Sakit Kepala saat Menstruasi, Lakukan 8 Cara Ini

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   13 Maret 2020
Sakit Kepala saat Menstruasi, Lakukan 8 Cara IniSakit Kepala saat Menstruasi, Lakukan 8 Cara Ini

Halodoc, Jakarta - Jika kamu sering mengalami sakit kepala menjelang atau selama menstruasi, kabar baiknya, kamu tidak sendiri. Ada sekitar 60 persen wanita yang memiliki riwayat migrain di luar siklus menstruasi, yang juga mengalami migrain saat menstruasi. Sakit kepala jenis ini bisa dipicu oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah perubahan hormon, yang biasa terjadi selama menstruasi.

Sakit kepala saat menstruasi bisa muncul kapan saja. Namun, biasanya sakit kepala akan menyerang dua hari menjelang hingga tiga hari setelah menstruasi berakhir. Dari segi usia, sakit kepala saat menstruasi dapat dirasakan wanita sejak masa remaja, selama usia produktif, hingga menjelang menopause. 

Baca juga: Menstruasi Tidak Teratur, Apa yang Harus Dilakukan?

Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Menstruasi

Untuk mengatasi atau setidaknya meredakan sakit kepala saat menstruasi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Kompres Dingin

Untuk membantu meredakan sakit kepala saat menstruasi, kamu bisa mengompres area leher atau kepala yang nyeri dengan kompres dingin.

2. Kelola Stres

Agar sakit kepala saat menstruasi mereda, cobalah untuk mengelola stres dengan baik. Ada banyak cara yang dapat dilakukan. Mulai dari aktif berolahraga, melakukan meditasi, menghirup udara segar, hingga melakukan hobi dan kegiatan yang menyenangkan.

3. Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu

Untuk mengurangi serangan sakit kepala, kamu disarankan untuk membatasi konsumsi kafein, alkohol, dan makanan yang mengandung MSG. Selain itu, makanan yang memiliki kandungan tyramine tinggi, seperti alpukat, pisang, ikan asap, cokelat, dan buah kering, juga sebaiknya dihindari karena dapat memicu sakit kepala.

Baca juga: Kenali Bedanya Jenis-Jenis Sakit Kepala

4. Kurangi Konsumsi Garam

Mengurangi konsumsi garam juga bisa dilakukan untuk meredakan dan mencegah sakit kepala saat menstruasi. Hal ini karena konsumsi garam secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu munculnya sakit kepala.

5. Berolahraga Rutin

Berolahraga secara rutin dapat membantu kurangi risiko sakit kepala saat menstruasi, lho. Namun ingat, sebelum berolahraga, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup, mengonsumsi makanan tinggi protein, dan melakukan pemanasan.

6. Hindari Paparan Aroma yang Kuat

Untuk membantu atasi sakit kepala saat menstruasi, hindarilah paparan bahan-bahan beraroma kuat, seperti parfum, polusi udara, produk pembersih, maupun perisa makanan yang terbuat dari bahan kimia.

7. Konsumsi Suplemen Magnesium

Suplemen magnesium dapat dikonsumsi untuk mengurangi sakit kepala saat menstruasi. Namun, kamu tetap perlu untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen ini. Agar lebih mudah, download saja aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter lewat chat, kapan dan di mana saja. Kalau dokter menyarankan suplemen magnesium tertentu, kamu juga bisa membeli suplemennya lewat aplikasi Halodoc, lho.

Baca juga: 3 Fakta tentang Sakit Kepala yang Harus Diketahui

8. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Mengonsumsi obat pereda nyeri juga bisa menjadi salah satu cara mengurangi sakit kepala saat menstruasi. Namun sebelum mengonsumsinya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Itulah 8 cara yang dapat dicoba untuk mengatasi sakit kepala saat menstruasi. Untuk mengantisipasi datangnya serangan sakit kepala saat menstruasi, kamu sebaiknya membuat catatan kapan saja sakit kepala tersebut muncul. Selain untuk memahami pola sakit kepala, catatan itu juga bisa dibawa ketika melakukan pemeriksaan ke dokter, sehingga dokter bisa terbantu untuk menemukan pengobatan yang tepat. Jika sakit kepala saat menstruasi tidak berkurang atau malah bertambah berat, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Referensi:
The Journal of Headache and Pain, 18(1), 45. Diakses pada 2020. Treatment of Menstrual Migraine; Multidisciplinary or Mono-Disciplinary Approach. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Headaches and hormones: What's the connection?
WebMD. Diakses pada 2020. Hormonal Headaches and Menstrual Migraines.



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan