Halodoc, Jakarta - Nyeri dada selalu identik dengan serangan jantung. Padahal, ada banyak penyakit yang menyebabkan terjadinya nyeri dada, lho. Mengingat banyaknya organ penting, seperti paru-paru, jantung, tulang rusuk, dan banyak pembuluh darah, yang terletak dalam rongga dada. Nyeri dada yang merupakan gejala penyakit jantung biasanya terjadi di sebelah kiri. Namun, bagaimana jika nyeri dada terjadi sebelah kanan? Kondisi apa saja yang terkait dengan nyeri dada sebelah kanan?

Gejala nyeri dada sebelah kanan dapat disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari yang ringan seperti otot yang tertarik, hingga gangguan kesehatan yang lebih serius. Meski demikian, sebagian besar kasus nyeri dada sebelah kanan biasanya tidak menandakan masalah kesehatan yang berat, kok. Namun, bukan berarti juga kamu bisa menyepelekannya. Yuk ketahui kondisi apa saja yang terkait dengan nyeri dada sebelah kanan dalam pembahasan ini!

Kemungkinan Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kanan

Seperti telah disinggung sebelumnya, kebanyakan nyeri dada tidak berhubungan dengan jantung dan bukan merupakan tanda masalah yang fatal. Beberapa kemungkinan penyebab nyeri dada sebelah adalah:

1. Masalah Otot

Nyeri dada sebelah kanan sering berkaitan dengan masalah otot. Jika dada terasa sakit dan lunak saat disentuh, itu mungkin disebabkan oleh otot yang menegang setelah kerja fisik yang memberatkan atau hasil dari pergerakan yang tidak tepat. Kamu dapat mengetahui apakah memiliki otot dada yang menegang dari rasa sakit yang memburuk ketika area tersebut disentuh, tubuh digerakkan dengan cara tertentu, atau saat kamu menarik-menghembuskan napas. 

Baca juga: 7 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri

Kondisi tersebut dapat terasa sangat menyakitkan. Namun, dengan cukup beristirahat, rasa sakitnya akan semakin berkurang dan ketegangan otot akan pulih dengan sendirinya. Kalau kamu memiliki rasa nyeri, pembengkakan, dan kelunakan di sekitar tulang rusuk, dan rasa sakitnya diperburuk dengan berbaring, bernapas dalam-dalam, batuk atau bersin, kamu mungkin memiliki kondisi yang disebut costochondritis. 

Costochondritis adalah kondisi yang disebabkan oleh peradangan pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada. Gejala biasanya akan membaik setelah beberapa minggu dan dapat dihilangkan dengan obat penghilang rasa sakit. Selain itu, cedera pada leher, bahu, atau dada juga dapat menyebabkan rasa sakit di daerah dada kanan. Segera periksakan diri ke rumah sakit terdekat jika mengalami cedera atau trauma pada dada.

2. Tersedak Makanan

Kemungkinan penyebab lain dari nyeri dada sebelah kanan adalah tersedak makanan. Hal ini karena kerongkongan, pipa yang menghubungkan mulut dengan organ sistem pencernaan, berukuran sangat kecil dan mudah untuk terblokir, sehingga menyebabkan rasa sakit yang kadang mungkin membutuhkan pertolongan medis segera.

3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah gangguan pencernaan kronis yang ditandai dengan naiknya asam lambung. Penyebab kondisi ini pada umumnya adalah masalah gangguan pencernaan, seperti infeksi atau kurangnya bakteri baik yang dibutuhkan untuk mencerna, akibat gaya hidup dan pola makan yang buruk. 

Baca juga: Ketahui 6 Gejala Serangan Jantung yang Terjadi pada Wanita

Nyeri dada sebelah kanan yang diakibatkan oleh GERD biasanya disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan atau tenggorokan (heartburn). Kebanyakan orang dapat mengatasi gangguan pencernaan ini dengan beralih ke pola makan yang sehat, menyingkirkan kebiasaan buruk, dan mengonsumsi probiotik untuk mengembalikan bakteri baik yang dibutuhkan untuk pencernaan dalam perut.

Jika gejala naiknya asam lambung tak kunjung mereda, segera download aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter lewat chat, kapan dan di mana saja. Kalau dokter menyarankan kamu untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc juga untuk membuat janji dengan dokter di rumah sakit, agar tidak perlu lama mengantri.

4. Radang Selaput Dada (Pleuritis)

Peradangan pada selaput dada (pleura), juga dikenal sebagai pleuritis atau pleurisy, adalah peradangan atau iritasi pada membran lapisan paru-paru dan dada. Gangguan ini dapat menyebabkan rasa nyeri di dada sebelah kanan. Kamu mungkin akan merasakan nyeri ketika bernapas, batuk, atau bersin. Penyebab paling umum nyeri dada pleuritik adalah infeksi virus atau bakteri. 

Sementara itu, penyebab lainnya adalah emboli paru pneumotoraks, rematik, lupus, dan kanker. Pada orang yang sehat, infeksi selaput dada ini biasanya akan berangsur hilang dengan banyak beristirahat. Namun, pada orang yang lemah atau sudah dalam kesehatan yang buruk mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk perawatan. Kamu dapat menghindari penyakit ini dengan mendapatkan vaksinasi flu setiap tahun.

Baca juga: Masuk Angin dan Serangan Jantung, Apa Bedanya?

5. Pneumonia

Nyeri dada sebelah kanan juga dapat menunjukkan bahwa kamu memiliki pneumonia. Ketika bakteri, virus, atau mikroorganisme lainnya masuk ke paru-paru, mereka dapat menyebabkan infeksi akut yang disertai peradangan dan nyeri. Pneumonia sering datang secara tiba-tiba, menyebabkan demam, menggigil, batuk, dan batuk berdahak nanah dari saluran pernapasan. 

6. Pankreatitis

Nyeri dada sebelah kanan yang semakin memburuk ketika berbaring sering berasal dari peradangan pankreas, atau pankreatitis. Kondisi ini dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan serius, termasuk cystic fibrosis, kanker dan diabetes. Parahnya, rasa nyeri sering menjalar ke punggung dan bagian perut bisa menjadi lunak saat disentuh. 

7. Gangguan Hati

Sisi dada sebelah kanan yang terasa sakit juga bisa menjadi gejala dari peradangan hati. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk infeksi virus dan bakteri, atau penyalahgunaan obat dan zat. Nyeri dada yang terkait dengan gangguan hati dapat dikaitkan dengan kedekatan posisi hati dengan dada. 

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. What's Causing My Chest Pain?

NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Chest Pain.

Health Advisor. Diakses pada 2020. Pain in Right Chest Area.