Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar istilah prediabetes sebelumnya? Kondisi ini ditandai dengan jumlah kadar gula darah di atas rata-rata, tetapi belum cukup tinggi untuk diartikan sebagai diabetes tipe 2. Pengidap kondisi ini umumnya memiliki kadar gula darah di angka 101–125 mg/dL, atau 140–200 mg/dL dua jam setelah tes toleransi glukosa dilakukan. Untuk mencegah prediabetes berubah menjadi diabetes, kamu bisa melakukan pola hidup sehat secara rutin dengan berolahraga.

Baca juga: Kenali Perbedaan Prediabetes dan Diabetes

Berolahraga dapat Mencegah Prediabetes Menjadi Diabetes

Prediabetes menjadi tanda jika kamu perlu berhati-hati ke depannya dalam melakukan pola hidup atau mengonsumsi makanan tertentu. Prediabetes menjadi tanda jika kamu telah resisten terhadap insulin untuk beberapa waktu. Untuk mencegah prediabetes meningkat menjadi diabetes, kamu bisa mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, salah satunya dengan berolahraga secara rutin.

Berolahraga akan membuat tubuh bergerak lebih aktif, sehingga angka glukosa dalam darah dapat diturunkan secara perlahan. Bukan itu saja, berolahraga secara teratur dapat menurunkan lemak dalam tubuh. Ini menjadi cara alami agar prediabetes tidak melonjak menjadi diabetes. Jika belum terbiasa berolahraga, kamu bisa melakukannya dari intensitas ringan yang dinaikkan secara bertahap.

Untuk memulainya, kamu bisa melakukannya di rumah. Berkaitan dengan hal tersebut, kamu bisa melakukan aktivitas, seperti naik turun tangga, melakukan stretching saat bekerja, atau melakukan senam dengan gerakan yang sederhana. Lakukan secara rutin selama 30 menit setiap harinya, ya.

Baca juga: Lakukan 5 Cara Ini Agar Prediabetes Enggak Menjadi Diabetes

Langkah Lain yang Dilakukan Guna Mencegah Prediabetes

Bukan hanya bergerak aktif dengan melakukan olahraga rutin saja, kamu bisa bisa melakukan sejumlah langkah lain guna mencegah prediabetes menjadi diabetes. Berikut ini sejumlah langkah aman untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh menjadi normal:

• Perhatikan makanan yang dikonsumsi. Kamu bisa mengonsumsi beras merah, quinoa, kacang-kacangan, kacang polong, bayam, atau biji-bijian utuh. Pastikan konsumsi makanan kaya serat dan nurtisi, ya.
• Perhatikan porsi makan. Porsi makan yang lebih kecil dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, karena dapat membantu mengurangi kalori dalam tubuh. 
• Konsumsi cukup cairan. Jadikan air putih sebagai sumber utama untuk memenuhi cairan dalam tubuh. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu dapat mengonsumsi 2 liter air setiap harinya.
• Makan 3–6 jam sekali. Kamu harus mengonsumsi sarapan 1–2 jam setelah bangun tidur serta mengonsumsi camilan setiap 3–6 jam sekali. Makan dalam porsi sedikit, tetapi sering sangat direkomendasikan.
• Tidur cukup waktu. Saat tidak cukup waktu tidur, tubuh akan lebih sulit menggunakan insulin lebih efektif. Untuk memiliki waktu tidur yang cukup, kamu bisa melatih diri untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari.

Baca juga: 3 Diagnosis Prediabetes yang Perlu Diketahui

Itulah sejumlah langkah guna menghindari prediabetes menjadi diabetes. Jika kamu ingin mengetahui sejumlah tips kesehatan lainnya, silahkan diskusikan langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. 8 Lifestyle Tips to Help Reverse Prediabetes Naturally.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Prediabetes.

WebMD. Diakses pada 2020. 5 Steps to Stop Prediabetes.