Halodoc, Jakarta - Kanker payudara merupakan gangguan kesehatan yang terjadi saat sel payudara tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk tumor ganas dalam organ tersebut. Jika sudah begitu, kamu perlu mewaspadai, karena jika sudah menyebar ke organ sekitarnya, kematian merupakan komplikasi paling parah yang bisa saja terjadi. Lantas, bagaimana langkah efektif untuk mencegah kanker payudara? Simak ulasannya di sini.

Baca juga: Bisakah Kanker Payudara Sembuh tanpa Pengangkatan?

Begini Langkah Mencegah Kanker Payudara Sedini Mungkin

Meskipun terbilang umum terjadi pada wanita, tetapi bukan tidak mungkin kanker payudara dialami oleh pria. Gejalanya sendiri dapat terlihat dari munculnya benjolan, atau penebalan kulit di area payudara. Bukan itu saja, kamu juga perlu memperhatikan adanya perubahan ukuran pada salah satu payudara, keluarnya cairan dari puting yang mungkin saja bercampur dengan payudara, serta perubahan fisik puting.

Jika sudah begitu, tidak ada cara lain yang dapat dilakukan selain memeriksakan diri di rumah sakit terdekat. Oleh karena itu, lebih baik melakukan langkah pencegahan, daripada harus bolak-balik ke rumah sakit untuk melakukan perawatan. Lantas, apa saja tips mencegah kanker payudara yang dapat dilakukan oleh remaja? Lakukan beberapa hal berikut ini:

1. Lakukan Diet Sehat

Cara mencegah kanker payudara yang pertama adalah melakukan diet sehat yang bertujuan agar berat badan tetap ideal. Jika kamu mengalami kelebihan berat badan bahkan obesitas, maka risiko mengidap kanker payudara setelah menopause akan semakin tinggi.

2. Fisik Selalu Aktif

Melakukan diet sehat bukan hanya bisa dilakukan dari makanan saja, tetapi juga memerlukan fisik yang selalu aktif. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berolahraga dalam intensitas ringan hingga sedang setiap hari selama kurang lebih 30 menit.

3. Konsumsi Buah dan Sayuran

Buah dan sayuran memiliki kandungan antioksidan yang mampu mencegah kanker payudara secara alami. Jika dikonsumsi secara rutin dan sesuai, antioksidan terbukti mampu menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh tubuh.

Baca juga: Terdiagnosis Kanker Payudara, Apa yang Perlu Dilakukan?

4. Jangan Mengonsumsi Alkohol

Bagi seorang yang sudah kecanduan alkohol, maka risiko terkena kanker payudara akan semakin tinggi. Jadi, usahakan untuk membatasi jumlah konsumsi, yaitu sebanyak satu gelas per hari saja.

5. Hindari Merokok

Di dalam rokok terdapat zat-zat yang menjadi pemicu pertumbuhan kanker. Sebenarnya, zat-zat tersebut bukan hanya terdapat dalam rokok, tetapi juga ditemukan dalam makanan. Dengan berhenti merokok, kamu sudah menghindari paparan zat karsinogen, sehingga menurunkan risiko kanker payudara.

6. Berikan ASI Eksklusif

Dari hasil penelitian yang dilakukan, angka kanker payudara pada wanita yang memberikan ASI eksklusif jauh lebih rendah dibanding yang tidak. Selain mampu menunjang nutrisi dan gizi Si Kecil, pemberian ASI eksklusif juga bermanfaat bagi ibu, lho.

7. Lakukan Pemeriksaan secara Mandiri

Teknik pemeriksaan secara mandiri dikenal dengan istilah SADARI. Langkah pertama dapat dilakukan di depan cermin dengan melakukan beberapa langkah berikut ini:

• Berdirilah dengan posisi lengan di samping tubuh.
• Perhatikan ukuran payudara. Umumnya payudara wanita memiliki ukuran yang tidak sama.
• Selanjutnya, letakkan tangan pada pinggang dan kencangkan otot dada. 
• Membungkuk di depan cermin, perhatikan dan raba untuk melihat adanya perubahan pada payudara.
• Periksa apakah ada cairan yang keluar dari puting dengan menekan sekitar putih menggunakan jempol dan telunjuk.

Cara lainnya dapat dilakukan saat mandi dengan membalurkan sabun pada payudara. Kemudian, angkat satu tangan ke belakang kepala dan gunakan jari tangan sebelah untuk menekan bagian payudara. Lakukan hal yang sama pada payudara lainnya. Cara yang satu ini terbilang efektif karena bisa mempermudah gerakan tangan untuk memeriksa ada atau tidaknya benjolan.

Baca juga: Pentingnya Mendeteksi Dini Kanker Payudara

Langkah terakhir dalam mencegah kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan mammografi. Pemeriksaan ini sangat disarankan untuk wanita di atas 45 tahun yang dilakukan setahun sekali atau 3 tahun sekali. Pemeriksaan penunjang lain yang dilakukan adalah USG payudara. Jika kamu masih bingung mengenai hal-hal yang dilakukan sebelum dan sesudah pemeriksaan, silahkan tanya langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya.



Referensi:

Cancer.org. Diakses pada 2021. Breast Cancer Risk and Prevention.

Cancer.org. Diakses pada 2021. Can I Lower My Risk of Breast Cancer?

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Breast cancer prevention: How to reduce your risk.