Rutin Ganti Kaos Kaki setelah Olahraga Bisa Cegah Bau Kaki

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   24 September 2020
Rutin Ganti Kaos Kaki setelah Olahraga Bisa Cegah Bau Kaki Rutin Ganti Kaos Kaki setelah Olahraga Bisa Cegah Bau Kaki

Halodoc, Jakarta - Kamu pasti pernah sesekali mengendus aroma kaki yang bau (bromodosis), baik itu dari kakimu sendiri atau orang lain. Rasanya menjengkelkan bukan? Ya, bau kaki yang tidak sedap ini adalah masalah yang cukup umum terjadi akibat kebersihan kaki yang kurang baik, sehingga bakteri seperti Kytococcus sedentarius muncul di area kaki yang gelap dan lembab akibat terlalu lama menggunakan sepatu. Mereka berkembang biak dengan keringat, dan jika kamu tidak memakai kaus kaki, mereka akan berkembang biak semakin banyak. 

Dalam kondisi yang tepat, bakteri akan menggerogoti kaki, mereka memakan sel kulit mati dan minyak dari kulit. Koloni mereka kemudian tumbuh dan mulai membuang limbah berupa asam organik. Nah, asam organik itulah yang menyebabkan bau tidak sedap. Untungnya, ada beberapa cara menghilangkan bau kaki yang bisa kamu lakukan. Salah satunya adalah dengan rutin mengganti kaos kaki usai olahraga. Jika kamu masih ingin tahu cara lainnya, yuk simak ulasannya berikut!

Baca juga: 3 Trik Atasi Bau Kaki yang Mengganggu Aktivitas

Cara Menghilangkan Bau Kaki

Bau kaki yang tidak sedap biasanya mudah diobati dengan menjaga kaki tetap bersih dan kering. Kamu juga perlu rutin mengganti sepatu dan kaos kaki kamu, terutama jika kamu hobi berolahraga. Ini karena keringat yang diserap kaos kaki dan sepatu adalah ladang subur untuk pertumbuhan bakteri. 

Selain itu, ada beberapa cara mengatasi kaki yang berkeringat atau bau, antara lain: 

  • Cuci kaki dengan sabun antibakteri sekali sehari. 
  • Keringkan kaki dengan baik setelah basah, terutama di sela-sela jari kaki.
  • Usahakan untuk tidak memakai sepasang sepatu yang sama selama 2 hari berturut-turut sehingga mereka memiliki setidaknya 24 jam untuk mengering.
  • Ganti kaus kaki setidaknya sekali sehari, pilihlah jenis kaus kaki berbahan wol atau katun, dan bukan nilon.
  • Jaga agar kuku kaki tetap pendek dan bersih, dan singkirkan semua kulit keras dengan kikir kaki. 
  • Gunakan bola kapas untuk mengoleskan sedikit alkohol gosok ke kaki setiap malam. Ini akan membantu mengeringkan kaki. Namun, hindari mengaplikasikannya ke retakan di kulit.

Baca juga: Mitos atau Fakta Menaburkan Kopi Bisa Hilangkan Bau Kaki

Sementara itu, jika kamu tergolong orang yang mudah berkeringat, kamu mungkin ingin mencoba beberapa hal seperti:

  • Menggunakan deodoran semprot atau antiperspiran di kaki. Deodoran atau antiperspiran biasa bekerja sama baiknya dengan produk khusus kaki dan biayanya lebih murah.
  • Menempatkan obat yang memiliki efek penghilang bau pada sepatu.
  • Menggunakan bedak kaki untuk menyerap keringat. 
  • Mencoba kaos kaki khusus untuk kaki berkeringat, beberapa kaus kaki olahraga dirancang untuk menjaga kaki tetap kering, dan kamu juga bisa mendapatkan kaus kaki antibakteri.
  • Memakai sepatu kulit atau kanvas, karena memungkinkan kaki bernapas, dan hindari menggunakan sepatu dari plastik.
  • Selalu memakai kaos kaki dengan sepatu tertutup.

Baca juga: Aduh, Waspada Bau di 5 Bagian Tubuh Ini

Hal Lain yang Perlu Diperhatikan Mengenai Bau Kaki

Kaki akan mengeluarkan banyak keringat. Mereka memiliki lebih banyak kelenjar keringat daripada bagian tubuh lainnya. Kelenjar ini mengeluarkan keringat sepanjang hari untuk membantu mendinginkan tubuh dan menjaga kelembapan kulit.

Kaki semua orang berkeringat, tetapi remaja dan wanita hamil paling rentan mengalami kaki yang sangat berkeringat karena tubuh mereka menghasilkan hormon yang membuat mereka lebih banyak berkeringat. Orang yang berdiri sepanjang hari di tempat kerja, mengalami banyak stres, atau memiliki kondisi medis yang membuat mereka lebih banyak berkeringat daripada orang lain (hyperhidrosis) cenderung memiliki kaki yang lebih berkeringat.

Meskipun ini adalah kondisi yang umum, bau kaki atau bromodosis dapat membuat kamu merasa tidak nyaman. Kabar baiknya, kondisi ini sangat mudah diobati dengan cara-cara yang sebelumnya disebutkan. Dengan disiplin melakukan hal-hal tersebut, kamu seharusnya bisa mengurangi atau menghilangkan bau kaki dalam waktu seminggu.

Kuncinya adalah menjadikan perawatan kaki sebagai bagian rutin dari rutinitas harian. Perawatan rumahan biasanya sangat efektif, tetapi dalam kasus yang parah, dokter juga dapat meresepkan perawatan yang lebih kuat. Kamu pun bisa tanyakan perawatan tersebut pada dokter di Halodoc. Hanya dengan smartphone, kamu bisa terhubung dengan dokter umum atau dokter spesialis kapan dan di mana saja!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. How to Get Rid of Smelly Feet (Bromodosis)?
Kids Health. Diakses pada 2020. Why Do Feet Stink?
National Health Service UK. Diakses pada 2020. How to Stop Smelly Feet.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan