Puasa Mencegah Penyakit Degeneratif, Ini Buktinya

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   17 Mei 2019
Puasa Mencegah Penyakit Degeneratif, Ini BuktinyaPuasa Mencegah Penyakit Degeneratif, Ini Buktinya

Halodoc, Jakarta – Puasa terbukti bermanfaat bagi kesehatan, di antaranya membantu menurunkan berat badan, memperbaiki fungsi otak, meningkatkan daya tahan tubuh, merangsang produksi hormon pertumbuhan, mengatasi resistensi insulin, dan meningkatkan perasaan bahagia. Namun, tahukah kamu bahwa salah satu manfaat puasa untuk mencegah  penyakit degeneratif? Ketahui faktanya di sini.

Baca Juga: 4 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Puasa Terbukti Bisa Mencegah Penyakit Degeneratif

Manfaat puasa untuk mencegah penyakit degeneratif disebutkan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas California Irvine, Amerika Serikat. Studi ini menyebutkan puasa memengaruhi ritme kerja sirkadian hati dan otot rangka, sehingga mampu memperbaiki metabolisme dan meningkatkan perlindungan tubuh terhadap serangan penyakit degeneratif. Misalnya, penyakit jantung, osteoporosis, hipertensi, diabetes tipe 2, dan kanker.

Hasil serupa didapatkan oleh studi dari Utah, Amerika Serikat tahun 2008 yang menyebutkan bahwa puasa menurunkan risiko penyakit jantung hingga 58 persen. Puasa mendorong tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi utama.

Alhasil, kolesterol di dalam tubuh berkurang dan berdampak pada penurunan risiko penyakit jantung. Studi lain yang memperkuat manfaat puasa dalam mencegah penyakit degeneratif adalah penelitian dari Intermountain Medical Center Heart Institute. Puasa disebutkan bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi dan mencegah diabetes.

Baca Juga: Tips Sehat dan Bugar Selama Berpuasa

Tips Puasa Sehat Agar Manfaat yang Didapat Maksimal

Meski puasa terbukti bermanfaat bagi kesehatan, kamu harus melakukannya dengan benar agar manfaat yang didapat maksimal. Berikut tips puasa sehat yang bisa kamu terapkan:

  • Atur porsi makan. Rasa lapar akibat tidak adanya asupan makanan dan minuman selama hampir 12 jam membuat sebagian orang "lupa diri" saat berbuka puasa. Padahal, makan berlebihan memicu naiknya asam lambung. Atur porsi makan, baik saat sahur ataupun berbuka, dan pastikan makanan yang dikonsumsi bergizi seimbang.

  • Makan lebih banyak sayur dan buah. Asupan ini berguna untuk mencegah terjadinya gangguan pencernaan (sembelit atau diare)saat puasa. Pasalnya, buah dan sayuran mengandung vitamin, mineral, dan serat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan.

  • Penuhi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa untuk mencegah dehidrasi. Salah satunya dengan minum air putih sebanyak dua gelas saat berbuka, empat gelas air putih saat makan malam, dan dua gelas air putih saat sahur.

  • Berolahraga, setidaknya 20-30 sehari. Kamu bisa melakukannya setelah sahur, sebelum berbuka, atau setelah salat Tarawih.

  • Hindari kebiasaan buruk yang bisa mengganggu kelancaran berpuasa dan menyebabkan masalah kesehatan saat puasa. Di antaranya adalah melewatkan sahur, langsung tidur setelah sahur, begadang, dan konsumsi makanan kurang sehat (seperti makanan berlemak).

Baca Juga: 5 Kebiasaan Tak Sehat saat Puasa

Jadi, puasa telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan secara menyeluruh, termasuk untuk mencegah penyakit degeneratif. Kalau kamu punya keluhan kesehatan saat puasa, jangan ragu berbicara dengan dokter Halodoc. Kamu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan