Sakit Pinggang Sebelah Kiri, Tanda Gangguan Sistem Reproduksi pada Wanita

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 April 2021
Sakit Pinggang Sebelah Kiri, Tanda Gangguan Sistem Reproduksi pada WanitaSakit Pinggang Sebelah Kiri, Tanda Gangguan Sistem Reproduksi pada Wanita

Halodoc, Jakarta - Sakit pinggang boleh dibilang keluhan yang umum dialami banyak orang. Meski umumnya dialami oleh lansia akibat proses penuaan, sakit pinggang juga bisa menyerang mereka di usia produktif, lho. Sakit pinggang bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari cedera atau benturan hingga penyakit-penyakit tertentu.

Bagaimana dengan sakit pinggang sebelah kiri? Tidak sedikit orang yang mengalami sakit pinggang hanya pada bagian tertentu saja, contohnya pada area sebelah kiri. Nah, benarkah sakit pinggang sebelah kiri bisa menandai adanya gangguan pada sistem reproduksi pada wanita?

Baca juga: Sakit Pinggang Sebelah Kiri Tanda Masalah Ginjal, Benarkah?

Gegara Masalah Sistem Reproduksi?

Sakit pinggang sebelah kiri sebenarnya bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. Keluhan yang satu ini pun bisa menjadi tanda berbagai masalah kesehatan, salah satunya gangguan pada sistem reproduksi pada wanita.

Dilansir dari National Institutes of Health (NIH) dan sumber-sumber lainnya, sakit pinggang atau sakit pinggang sebelah kiri bisa menandai adanya gangguan ginekologi seperti endometriosis dan fibroid rahim.

Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan (endometrium) yang membentuk lapisan di dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim. Endometrium ini bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh, seperti saluran telur, indung telur, usus, vagina, atau rektum. 

Menurut National Health Service UK, salah satu gejala endometriosis adalah nyeri di perut bagian bawah, nyeri panggul atau pinggang, yang biasanya semakin parah selama menstruasi. Waspada, endometriosis yang dibiarkan tanpa penanganan bisa memicu infertilitas atau gangguan kesuburan.

Sementara itu, sakit pinggang sebelah kiri juga menjadi tanda masalah fibroid rahim. Fibroid atau mioma ini merupakan pertumbuhan tumor jinak di dalam atau luar rahim yang tak bersifat ganas atau kanker. Sama halnya dengan endometriosis, fibroid yang tidak ditangani dapat menyebabkan gangguan kesuburan pada wanita. 

Hal yang perlu ditegaskan, sakit pinggang sebelah kiri juga bisa dipicu oleh masalah sistem reproduksi lainnya atau gangguan kesehatan di luar sistem reproduksi pada wanita.

Contohnya, kista ovarium, kanker ovarium, infeksi ginjal, batu ginjal, pankreatitis, kolitis ulseratif, kejang otot, skiatika, masalah lengkungan tulang belakang, hingga kanker.

Tuh, amat beragam bukan gangguan kesehatan yang bisa ditandai oleh sakit pinggang sebelah kiri? Oleh sebab itu, segera periksakan diri ke rumah sakit pilihan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.

Baca juga: Ini Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri saat Hamil

Kapan Perlu Menemui Dokter?

Ingat, sakit pinggang sebelah kiri bisa disebabkan atau menandai adanya berbagai penyakit. Oleh sebab itu, bila sakit pinggang sebelah kiri tak kunjung membaik, atau gejalanya semakin berkembang, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Menurut NIH, segera temui dokter bila sakit pinggang atau sakit pinggang sebelah kiri disertai dengan keluhan berikut:

  • Sakit pinggang yang terjadi setelah pukulan atau jatuh yang parah.
  • Rasa terbakar ketika buang air kecil atau darah di urine.
  • Memiliki riwayat kanker.
  • Tidak bisa menahan urine atau tinja (inkontinensia).
  • Nyeri merambat di kaki atau bawah lutut.
  • Nyeri yang semakin parah saat berbaring atau nyeri yang membangunkan di malam hari.
  • Kemerahan atau bengkak di punggung atau tulang belakang.
  • Nyeri hebat yang membuat tidak nyaman.
  • Demam yang tidak dapat dijelaskan dengan nyeri pinggang.
  • Kelemahan atau mati rasa di bokong, paha, tungkai, atau panggul.
  • Kehilangan berat badan secara tidak sengaja.
  • Menggunakan steroid atau obat intravena.
  • Pernah mengalami sakit pinggang atau punggung sebelumnya, tetapi episode ini berbeda dan terasa lebih parah.
  • Episode nyeri punggung atau pinggang berlangsung lebih dari 4 minggu.

Baca juga: Jenis Jenis Obat Sakit Pinggang yang Perlu Diketahui

Nah, bagi kamu atau terdapat anggota keluarga yang mengalami gejala-gejala di atas, bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 



Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. Low back pain - acute
Healthline. Diakses pada 2021. Lower Left Back Pain
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Symptoms. Hip Pain.
National Health Service - UK. Diakses pada 2021.  Endometriosis

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan