Ramadan Sehat dengan 5 Cara Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   02 Mei 2019
Ramadan Sehat dengan 5 Cara IniRamadan Sehat dengan 5 Cara Ini

Halodoc, Jakarta - Umat Islam di seluruh penjuru dunia akan menjalankan ibadah puasa dalam waktu dekat dan penting untuk mempersiapkannya. Ibadah puasa dikenal baik untuk kesehatan, karena dalam waktu ini sistem pencernaan dapat beristirahat sejenak. Berpuasa juga memudahkan tubuh untuk mengeluarkan racun yang ada dalam tubuh.

Penting untuk diingat, meski puasa hanya aktivitas yang pada dasarnya hanya menggeser jam makan, lantas bukan berarti kamu bisa mengabaikannya. Penting untuk menjaga kebiasaan makan yang sehat dan bergizi demi kelancaran ibadah puasa. Supaya puasamu tetap lancar selama satu bulan penuh ke depan, berikut kiat yang bisa kamu ikuti.

Baca Juga: 5 Trik Mengecilkan Perut Buncit Saat Puasa

Jangan Lewatkan Makan Sahur

Selama puasa, waktu sarapan bergeser lebih awal. Seperti halnya sarapan, makanan saat sahur memberikan energi untukmu selama seharian puasa. Makan sebelum matahari terbit ini membantu tubuh tetap terhidrasi dan mendapatkan energi dan nutrisi sampai makan berikutnya saat sore hari. Agar puasamu lancar, jenis makanan yang disarankan saat sahur antara lain:

  • Karbohidrat Kompleks, nutrisi ini dicerna secara perlahan oleh tubuh sehingga dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Selain itu, karena pelepasannya lebih lama, karbohidrat kompleks membantu menjaga gula darah kamu tetap stabil. Karbohidrat kompleks terdapat pada oat, gandum, biji-bijian, dan lain sebagainya.

  • Makanan Tinggi Serat. Sama halnya dengan karbohidrat kompleks, makanan tinggi serat juga akan dicerna dengan lambat dan membuat kamu kenyang lebih lama. Serat didapatkan melalui sereal, kurma, gandum utuh, biji-bijian, kentang, sayuran dan hampir semua jenis buah.

  • Makanan Tinggi Protein. Makanan berprotein tinggi seperti telur, keju, yoghurt, atau daging juga disarankan karena membantu memasok energi sepanjang hari.

Baca Juga: Biar Perut Enggak Keroncongan, Coba 6 Makanan Ini Saat Sahur

Usahakan untuk Mengonsumsi Buah dan Sayur Setiap Hari

Buah-buahan dan sayuran adalah camilan yang cocok dikonsumsi di antara waktu makan. Selain itu, jenis makanan ini bisa dijadikan menu alternatif yang sehat untuk menggantikan kue-kue atau camilan lainnya. Buah dan sayur mengandung zat air sehingga mencegah kamu mengalami dehidrasi selama puasa. Jenis buah tersebut antara lain mentimun, semangka, melon, labu dan labu.

Kurangi Makanan Manis dan Makanan Olahan

Jika kamu ingin selalu fit selama puasa, sebaiknya hindari makanan yang diproses karena jenis makanan ini mengandung karbohidrat olahan seperti gula dan tepung putih, serta kaya lemak yang kurang sehat. Selain itu, makanan manis dan makanan olahan tersebut memiliki nutrisi yang rendah sehingga kurang bermanfaat untuk tubuh.

Coba Jadikan Sup Sebagai Makanan Reguler Saat Sahur

Sup hangat akan menyejukkan perut sehingga baik untuk pencernaan. Selain itu, menu yang mudah dibuat ini membantu memenuhi asupan air untuk tubuhmu, dan juga kaya akan vitamin dan mineral. Cobalah membuat sup dari sayuran berwarna seperti wortel, tomat, labu, paprika, bayam, zucchini, dan terong. Namun, ingatlah untuk membatasi jumlah garam dan minyak yang saat menyiapkannya.

Konsumsi Air dengan Tepat

Saat puasa, biasanya kita akan lebih merasakan haus ketimbang lapar. Agar tubuh tidak kekurangan cairan, minumlah setidaknya 8-12 gelas air sehari. Kamu dapat menyiasatinya dengan mengonsumsi dua gelas saat berbuka dan sahur, serta empat gelas selepas makan makan hingga menjelang tidur. Jika kamu bosan dengan air putih, kamu dapat menyiasatinya dengan minum jus, susu, atau beberapa buah kaya air seperti semangka.  Selain itu, selama puasa sebaiknya kurangi konsumsi kafein. Hal ini karena kafein memiliki sifat diuretik yang dapat merangsang kamu kehilangan air lebih cepat sehingga menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: Biar Fit, Perlukah Minum Suplemen Saat Puasa?

JIka kamu mengalami gejala penyakit saat menjalankan ibadah puasa, kamu bisa berdiskusi dengan dokter lewat aplikasi Halodoc untuk mengatasinya. Lewat Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa ngobrol dan meminta saran dokter Halodoc kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan