Sakit Perut Bagian Tengah Bisa Jadi Gejala Gastroenteritis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Mei 2020
Sakit Perut Bagian Tengah Bisa Jadi Gejala GastroenteritisSakit Perut Bagian Tengah Bisa Jadi Gejala Gastroenteritis

Halodoc, Jakarta – Sakit perut adalah masalah kesehatan yang sangat umum yang rasanya hampir pernah dialami oleh semua orang. Penyebab sakit perut pun ada berbagai macam. Nah, tahukah kamu, lokasi munculnya rasa sakit di perut dapat memberi petunjuk tentang penyebabnya. Contohnya, sakit perut bagian tengah sering diduga merupakan gejala gastroenteritis. Namun, benarkah demikian? Simak penjelasannya di sini.

Sekilas Tentang Gastroenteritis

Gastroenteritis atau yang dikenal juga dengan julukan “flu perut” adalah infeksi pada dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus yang ditandai muntah dan diare. Di Indonesia, gastroenteritis lebih dikenal luas dengan istilah muntaber

Gastroenteritis paling sering disebabkan oleh infeksi virus. Ada banyak virus yang dapat menyebabkan gastroenteritis, tapi dua jenis yang paling umum adalah rotavirus dan norovirus. Walaupun jarang, bakteri seperti E.coli dan Salmonella juga dapat memicu terjadinya muntaber. Selain itu, gastroenteritis juga merupakan penyakit menular. Penyakit ini dapat menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, kontak langsung dengan pengidap, atau tangan yang tidak dicuci bersih setelah menggunakan toilet atau mengganti popok.

Baca juga: Konsumsi Makanan yang Kurang Matang Picu Gastroenteritis

Sakit Perut yang Menjadi Pertanda Gastroenteritis

Gejala utama gastroenteritis adalah diare dan muntah. Namun, kamu yang mengalami infeksi pencernaan ini mungkin juga bisa mengalami sakit perut, kram, mual, demam dan sakit kepala.

Sakit perut yang terjadi pada kasus gastroenteritis disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyerang dinding saluran pencernaan sehingga mengakibatkan peradangan. Namun, sakit perut gastroenteritis biasanya terjadi di perut bagian tengah.

Gejala gastroenteritis tersebut biasanya dapat sembuh dalam beberapa hari. Namun, hati-hati bila gejala tetap bertahan hingga lebih dari dua hari, karena mungkin saja hal itu merupakan pertanda masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit radang usus.

Karena mengalami diare dan muntah, kamu juga mungkin bisa mengalami dehidrasi. Karena itu, waspadai tanda-tanda dehidrasi, seperti kulit kering dan mulut kering, merasa pusing, dan kehausan. Segera kunjungi dokter bila kamu mengalami gejala-gejala tersebut.

Baca juga: 3 Gejala Gastroenteritis yang Dapat Terjadi pada Anak

Perawatan untuk Sakit Perut Gastroenteritis

Untuk membuat perut lebih nyaman dan mencegah dehidrasi, berikut perawatan di rumah yang bisa kamu lakukan saat mengalami gastroenteritis:

  • Biarkan perut beristirahat sejenak dengan berhenti makan makanan padat selama beberapa jam.

  • Minumlah banyak cairan setiap hari. Kamu bisa minum sedikit-sedikit, tetapi sesering mungkin.

  • Untuk sementara, konsumsilah makanan yang lembut, hambar, dan mudah dicerna, seperti bubur, nasi tim, pisang, dan lain-lain. Segera berhenti makan bila kamu merasa mual lagi.

  • Hindari juga makanan dan zat-zat tertentu, seperti produk susu, kafein, alkohol, nikotin, dan masakan berlemak atau berbumbu kuat, sampai kondisimu membaik.

  • Beristirahatlah yang banyak, karena diare dan muntah mungkin membuat kamu lemas dan lelah.

  • Berhati-hatilah mengonsumsi obat-obatan. Minum berbagai macam obat ibuprofen dapat membuat perut kamu semakin sakit. Obat seperti acetaminophen juga perlu digunakan secara hati-hati, karena kadang-kadang dapat mengakibatkan keracunan hati, terutama pada anak-anak.

Untuk meredakan gejala gastroenteritis, dokter biasanya akan memberikan jenis obat berikut:

  • Antibiotik, untuk mengobati gastroenteritis yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
  • Loperamide, untuk meredakan diare.

Baca juga: 4 Makanan Lunak untuk Pengidap Gastroenteritis

Nah, itulah penjelasan mengenai sakit perut yang bisa menjadi gejala gastroenteritis. Bila kamu sakit perut dan butuh saran dokter, gunakan saja aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa berdiskusi dengan dokter dan meminta saran kesehatan yang tepat. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Gastroenteritis (“Stomach Flu”).
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Viral gastroenteritis (stomach flu).
Healthline. Diakses pada 2020. What’s Causing Your Abdominal Pain and How to Treat It.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan