Rentan Terjadi Saat Puasa, Ini Cara Mencegah Dehidrasi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Mei 2019
Rentan Terjadi Saat Puasa, Ini Cara Mencegah DehidrasiRentan Terjadi Saat Puasa, Ini Cara Mencegah Dehidrasi

Halodoc, Jakarta – Salah satu gangguan kesehatan yang sangat rentan terjadi selama berpuasa adalah dehidrasi. Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan asupan cairan, karena cairan yang keluar lebih banyak dari yang diterima tubuh.

Saat berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan cairan selama kurang lebih 12 jam. Risiko dehidrasi menjadi lebih tinggi pada orang yang tetap harus melakukan banyak aktivitas, terutama aktivitas di luar ruangan, selama berpuasa.

Dehidrasi yang terjadi umumnya bersifat ringan dan tidak sampai mengancam nyawa, tapi tetap tidak boleh dianggap sepele. Kekurangan cairan tubuh bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas.

Pada tingkat yang lebih parah, dehidrasi yang menyerang malah bisa memicu gangguan kesehatan. Dehidrasi sering menyebabkan pengidapnya mengalami gejala berupa lemas, kepala pusing, dan sulit berkonsentrasi.

Adakah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dehidrasi terjadi selama puasa? Jawabannya ada! Simak tips mencegah dehidrasi selama puasa berikut ini:

  • Cukupi Asupan Cairan saat Sahur

Kunci untuk terhindar dari dehidrasi adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh, dan salah satu waktu terbaik untuk “menabung” asupan cairan adalah saat sahur. Pastikan untuk mengonsumsi cukup air putih saat sahur maupun setelah berbuka puasa. Orang dewasa disarankan umumnya dianjurkan untuk mengonsumsi 2 liter air dalam satu hari.

Baca juga: Aturan Minum Air Putih saat Puasa

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait waktu minum air putih. Pasalnya, saat berpuasa waktu yang diperbolehkan untuk memasukkan cairan ke dalam tubuh tentu akan berubah. Kamu bisa mencoba menerapkan pola 2–4–2 untuk memastikan asupan cairan terpenuhi. Biasakan untuk minum 2 gelas air putih saat sahur, 4 gelas air putih saat berbuka puasa, serta 2 gelas air putih di malam hari atau menjelang tidur.

  • Konsumsi Sayur dan Buah-Buahan

Mengonsumsi buah dan sayur ternyata juga bisa membantu menghidrasi tubuh, sehingga terhindar dari risiko dehidrasi saat puasa. Nyatanya, memasukkan sayur dan buah dalam menu sahur dan berbuka puasa sangat dianjurkan karena memiliki kandungan air yang bisa tersimpan di dalam tubuh. Tak hanya itu, mengonsumsi makanan sehat saat sahur, seperti sayur dan buah juga bisa membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama berpuasa.

Baca juga: 9 Buah-buahan yang Dapat Mencegah Dehidrasi Saat Berpuasa

  • Kurangi Garam

Mengonsumsi makanan yang terlalu asin, dan mengandung banyak garam ternyata bisa menyebabkan seseorang mudah merasa haus. Kalau sudah begitu, risiko dehidrasi menyerang saat puasa menjadi lebih tinggi. Maka dari itu, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang banyak mengandung garam tambahan saat sahur.

  • Jangan Memaksakan Diri

Meskipun puasa tidak boleh dijadikan alasan untuk bermalas-malasan, tapi bukan berarti kamu boleh memaksakan diri dalam beraktivitas. Agar tidak mudah haus dan menghindari dehidrasi, sebaiknya jangan melakukan aktivitas yang terlalu berat saat berpuasa. Sebab, hal itu hanya akan membuat tubuh lebih banyak kehilangan cairan, sehingga mudah merasa haus.

Sebagai gantinya, kamu bisa menjadwalkan atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga setelah berbuka puasa atau di malam hari. Hindari juga terlalu banyak terpapar sinar matahari di siang hari, karena bisa menyebabkan tubuh mudah merasa lelah dan haus.

Baca juga: 4 Masalah Kesehatan Umum Saat Puasa

Cari tahu lebih lanjut seputar dehidrasi dan cara mencegahnya selama puasa dengan bertanya ke dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips puasa sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan