Rawat Kulit dengan Memilih Sabun yang Sesuai Jenis Kulit

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Oktober 2017
Rawat Kulit dengan Memilih Sabun yang Sesuai Jenis KulitRawat Kulit dengan Memilih Sabun yang Sesuai Jenis Kulit

Halodoc, Jakarta - Pastinya semua orang menginginkan memiliki kulit bersih, segar, dan nyaman sehabis mandi. Namun tidak semua sabun cocok untuk semua jenis kulit. Untuk mendapatkan kulit yang bersih, segar, dan nyaman tentu perlu memilih sabun mandi yang disesuaikan dengan jenis kulit yang terbagi menjadi kulit kering, berminyak, sensitif, ataupun kombinasi. Karena itu, sebelum membeli sabun, ada baiknya untuk mengenali jenis kulit kamu terlebih dulu.

Sebenarnya setiap orang memiliki prioritas pribadi dalam memilih sabun. Namun sering kali seseorang memilih sabun karena dasar keinginan untuk tampil bersih, segar, dan wangi. Bila memilih sabun yang kurang tepat bisa menyebabkan kulit kering, gatal, atau bahkan mengalami iritasi. Bahkan terkadang  kandungan sabun yang iritatif juga bisa memunculkan kemerahan pada jenis kulit sensitif.

Cara Memilih Sabun Sesuai Jenis Kulit
Sabun sendiri merupakan jenis pembersih kulit yang terbuat dari campuran kimia lemak, minyak, dan asam lemak serta zat basa. Biasanya tipe dan kandungan pada sabun dipengaruhi oleh kombinasi komposisi dan bahan kimia utama tersebut. Sebenarnya dalam membeli sabun harus berdasarkan jenis kulit khususnya jika kulit kita cenderung sensitif, kering, atau justru terlalu berminyak. Untuk mempermudah kamu, berikut ini panduan dalam memilih sabun sesuai jenis kulit:

[if !supportLists]·       [endif]Kulit Kering
Tanda kulit kering bisa dilihat dari adanya sisik halus, atau rasa kencang seperti tertarik pada kulit setelah mandi, dan terkadang menimbulkan rasa gatal. Untuk mengatasi agar kulit tidak semakin kering, sebaiknya kamu mandi dua kali sehari dengan menggunakan pembersih yang lembut dengan kandungan pelembab alami. Selain itu carilah sabun yang bebas pewangi atau alkohol, serta tidak mengandung banyak detergen.

[if !supportLists]·       [endif]Kulit Berminyak
Jenis kulit berminyak cenderung memiliki tekstur kulit yang kenyal dan lembab. Tapi di sisi lain, kulit yang terlalu berminyak akan membuat bakteri berkembang biak lebih cepat. Kulit yang berminyak biasanya cenderung rentan berjerawat. Untuk mengatasinya kamu bisa menggunakan pembersih berbusa (foamy) yang bersifat non-comedogenic, oil-free, dan mengandung asam salisilat atau benzoyl peroxide untuk membantu mengurangi jerawat. Kamu bisa membersihkan tubuh atau wajah sebanyak 2-3 kali sehari.

[if !supportLists]·       [endif]Kulit sensitif
Kulit yang sensitif cenderung mudah mengalami iritasi atau memerah. Maka dari itu jangan terlalu sering berkontak dengan sabun. Bila kamu menjalani aktivitas keseharian secara tidak berlebihan, misalnya saat beraktivitas indoor cukup membersihkan kulit satu kali sehari. Sebaiknya jangan memakai produk pembersih yang mengandung pewangi atau alkohol, supaya kulit sensitif tetap terjaga kesehatannya. Kamu bisa memakai sabun yang memiliki kandungan pelembab, karena bisa meningkatkan ‘pertahanan’ pada kulit yang sensitif. Pastikan juga memilih sabun dengan kandungan tingkat pH yang seimbang. Sebaiknya jangan menggunakan sabun yang mengandung bahan antibakteri dan deodoran. Karena bahan-bahan tersebut mengandung zat iritatif yang bisa mengiritasi kulit.

[if !supportLists]·       [endif]Kulit Kombinasi
Tanda jenis kulit kombinasi yakni terasa bersisik, kering, dan mudah teriritasi di bagian tertentu, tapi pada saat bersamaan terasa berminyak di area lain. Jenis kulit ini terdiri atas kulit kering dan berminyak, kulit kombinasi perlu dibersihkan secara khusus dengan menggunakan produk yang berbeda-beda. Kamu bisa menggunakan pembersih yang lembut dan mengandung sedikit bahan kimia. Sementara di area yang kering, kamu perlu menggunakan pelembab dan memerlukan sabun pembersih yang mengandung benzoyl peroxide pada area kulit berminyak untuk mencegah peradangan atau kemunculan jerawat.

Apa pun jenis atau bentuk sabun yang kamu gunakan, sebaiknya baca kandungan dan cara pemakaian yang tertera pada produk dengan teliti sebelum menggunakannya. Kamu juga bisa berdiskusi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut jika setelah mencoba beberapa jenis sabun, kulit masih tidak sehat. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menanyakan masalah kulit yang kamu alami.

Dokter spesialis yang ada di Halodoc akan siap sedia membantu kamu mengatasi masalah kulit yang kamu alami. Untuk berbicara dengan dokter kamu bisa memilih metode chat, voice call, atau video call melalui menu Contact Doctor. Kamu juga bisa memesan obat atau vitamin melalui aplikasi  Halodoc lewat menu Pharmacy Delivery. Untuk bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc, kamu perlu mengunduh aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play.

BACA JUGA: Inilah Alasan Pentingnya Merawat Kecantikan Sebelum Tidur

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan