Halodoc, Jakarta - Pola makan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Tidak percaya? Tahukah kamu bahwa pengidap radang sendi rematik atau rheumatoid arthritis perlu menambah ikan dalam makanan sehari-hari? Sebuah studi yang diungkapkan dalam jurnal Arthritis Care & Research menunjukkan, seseorang yang mengonsumsi ikan secara teratur membantu meringankan gejala dari rheumatoid arthritis.

Studi ini mengungkapkan, makan ikan setidaknya dua kali seminggu juga mampu menurunkan aktivitas penyakit, terutama orang yang memiliki rheumatoid arthritis. Rheumatoid arthritis adalah peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak dan kaku pada persendian, seperti otot, ligamen, dan tendon. Radang sendi dapat memengaruhi sendi manapun dan membatasi aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Sering Terserang Nyeri Sendi, Bolehkah Tetap Berolahraga?

Asupan Ikan untuk Mencegah Rheumatoid Arthritis

Ikan sudah dikenal menjadi salah satu nutrisi yang baik untuk tubuh. Ikan menjadi sumber protein yang bergizi. Nah, dibandingkan orang yang tidak pernah atau jarang makan ikan, orang yang rajin dan banyak makan ikan lebih dari dua kali seminggu menunjukkan penurunan risiko terkena penyakit.

Untuk itu, disarankan bagi pengidap rheumatoid arthritis untuk mengonsumsi lebih banyak ikan untuk menu makan sehari-hari. Sebab, ikan dapat menurunkan peradangan yang berkaitan dengan radang sendi rematik. 

Radang sendi rematik bukan masalah yang bisa dianggap sepele. Perlu diketahui, seiring berjalannya waktu, kondisi in dapat menyebabkan kerusakan tulang rawan, yaitu jaringan ikat yang melindungi ujung tulang. Hal ini bisa menyebabkan kelainan bentuk sendi dan masalah pergerakan. 

Terlebih lagi tidak ada obat untuk mengatasi rheumatoid arthritis. Hanya saja gejala dapat dikelola melalui perubahan gaya hidup, pengobatan, dan dalam beberapa kasus dengan tindakan operasi. Beberapa dari perawatan ini juga membantu memperlambat perkembangan penyakit rheumatoid arthritis. 

Itulah sebabnya, sangat disarankan bagi pengidap rheumatoid arthritis untuk mengubah pola makan sederhana dan sehat untuk meringankan gejala. Khususnya dengan meningkatkan asupan ikan sebagai makanan utuh. 

Namun, selain mengonsumsi ikan utuh, ditemukan juga bahwa suplemen minyak ikan atau makanan yang kaya minyak ikan membantu dalam mengendalikan gejala rheumatoid arthritis. Selain itu, kemungkinan asupan minyak ikan yang tinggi mampu mengurangi kemungkinan terkena penyakit. 

Beberapa penelitian menemukan bahwa rheumatoid arthritis lebih jarang terjadi saat seseorang rutin mengonsumsi ikan atau minyak ikan. Semakin banyak ikan yang dikonsumsi seseorang, maka semakin baik pengendalian rheumatoid arthritis yang dialami. 

Baca juga: Sebabkan Radang pada Sendi, Ini Cara Diagnosis Septic Arthritis

Gaya Hidup untuk Mencegah Rheumatoid Arthritis

Selain mengkonsumsi ikan, kamu juga perlu mengubah gaya hidup jadi lebih sehat untuk mendukung pencegahan rheumatoid arthritis atau radang sendi rematik, yaitu:

• Mengendalikan Berat Badan

Lutut kamu harus menopang berat badan. Kelebihan berat badan atau obesitas bisa memicu terjadinya radang sendi rematik. Orang yang kelebihan berat badan hampir empat kali lebih mungkin mengalami radang sendi rematik dibanding orang yang memiliki berat badan sehat. 

• Rutin Berolahraga

Olahraga tidak hanya mengulang stres akibat beban berlebih dari persendian, tapi juga memperkuat otot-otot di sekitar persendian. Rutin berolahraga juga dapat menstabilkan tubuh dan melindungi dari penyakit radang sendi rematik.

• Hindari Cedera

Seiring waktu, persendian bisa terjadi. Jika kamu mengalami cedera pada sendi, misalnya saat berolahraga atau kecelakaan, kamu dapat merusak tulang rawan dan menyebabkan radang sendi rematik lebih cepat terjadi. Untuk menghindari cedera, selalu gunakan peralatan keselamatan yang tepat saat berolahraga dan pelajari teknik olahraga yang benar. 

Baca juga: Enggak Hanya Orang Tua, Anak Muda Juga Bisa Kena Radang Sendi

Jika kamu mulai mengalami gejala rheumatoid arthritis, sebaiknya segera bicarakan pada dokter yang ahli reumatologi melalui aplikasi Halodoc. Kerusakan akibat rheumatoid arthritis biasanya bersifat progresif, artinya semakin lama kamu menunggu untuk mencari pengobatan, maka semakin banyak kerusakan yang dapat terjadi di sendi. 

Dokter mungkin juga akan memberikan saran perawatan atau intervensi gaya hidup yang perlu dijalani agar memperlambat perkembangan rheumatoid arthritis dan menjaga pergerakan tubuh.

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2020. Rheumatoid arthritis: Regular fish intake may ease symptoms

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. Fish consumption and rheumatoid arthritis: Natural remedy or just another fish tale?

Healthline. Diakses pada 2020. Arthritis Prevention: What Can You Do?

Arthritis Care & Research. Diakses pada 2020. The relationship between fish consumption and disease activity in rheumatoid arthritis