Hati-Hati saat Marah, Hal ini Bisa Terjadi pada Jantung

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   17 Desember 2019
Hati-Hati saat Marah, Hal ini Bisa Terjadi pada JantungHati-Hati saat Marah, Hal ini Bisa Terjadi pada Jantung

Halodoc, Jakarta – Siapa sering marah-marah? Hati-hati, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kemarahan dapat memperburuk kondisi disfungsi mikrovaskuler koroner (penyumbatan di pembuluh darah kecil di sekitar jantung), yang berpotensi memicu serangan jantung. Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari Cedars-Sinai Heart Institute, di Los Angeles.

Dalam pelaksanaannya, peneliti mengukur detak jantung, tekanan darah, dan waktu antara detak, setelah menciptakan stres emosional pada 16 wanita dengan kondisi disfungsi mikrovaskuler koroner (DMK), dan 8 wanita sehat, dengan usia dan berat badan yang sama. Pada wanita dengan DMK, kemarahan meningkatkan mekanisme fight-or-flight, yang mempercepat detak jantung, serta mengurangi aktivitas saraf yang tenang.

Baca juga: Kesepian Bisa Membuat Sering Marah, Ini Alasannya

Sering Marah Dapat Tingkatkan Risiko Gagal Jantung

Masih terkait penelitian yang tadi, diketahui juga bahwa risiko gangguan pada jantung akibat sering marah lebih tinggi pada wanita, ketimbang pria. Namun, hal ini bukan berarti pria juga terbebas dari penyakit jantung, ya. Sebab sebagian besar penelitian dari 40 tahun terakhir tentang penyakit jantung, berfokus pada pria. Hal ini disampaikan oleh peneliti, C. Noel Bairey Merz,  direktur medis untuk Pusat Jantung Wanita Barbara Streisand.

Perbedaan besar risiko antara pria dan wanita ini dikaitkan dengan faktor biologis dan struktur tubuh. Menurut Merz, wanita memiliki arteri yang relatif lebih kecil, ketimbang pria. Semakin kecil arteri, maka semakin besar kemungkinan untuk terjadi penyumbatan. Pada wanita dengan DMK, ledakan kemarahan dapat memicu penyempitan arteri luar dan menyebabkan nyeri dada.

Jika hal ini berlangsung cukup lama, risiko untuk mengalami gagal jantung pun meningkat. Meski demikian, studi yang dilakukan Merz ini tergolong studi pendahuluan yang kecil. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hal ini, dengan mengeksplorasi setiap insiden lain yang dapat memicu DMK. 

Baca juga: Si Kecil Sering Marah, Ini Cara Mengatasinya

Sebagai langkah antisipasi, berkonsultasilah dengan dokter di aplikasi Halodoc, ketika mengalami keluhan seperti nyeri dada. Jika diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dengan ahli jantung, kamu bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit juga melalui aplikasi Halodoc.

Risiko Penyakit Lain Akibat Sering Marah

Sebenarnya marah merupakan mekanisme psikologis yang normal, yang berupa luapan emosi karena sesuatu yang tak berjalan sesuai keinginan diri atau kecewa akan sesuatu. Selain dapat memberi efek buruk bagi kesehatan jantung. Sering marah ternyata juga dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit lain, seperti:

1. Sakit Kepala

Ketika marah, tubuh memproduksi berbagai hormon stres. Hal ini dapat membuat kepala terasa sakit, atau yang dalam medis disebut dengan istilah headache tension. Sakit kepala seperti ini biasanya terjadi pada area dahi, pelipis, dan belakang kepala. Jadi, jika kamu sering marah, sakit kepala seperti ini juga akan lebih sering menyerang.

2. Stroke

Risiko stroke akan menjadi lebih tinggi, ketika kamu sering marah. Apalagi jika kadar kolesterol dalam tubuh juga tinggi. Oleh karena itu, latihlah diri untuk tetap tenang, relaks, dan tarik napas panjang ketika dalam kondisi marah.

Baca juga: Suka Marah-Marah Tanpa Sebab, Waspada Gangguan BPD

3. Kekebalan Tubuh Menurun

Ketidakmampuan mengendalikan emosi juga dapat membuat seseorang lebih mudah sakit. Hal ini karena sistem kekebalan tubuhnya menurun. Jenis antibodi yang memiliki peran penting ini adalah immunoglobin A, yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi. Ketika kamu sering marah, kadar antibodi ini akan menurun, dan kamu akan jadi mudah sakit.

4. Risiko Penyakit Paru-Paru Meningkat

Masa sih sering marah bisa sebabkan penyakit paru-paru, padahal tidak merokok? Nyatanya, iya. Hal ini karena ketika marah, hormon stres akan menghambat sistem pernapasan, sehingga kesehatan paru-paru pun akan menurun dan risiko penyakit paru-paru meningkat. 

Referensi:
Prevention. Diakses pada 2019. The Scary Thing Anger Can Do To Your Heart.
Everyday Health. Diakses pada 2019. 7 Ways Anger Is Ruining Your Health.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan