Rambut Mulai Rontok? 8 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Januari 2021
Rambut Mulai Rontok? 8 Hal Ini Bisa Jadi PenyebabnyaRambut Mulai Rontok? 8 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Halodoc, Jakarta - Kerontokan rambut sering kali membuat baik wanita atau pria menjadi cemas bukan main. Pasalnya, kerontokan rambut yang terus berlanjut dapat membuat rambut semakin menipis. Nah, kalau sudah begini makin repot kan jadinya? 

Pada dasarnya, setiap hari rambut memang akan mengalami kerontokan, kira-kira 50 sampai 100 helai rambut tiap harinya. Jangan panik, sebab hal ini terbilang normal. Pertanyaannya, apa yang menjadi penyebab rambut rontok yang perlu diketahui? Nah, berikut ini kondisi yang bisa membuat rambut rontok. 

Baca juga: Rambut Banyak Rontok? Ini Cara Mengatasi Rambut Rontok

1. Gaya dan Perawatan Rambut

Penyebab rambut rontok juga bisa dipengaruhi oleh gaya atau perawatan rambut tertentu. Contohnya, mencoba memiliki gaya rambut ekstrim seperti dikepang terlalu ketat atau ekstensi rambut. 

Nah, bila hal ini terus dilakukan dari waktu ke waktu, maka bisa membuat folikel rambut tertekan, sehingga menyebabkan kerontokan. Di samping itu, melakukan perawatan rambut dengan bahan kimia keras atau panas tinggi juga bisa memicu kerontokan rambut. 

2. Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari yang berlebih ternyata juga bisa memicu kerontokan rambut. “Matahari merusak kutikula, memungkinkan sinar dan panas berbahaya menembus lebih dalam,” jelas dokter kulit Dendy Engelman, MD, dari Medical Dermatology & Cosmetic Surgery Center, AS. 

"Selain itu, paparan radikal bebas tanpa antioksidan untuk menetralkannya dapat menyebabkan stres oksidatif yang serius pada tubuh dan, dalam hal ini, pada rambut." tambahnya. Oleh sebab itu, cobalah gunakan produk yang dapat melindungi rambut dari sinar matahari. Alternatif lainnya, lindungilah bagian kepala dengan topi ketika cuaca sedang terik. 

3. Obat Jerawat atau Krim Antipenuaan

Terdapat beberapa obat-obatan yang memengaruhi hormon tumbuh, sehingga menyebabkan perubahan pada rambut. Salah satunya obat antijerawat yang mengandung retinol. Selain itu, ada pula beberapa krim antipenuaan dengan kandungan retinol yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Retinol adalah zat yang terbuat dari vitamin A. obat ini awalnya digunakan sebagai obat jerawat pada 1970-an. Namun, sayangnya para ahli tak mengetahui secara pasti bagaimana obat-obatan (dengan retinol) ini mengganggu pertumbuhan rambut. 

Ingat, retinol tidak hanya terkandung di dalam obat antijerawat atau krim antipenuaan saja. Masih ada beragam obat-obatan lain yang mengandung zat ini. 

Baca juga: Hati-Hati, Ini 5 Penyebab Rambut Bercabang

4. Keturunan

Penyebab rambut rontok yang menyebabkan kebotakan juga bisa dikarenakan faktor keturunan. Menurut para ahli, seseorang yang anggota keluarganya mengalami kebotakan, juga bisa mengalami kebotakan dengan pola yang sama. Kebotakan ini bisa terjadi secara bertahap seiring pertambahan usia. 

5. Akibat Penyakit Tertentu

Penyebab rambut rontok juga bisa dipicu oleh penyakit atau kondisi medis tertentu. Periode penyakit yang berkepanjangan atau parah bisa memengaruhi kesehatan rambut.

Contohnya, stres atau diet yang ekstrim. Selain itu, anemia juga bisa memicu kerontokan rambut karena berkurangnya kadar zat besi dalam tubuh. 

Kesimpulannya, banyak penyakit atau kondisi tertentu yang bisa menyebabkan kerontokan rambut. Contoh lainnya gangguan autoimun, penyakit tiroid, gangguan pada kulit kepala akibat infeksi, cedera kepala, hingga luka bakar. 

6. Diet atau Pola Makan yang Keliru

Rambut juga membutuhkan asupan nutrisi agar tetap sehat. Ingat, sel-sel di folikel rambut membelah lebih cepat dan tumbuh dengan cepat. Rambut juga membutuhkan keratin agar tetap sehat dan berkilau.

Nah, agar produksi keratin tetap terjaga, mau tak mau kamu harus menerapkan diet sehat atau bergizi seimbang. Tujuannya jelas, agar rambut mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya.

Hati-hati, kekurangan asupan vitamin B, zinc, dan zat besi dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Bahkan, bisa menyebabkan folikel rambut masuk ke tahap ‘hibernasi’ dini, yang diikuti oleh rambut rontok yang berlebihan.

Baca juga: Fakta Tentang Rambut Rontok yang Harus Diketahui

7. Baru Melahirkan

Penyebab rambut rontok juga bisa dipicu oleh kondisi yang satu ini. Ketika hamil umumnya rambut wanita akan lebih tebal, lebat, dan berkilau. kok bisa? Hal ini karena lonjakan hormon kehamilan atau estrogen. 

Namun, begitu mereka melahirkan, kadar hormon estrogen akan menurun, sehingga rambut masuk dalam fase istirahat (telogen). Nah, di fase ini rambutmu akan mengalami kerontokan yang makin banyak tiap harinya. 

Kondisi ini akan kembali normal beberapa bulan setelah melahirkan. Biasanya dalam waktu enam bulan rambut akan tumbuh kembali normal. Akan tetapi, bila lebih dari 12 bulan rambut tetap mengalami kerontokan, cobalah tanyakan pada dokter mengenai kondisi tersebut. 

8. Stres

Stres bukan cuma menyerang psikis saja, masalah kejiwaan ini juga bisa memengaruhi fisik, termasuk rambut. Stres dapat berpengaruh pada hormonal tubuh, khususnya hormon kortisol. Menurut ahli, tingginya kadar hormon ini yang diduga menyebabkan kerontokan rambut. 

Nah, bagi kamu yang memiliki masalah kerontokan rambut atau keluhan kesehatan lainnya, bisa kok memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.



Referensi:
The Healthy is a Reader's Digest. Diakses pada 2021. 16 Surprising Reasons Your Hair Is Falling Out
WebMD. Diakses pada 2021. Understanding Hair Loss
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Disease and Conditions. Hair Loss 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan