Sama-Sama Pakai Raket, Ini 5 Efek Olahraga Tenis dan Bulu Tangkis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 Agustus 2018
Sama-Sama Pakai Raket, Ini 5 Efek Olahraga Tenis dan Bulu TangkisSama-Sama Pakai Raket, Ini 5 Efek Olahraga Tenis dan Bulu Tangkis

Halodoc, Jakarta - Tidak hanya olahraga atletik, masih banyak jenis olahraga lain yang bisa kamu lakukan demi membuat tubuh selalu terjaga kesehatannya. Bahkan, kamu bisa melakukannya sembari bermain, seperti misalnya tenis dan bulu tangkis. Kedua olahraga ini termasuk ke dalam jenis permainan. Selain menyehatkan, suasana hati pun jadi lebih senang.

Tenis dan bulu tangkis menggunakan raket dan bola sebagai alatnya. Meski begitu, raket dan bolanya tidak sama. Bola tenis berbentuk bulat berwarna hijau, sementara bola bulu tangkis terbuat dari bulu angsa yang sering disebut dengan “kok” atau shuttlecock. Raketnya pun berbeda, dengan bulatan dan pegangan raket tenis yang lebih besar dibandingkan dengan raket bulu tangkis.

Efek Olahraga Tenis dan Bulu Tangkis untuk Tubuh

Sama-sama dimainkan menggunakan raket, lalu apa sih dampak yang akan didapatkan tubuh dengan melakukan kedua olahraga ini?

1. Menguatkan Otot Kaki dan Tangan

Tenis dan bulu tangkis mengharuskan kamu untuk berlari demi bisa memukul bola ke arah lawan. Ini akan membuat otot kaki kamu semakin kuat, karena kamu menggerakkannya secara kontinyu selama bermain.

Pun ketika kamu memukul bola, kamu membutuhkan kekuatan tangan yang besar untuk mengayunkan raket, terutama raket tenis yang memang lebih berat. Tak hanya memukul biasa, terkadang kamu akan melakukan smash atau tembakan kencang. Ini tentu saja membutuhkan kekuatan otot tangan yang lebih besar lagi demi menghasilkan pukulan yang sangat cepat dan tidak bisa dikembalikan oleh lawan.

Baca juga: Sama-Sama Pakai Raket, Lebih Sehat Tenis atau Bulu Tangkis?

2. Memaksimalkan Kerja Jantung

Olahraga memang amat baik untuk kesehatan jantung, seperti halnya tenis dan bulu tangkis. Semua gerakan yang kamu lakukan dalam waktu cepat ini membuat jantung juga memompa serta mengalirkan darah ke seluruh tubuh lebih cepat. Tentunya, ini akan membuat kerja jantung menjadi lebih maksimal. Kerja jantung yang optimal ini pastinya juga bermanfaat untuk bagian tubuh lainnya, seperti saluran pencernaan dan pernapasan.

3. Melatih Fokus, Konsentrasi, dan Kecepatan

Hantaman bola dari lawan akan membuat kamu berlari secepat mungkin agar bisa mengembalikan bola tadi. Tentunya, dibutuhkan kecepatan lari supaya kamu bisa memukul bola kembali tepat pada waktunya. Nah, tenis dan bulu tangkis bisa membantu melatih kecepatan kamu ketika berlari.

Selain itu, dua jenis olahraga ini juga membantu kamu memiliki fokus dan konsentrasi yang baik. Pasalnya, saat lawan melakukan smash, tanpa fokus dan konsentrasi yang baik kamu tidak akan bisa mengembalikan bola tersebut, bahkan tidak bisa menebak ke mana arah datangnya bola dari pukulan cepat tadi.

4. Mengurangi Stres dan Depresi

Stres dan depresi sangat tidak baik untuk tubuh, karena bisa membuat penyakit rentan menyerang. Kapan pun kamu mulai merasakan gejala stres dan depresi, pergilah bermain tenis atau bulu tangkis. Tidak sekadar menyehatkan, kedua olahraga ini juga membantu mengembalikan suasana hati kamu dan mengurangi stres juga depresi yang melanda.

5. Melatih Kedisiplinan

Demi bisa mahir mengayunkan raket tenis atau pun bulu tangkis, kamu harus berlatih dan terus berlatih. Belum lagi dengan berbagai teknik dan strategi yang harus kamu pelajari jika kamu akan berlaga di pertandingan. Menguasai semuanya tidak bisa kamu dapatkan dalam waktu singkat, dan diperlukan kedisiplinan supaya kamu bisa mencapainya. Inilah manfaat lain dari melakukan olahraga tenis atau bulu tangkis.

Baca juga: 5 Trik Menghindari Pegal Saat Olahraga

Itu tadi beberapa dampak olahraga tenis dan bulu tangkis yang bisa didapatkan tubuh. Jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu tapi ingin menekuni olahraga ini, sebaiknya kamu bertanya dahulu pada pakar kesehatan melalui Halodoc. Aplikasi Halodoc sudah bisa kamu download baik di ponsel Android atau iOS, lho!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan