Renang Saat Menstruasi Harus Dihindari?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 Januari 2018
Renang Saat Menstruasi Harus Dihindari?Renang Saat Menstruasi Harus Dihindari?

Halodoc, Jakarta – Renang saat mentruasi, boleh enggak sih? Beberapa orang bilang kalau lagi menstruasi jangan berenang. Katanya, nanti darah akan merembes bocor saat sedang asyik berenang. Tapi, apakah benar seperti itu? Coba simak penjelasan berikut ini, yuk!

Beberapa wanita khawatir jika saat berenang darah akan merembes bocor. Sebenarnya, saat kamu berenang, tekanan air di dalam kolam renang lebih tinggi dibandingkan di Miss V, sehingga akan menghambat darah keluar dan bocor. Tapi, jika menstruasi sedang banyak-banyaknya, kemungkinan darah keluar saat berenang tetap ada karena tekanan dari dalam yang begitu kuat.

Jadi, Bolehkah Berenang Saat Menstruasi?

Berenang saat menstruasi sah-sah saja. Tapi yang perlu diketahui adalah, periode menstruasi membuat jumlah bakteri buruk di area kewanitaan meningkat, karena tingginya keasaman pH. Dalam kondisi ini, ada kemungkinan terjadinya kontaminasi bakteri yang dapat menginfeksi area luar hingga dalam organ reproduksi wanita. Jadi sebenarnya, berenang saat menstruasi tidak begitu dianjurkan.

Namun, jika kamu tetap ingin berenang saat menstruasi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar kamu bisa berenang dengan nyaman. Intip beberapa tips di bawah ini!

1. Pakai Tampon Sebelum Berenang

Berenang memang dapat menghambat aliran darah menstruasi. Tapi, agar kamu bisa nyaman berenang, kamu bisa menggunakan tampon saat berenang. Jika pembalut dipasang di permukaan celana dalam untuk menampung darah yang keluar, tampon justru dimasukkan ke dalam lubang miss V untuk menyumbat Miss V dan menyerap darah menstruasi agar tidak bocor. Bagaimana dengan penggunaan pembalut saat berenang? Berenang menggunakan pembalut tidak dianjurkan, karena pembalut akan menyerap air kolam sehingga menyebabkan pembalut akan mengembang dan menjadi lembab. Barulah setelah berenang kamu bisa menggunakan pembalut tanpa harus menggunakan tampon.

2. Bawa Persediaan Tampon Lebih

Sama seperti menggunakan pembalut, kamu perlu mengganti tampon yang digunakan setiap tiga sampai empat jam sekali, terlebih jika aliran menstruasi sedang deras. Jadi, jangan lupa membawa persediaan tampon lebih saat kamu berenang, ya.

3. Kenakan Pakaian Berwarna Gelap

Kebocoran darah menstruasi memang bisa dihindari dengan menggunakan tampon secara benar. Tapi, jika kamu masih khawatir darah menstruasi akan bocor, kamu bisa menggunakan pakaian renang berwarna gelap, seperti hitam, biru tua, atau ungu tua.

4. Perhatikan Makanan yang Dimakan

Beberapa orang akan mengalami perut kram selama menstruasi. Karena itu, untuk mencegah terjadinya kram saat menstruasi, perhatikan makanan yang kamu makan. Hindari konsumsi gorengan, makanan asin, kafein, dan makanan tidak sehat lainnya sebelum kamu berenang. Jika kamu merasakan kram atau nyeri pada perut, kamu bisa minum obat pereda rasa nyeri untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan agar kamu bisa berenang dengan nyaman.

Jika kamu memiliki keluhan dengan siklus menstruasi, kamu bisa lho bicara ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk bertanya kapan saja dan dimana saja.

Atau, jika kamu penasaran dengan kadar kolestrol, kadar gula dalam darah, dan lain-lain, kamu bisa cek melalui aplikasi Halodoc. Caranya mudah! Kamu tinggal pilih Lab Service yang terdapat pada aplikasi Halodoc, kemudian tentukan tanggal dan tempat pemeriksaan, lalu petugas lab akan datang menemui kamu pada waktu yang sudah ditentukan. Kamu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc. Kamu hanya tinggal order lewat aplikasi Halodoc, dan pesanan kamu akan diantar dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan