Halodoc, Jakrata - Pecinta basket mana sih yang enggak mengenal LeBron James? Sudah banyak penghargaan yang diukir oleh pria berbadan tinggi dan kekar ini. Mulai dari empat gelar Most Valuable Player (MPV), tiga kali menjuari NBA Champion, hingga tiga kali menyabet gelar NBA Finals MPV.

Meski sudah berkepala tiga, tak ada tanda-tanda kalau superstar ini akan mengibarkan bendera putih. Bahkan, dirinya mengaku ingin menjadi pemain terbaik yang pernah orang-orang lihat. Beberapa ahli olahraga berpendapat, kebugaran James bisa disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo dan Tom Brady (pemain National Football League - NFL).

Ada beberapa kesamaan dari ketiganya. Mulai dari bintang di cabang olahraga masing-masing, mengoleksi banyak penghargaan, dan kondisi tubuh seperti pria di usia 20-an, lho! Lalu, apa sih rahasia sehat dan bugar ala King James?

Baca juga: Inilah Cedera yang Sering Menimpa Atlet Basket Profesional

Selektif Memlilih “Bahan Bakar”

Kebugaran dan kesuksesan James tak hanya dilirik para lawan dan kawan-kawannya. Bahkan, di luar cabang olahraga basket, ada beberapa atlet yang mengagumi sosok James. Contohnya, kapten sepak bola AS Roma, Daniele De Rossi. Sang kapten itu mengaku ingin meniru cara bermain James untuk melanjutkan karier olahraga dalam usia yang tak muda. Rossi mengatakan, performa James masih berada di puncak meski telah berusia 33 tahun.

Ingatlah pepatah Barat: You are what you eat. Nah, salah satu rahasia kebugaran dan ketajaman James bisa dilihat dari “dapur”-nya. James mengaku amat menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuhnya. Sebelum memulai pertandingan, misalnya. Melansir Business Insider, pemain bernomor 23 itu selalu mengonsumsi dada ayam dan sedikit pasta.

Alasannya, tubuhnya membutuhkan karbohidrat untuk membantunya tetap berenergi selama menjalani pertandingan. Selain asupan karbohidrat, tak ketinggalan berbagai menu salad dan beberapa sayuran untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Enggak cuma itu, mantan bintang Cleveland Cavaliers ini juga rutin mengonsumsi protein shake dan beberapa buah sebelum bertanding. Menariknya, James sama sekali tak akan menyentuh pies (kue), pizza, sandwich, dan kentang goreng sebelum bertanding.

Baca juga: 6 Manfaat Olahraga Basket untuk Kesehatan Mental dan Fisik

Seperti dilansir dalam Fitness Hacker, untuk mempertahankan staminanya pria ini juga mengonsumsi nasi, baguetta, dan bagel. Ketiganya mengandung karbohidrat dan sedikit lemak. Untuk energi ekstra, James juga sering menambahkan selai kacang ke dalam bagel-nya. Di samping itu, dirinya juga mengonsumsi beberapa suplemen, meski dirinya lebih menyukai mineral dari sumber organik. Misalnya, dari buah-buahan seperti jeruk, pisang, stroberi, dan blackberry.

Tak hanya Basket

Pemain LA Lakers ini punya jadwal latihan ketat yang mesti dilaluinya. Ketika off-season (berakhirnya satu musim pertandingan) ia akan berlatih sekitar lima hari dalam seminggu. Namun, ketika liga sudah dimulai kembali, James akan berlatih tujuh hari per minggunya.

Kata ahli, menu latihan James dirancang untuk meningkatkan energi eksplosifnya. Latihannya melibatkan campuran repitisi tingkat rendah  yang dirancang untuk mengaktifkan sel-sel ototnya. Latihan itu juga dikombinasikan dengan gerakan berat seperti pull-up dan push-up. Di samping itu, ia juga rutin melakukan latihan kardio untuk meningkatkan stamina dan kebugaran yang dibutuhkan selama pertandingan.

Menariknya, James tak hanya memasukkan menu-menu basket dalam latihannya. Latihannya sangat bervariasi. Mengutip Business Insider, pria ini juga rutin mengambil kelas pilates, yoga, dan versaclimber serta spinning classes.  

Baca juga: 9 Olahraga Asian Games yang Bisa Ditiru di Rumah

Perawatan Canggih

Rahasia lainnnya yang membuat bintang basket ini tetap berada di puncak adalah fasilitas yang canggih. James benar-benar memanfaatkan sebagian besar waktu, usaha, dan sumber daya untuk merawat tubuhnya. James banyak melibatkan fasilitas canggih dan banyak ahli.

Misalnya, mengunakan cryotherapy sebuah metode perawatan tubuh menggunakan es. Metode ini merupakan perawatan yang memanfaatkan dingin untuk mengobati nyeri. Tak cuma itu, dirinya juga menggunakan sepatu kompresi khusus pemulihan dan perawatan pribadi dengan nitrogen cair, demi menjaga kesehatan tubuhnya.

Menariknya lagi, James tak hanya memiliki akses ke pelatih terbaik, tapi dirinya juga memiliki tim profesional pribadi untuk melayani diri. Mulai dari koki, pelatih, bahkan ahli biomekanik (tentang bagaimana orang bergerak) pribadi sendiri.

Mau tahu berapa kocek yang mesti dikeluarkan James untuk merawat tubuhnya selama satu tahun? Setidaknya pemain yang ditransfer dari Cleveland ke LA Laker sebesar US$ 154 juta (Rp2,2 triliun) ini, menghabiskan uang sebnyak satu juta Euro (Rp 25 miliar) pertahun demi menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya. Angka yang fantastis, bukan?

Namun, rasanya hal itu bukan masalah besar bagi James. Pasalnya, tiap detik dalam pertandingan James menghasilkan uang sebanyak US$ 163, kira-kira setara dengan Rp2,3 juta, wow! Belum lagi, kucuran fulus dari berbagai produsen olahraga dan fashion yang menggunakan jasanya sebagai brand ambassador.  

Mau sebugar dan sekuat LeBron James? Kamu bisa lho merancang menu makan dan latihan langsung pada ahlinya melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!