Pulang dari Liburan Tahun Baru, Perhatikan Hal Ini

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 Januari 2021
Pulang dari Liburan Tahun Baru, Perhatikan Hal Ini Pulang dari Liburan Tahun Baru, Perhatikan Hal Ini

Halodoc, Jakarta - Liburan tahun baru sudah usai, kini kamu harus kembali beraktivitas seperti biasa dan bersiap menghadapi tahun 2021. Untuk itu, penting untuk mengutamakan kesehatan, terlebih jika kamu baru saja pulang liburan. Tak jauh berbeda dengan persiapan sebelum berangkat liburan, kamu juga harus melakukan beberapa hal usai liburan tahun baru. Pasalnya, virus corona bisa menyerang tanpa pandang bulu. Meski kamu sudah yakin sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, tetapi ancaman infeksi virus SARS-CoV-2 tetap lebih besar pada kamu yang menghabiskan waktu liburan akhir tahun di luar rumah.

Lantas, apa saja sih yang perlu dilakukan setibanya pulang dari liburan akhir tahun? Simak ulasannya berikut ini!

Baca juga: Pentingnya Lakukan Tes Corona Sebelum Bepergian Jauh

Lakukan Tes Swab Lagi

Sebelum keberangkatan, tes COVID-19 dengan hasil negatif menjadi salah satu standar kesehatan bagi para wisatawan. Namun Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa kemungkinan sekali tes COVID-19 tidaklah cukup. Jadi, kamu perlu melakukan lagi tes, minimal tiga kali. 

Pihak CDC bahkan telah memperbarui pedoman mereka sendiri untuk merekomendasikan agar para wisatawan melakukan tiga kali tes corona COVID-19, setelah kasus yang terus melonjak. Tiga tes tersebut adalah tes virus antara satu hingga tiga hari sebelum bepergian, tes kedua, yaitu dua sampai tiga hari sebelum kembali ke daerah asal dan tes ketiga dilakukan sekitar lima hari setelah tiba di rumah.

Tes ini cukup penting dan diperlukan karena kamu tak bisa menjamin orang lain menerapkan protokol kesehatan yang baik selama liburan. Seperti jarak sosial aman antar penumpang di bandara. 

Baca juga: Muncul Mutasi Virus Corona, Bagaimana Efek Vaksinnya?

Jaga Kesehatan dan Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Apapun hasil tes COVID-19 yang sudah kamu lakukan setelah liburan, kamu tetap harus menjaga kesehatan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Secara umum, kamu tetap harus menerapkan physical distancing, menjaga kebersihan diri dengan rutin cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, dan menerapkan gaya hidup sehat lainnya. 

Penting untuk tetap melakukan olahraga dari yang ringan hingga sedang, apa lagi jika selama liburan kamu merasa makan banyak. Tak hanya menyehatkan tubuh secara keseluruhan, olahraga juga bisa membantu membakar lemak berlebih yang kamu dapatkan saat merayakan liburan akhir tahun. 

Olahraga juga bisa membantu kamu terhindar dari stres, terutama stres saat harus memulai kerja kembali setelah liburan. Pastikan kamu beristirahat dengan cukup sebelum mulai bekerja dan persiapkan keperluan kerja dengan baik. Luangkan waktu untuk beristirahat di rumah sebelum kembali bekerja, setidaknya satu hari setelah pulang liburan. Apalagi jika kamu masih diminta untuk datang ke kantor, sebaiknya pergunakan waktu dengan baik untuk mempersiapkan kebutuhan yang kamu butuhkan sebelum berangkat ke kantor, mulai dari alat kebersihan diri, dan masih banyak lagi.

Baca juga:  Ini Alasan Rapid Test Antigen Lebih Akurat Dibanding Antibodi

Lantas, Bagaimana Jika Ada Gejala Mirip COVID-19 Usai Liburan?

Jika kamu curiga terpapar COVID-19 pada pertemuan liburan, saat bepergian, atau kapan saja, segera karantina diri untuk melindungi orang lain dengan melakukan hal berikut ini:

  • Cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan orang lain adalah dengan tinggal di rumah selama 14 hari jika kamu merasa telah terpapar seseorang yang mengidap COVID-19.
  • Jauhi orang lain, terutama orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah akibat COVID-19.
  • Waspadai demam (38° Celsius atau lebih tinggi), batuk, sesak napas, atau gejala COVID-19 lainnya.
  • Pertimbangkan untuk menjalani tes COVID-19. Meskipun kamu dinyatakan negatif untuk COVID-19 atau merasa sehat, tetapi kamu tetap harus tinggal di rumah (karantina) selama 14 hari setelah kontak terakhir dengan orang yang mengidap COVID-19. Ini karena gejala mungkin muncul 2 hingga 14 hari setelah terpapar virus, dan beberapa orang yang terinfeksi tidak pernah menunjukkan gejala, tetapi masih dapat menular.
  • Jangan bepergian sampai 14 hari setelah kemungkinan terpapar virus. 

Jika gejala cukup berat, kamu mungkin perlu buat janji dengan di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Kini kamu bisa buat janji dengan rumah sakit terdekat lebih mudah dengan aplikasi Halodoc. Dengan aplikasi Halodoc, kamu tak perlu menunggu lama untuk melakukan pemeriksaan dan bisa datang langsung saat jam pemeriksaan dokter. Praktis bukan? Yuk manfaatkan aplikasi Halodoc untuk mengakses layanan kesehatan yang lebih mudah! 

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Testing and International Air Travel.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Coronavirus: Holiday Celebrations and Small Gatherings.
Washington Post. Diakses pada 2020. Should You Get A Covid Test to Travel? Here's What You Need to Know.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan