka dari itu, pola tidur seringkali dihubungkan dengan bagaimana performa seseorang di siang hari.

Nah, di bulan Ramadan ini tentunya banyak aktivitas yang bisa berdampak pada perubahan pola tidur. Misalnya, aktivitas, seperti makan, minum, interaksi sosial, hingga olahraga sering kali ditangguhkan sampai malam hari. Nah, hal inilah yang nantinya bisa mengurangi jam dan kualitas tidur di bulan Ramadan.

Meski perubahan ini tak begitu signifikan, tapi tetap bisa membuat puasa bikin ngantuk dan kurangnya konsentrasi di siang hari.

Baca juga: Trik Jitu Cegah Lemas Saat Puasa

2. Metabolisme Tubuh yang Berubah

Selain perubahan jam biologis, ngantuk saat puasa juga bisa disebabkan oleh berubahnya metabolisme tubuh. Pasalnya, menurunkan kadar glukosa dalam darah yang membuat otak jadi sulit berkonsentrasi. Kok bisa? Alasannya simpel, otak membutuhkan glukosa sebagai bahan bakarnya. Kira-kira otak mengonsumsi 60 persen asupan glukosa tubuh. Nah, andaikan aliran glukosa ke jaringan otak berkurang, pastinya akan memengaruhi kinerja otak.

Selain itu, ketika energi yang dihasilkan oleh makan sudah menipis, maka hati akan mengeluarkan cadangan glikogen. Glikogen ini bisa membantu memberikan energi bagi tubuh, sehingga otak dan sistem tubuh lainnya tetap bisa bekerja.

Nah, ketika cadangan energi sudah tak cukup lagi memberikan energi tambahan, maka tubuh akan merasa lemas dan terjadi penurunan kadar gula darah. Nah, hal inilah yang ujung-ujungnya bisa membuat seseorang mengantuk di siang hari saat menjalani ibadah puasa.

Baca juga: Alasan Tetap Sehat Meski Waktu Tidur Berkurang Saat Puasa

3. Kekurangan Zat Besi

Kekurangan asupan yang satu ini juga bisa membuat seseorang mengantuk di siang hari saat puasa. Ini biasanya disebabkan asupan zat besi yang kurang saat sahur. Nah, kurangnya asupan zat ini bisa menimbulkan gejala mudah lelah, sakit kepala, hingga sulit berkonsentrasi. Alasannya jelas, sebab sel-sel tubuh tak mendapatkan oksigen yang diperlukannya.

Maka dari itu, jangan lupakan asupan makanan yang mengandung zat besi. Misalnya, sayuran berdaun hijau, ikan teri, dan kacang-kacangan. Ingat, zat besi bisa membuat tubuh kita akan banyak menyerap oksigen, sehingga tak cepat mengantuk.

Ingin tahu tips agar tubuh tetap sehat dan fit selama bulan puasa? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan