Puasa Pertama Kali Jadi Suami-Istri, Ikuti 5 Tips Ini

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   05 Mei 2020
Puasa Pertama Kali Jadi Suami-Istri, Ikuti 5 Tips IniPuasa Pertama Kali Jadi Suami-Istri, Ikuti 5 Tips Ini

Halodoc, Jakarta - Siapa dari kamu yang pertama kali menjalankan ibadah puasa dengan pasangan? Wah, pasti ini akan jadi momen yang paling dinantikan, menyenangkan, sekaligus menantang. Pasalnya, akan ada rutinitas-rutinitas baru yang mungkin belum pernah terjadi. 

Selama menjalani puasa bersama pasangan, jangan lupa untuk saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi menu yang sehat selama berpuasa. Mungkin kamu akan menemukan kebiasaan-kebiasaan pasangan yang belum terlihat pada masa bulan puasa ini. Setidaknya, inilah beberapa tips yang bisa jadi referensi.

Baca juga: Berencana Menikah? Ini 8 Hal yang Wajib Dipelajari 

1, Saling Mengingatkan 

Selain saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan, jangan lupa juga untuk saling mengingatkan untuk beribadah. Tentu kamu dan pasangan tidak ingin melewatkan limpahan pahala di bulan Ramadan ini, kan. 

Salah satu peran pasangan yaitu mengingatkan dalam hal kebaikan. Ini juga jadi kunci langgengnya hubungan suami istri. Kamu bisa melakukan ibadah bersama (misalnya salat berjamaah), karena kegiatan ini dapat meningkatkan keintiman dan keharmonisan hubungan suami istri, lho!

2. Bekerja Sama dalam Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga

Nah, ini merupakan salah satu tantangan yang akan kamu temui selama menjalani ibadah puasa. Karena pekerjaan rumah tangga harus tetap beres, meski tubuh terasa lapar atau kadang kurang bersemangat. Untuk itu, kamu bisa membagi tugas rumah dengan pasangan agar kamu tidak merasa kelelahan. 

Kamu dan pasangan bisa membagi tugas berdasarkan bobotnya atau kepiawaian masing-masing kalian. Chemistry dan kekompakan dapat terbangun pada kegiatan ini, kan?

Baca juga: Menikah Baik untuk Kesehatan Jantung, Kok Bisa?

3. Menyiapkan Menu Sahur dan Berbuka

Siapa bilang urusan dapur dan memasak cuma tugas istri? Suami juga bisa lho membantu tugas yang satu ini. Agar persiapan menu dapat selesai tepat waktu, buatlah kesepakatan pada pasangan untuk ikut andil dalam menyiapkan menu sahur ataupun berbuka. Misalnya, istri yang memasak, suami bagian mencuci piring.

Mungkin kamu dan pasangan tidak perlu memasak setiap hari dan sesekali memesan makanan secara online. Hanya saja momen ini pasti akan terasa menyenangkan jika dilakukan bersama-sama.

4. Atur Waktu untuk Berhubungan Intim

Puasa  bukan hanya menahan rasa lapar dan haus, tapi juga harus menahan hawa nafsu. Meskipun kamu dan pasangan sudah halal secara agama, melakukan hubungan intim pada siang hari di bulan puasa tetap harus dihindari. Kamu dan pasangan dapat memilih waktu antara setelah berbuka hingga sebelum sahur untuk melakukan hubungan intim. 

5. Kunjungi atau Hubungi Orangtua 

Selain menyampaikan permohonan maaf kepada orangtua dan mertua sebelum bulan puasa, jangan lupa untuk menyempatkan waktu untuk mengunjungi mereka. Bawakan makanan untuk berbuka atau rencanakan untuk memasak bersama. 

Sayangnya, mungkin kegiatan ini sulit dilakukan di tengah physical distancing saat ini. Tidak perlu merasa bersalah, kamu bisa merencanakan untuk berbuka bersama secara virtual melalui video call. Sementara itu, makanan sehat tetap bisa kamu kirimkan dengan memesannya secara online dan langsung diantar kurir ke alamat orangtua dan mertua. 

Baca juga: Banyak Makan Tauge Bisa Bikin Subur, Masa Sih?

Selama bulan puasa, jangan lupa untuk selalu memupuk hubungan dan rasa sayang kepada pasangan dan keluarga. Ada banyak cara untuk menunjukkan perhatian sekecil apapun, agar kehidupan rumah tangga tetap hangat. Jika kamu atau pasangan mengalami gangguan kesehatan selama bulan puasa, jangan segan untuk segera membicarakannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc, ya. Yuk download aplikasinya sekarang!

Referensi:
Very Well Mind. Diakses pada 2020. Important Advice for Newlywed Couples.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan