Sebelum Datang Bulan, Keputihan adalah Hal yang Wajar?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 November 2019
Sebelum Datang Bulan, Keputihan adalah Hal yang Wajar? Sebelum Datang Bulan, Keputihan adalah Hal yang Wajar?

Halodoc, Jakarta – Hampir semua wanita pernah mengalami kondisi keputihan. Keputihan bisa menjadi masalah atau tidak tergantung pada warna, bentuk, dan teksturnya. Ada banyak faktor yang memicu keputihan, seperti perubahan hormon, infeksi jamur, infeksi bakteri dan lain lain.

Baca Juga: Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Salah Bisa Timbulkan Iritasi

Berbagai Faktor Penyebab Keputihan 

Berikut sejumlah faktor penyebab keputihan yang wajib wanita ketahui. Beberapa faktor dibawah ini mungkin penyebab keputihan abnormal.

  1. Mengonsumsi Pil KB

Mengonsumsi pil KB dapat menyebabkan lebih banyak keluarnya darah. Pil KB bekerja untuk memengaruhi kadar hormon seorang wanita. Peningkatan ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan kecuali ada gejala lain yang muncul.

  1. Infeksi Jamur

Infeksi jamur atau kandidiasis sering menjadi keluhan umum di kalangan wanita. Kotoran yang berhubungan dengan infeksi jamur cenderung menyerupai keju cottage, yaitu tebal, putih, dan kental. Gejala lain termasuk gatal dan terbakar di dalam dan di sekitar vagina.

  1. Vaginosis Bakteri

Sekitar 30 persen wanita usia subur memiliki bacterial vaginosis (BV), infeksi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri di vagina.

  1. Infeksi Menular Seksual

Beberapa infeksi menular seksual (IMS) menyebabkan perubahan keputihan. Infeksi mencakup klamidia, gonore, dan trikomoniasis. Keputihan yang disebabkan oleh klamidia atau gonore mungkin berwarna kekuningan Trikomoniasis dapat menyebabkan bau amis, cairan berwarna kuning-hijau, dan gatal-gatal.

Baca Juga: 11 Cara Mengatasi Keputihan Berlebih

Selain faktor-faktor di atas, terkadang wanita mengalami keputihan sebelum menstruasi. Lantas, apakah keputihan sebelum menstruasi adalah hal yang wajar?

Apakah Wajar Mengalami Keputihan Sebelum Menstruasi?

Keputihan bisa terjadi pada awal dan akhir menstruasi. Ini biasanya ditandai dengan bentuk yang tipis, melar dan tidak disertai dengan rasa gatal atau bau. Keputihan adalah bagian normal dari siklus menstruasi. Warna serta konsistensi keputihan sebelum atau sesudah menstruasi dapat berubah setiap bulannya. 

Keputihan normal disebut leukorea, yang terdiri dari cairan dan bakteri dari sel-sel di vagina. Kebanyakan wanita menghasilkan sekitar kurang dari satu sendok teh atau 4 mililiter debit putih atau bening setiap hari. Kondisi ini biasanya muncul karena peningkatan kehadiran progesteron, yaitu hormon yang terlibat dalam siklus menstruasi dan kehamilan. Ketika tubuh memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi, keputihan cenderung jernih dan berair. Keluarnya keputihan ini membantu pelumasan dan penghapusan bakteri dari vagina. Ini bisa menjadi cara yang nyaman bagi wanita untuk melacak siklus menstruasi.

Jika kamu mengalami perubahan warna pada lendir keputihan di luar masa menstruasi, segera periksakan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya. Sebelum mengunjungi rumah sakit, buat janji dengan dokter terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc

Warna Keputihan yang Menentukan Kondisi Penyakit

Sebaiknya tetap waspada terhadap warna keputihan yang kamu alami. Berikut ini warna-warna keputihan yang menjadi kondisi medis tertentu, yaitu:

  • Bersih. Keputihan yang berwarna bening biasanya normal.

  • Abu-abu. Debit keabu-abuan menunjukkan vaginosis bakteri. Wanita dengan keputihan warna abu-abu harus mengunjungi dokter, karena perawatan mungkin diperlukan.

  • Hijau atau kuning. Jika cairan berwarna kuning muda, tidak perlu khawatir. Jika lendir berwarna kuning atau hijau bisa jadi itu mengindikasikan adanya infeksi.

  • Merah Jambu. Keputihan berwarna merah jambu dapat terjadi pada awal periode atau setelah hubungan intim. Wanita dengan keputihan merah muda yang tidak berhubungan dengan menstruasi harus memeriksakan ke dokter.

  • Merah atau coklat. Warna ini normal dan biasanya muncul sebelum atau setelah menstruasi. Namun, keluarnya cairan merah pada waktu lain dari siklus mungkin menunjukkan infeksi.

Baca Juga: 4 Cara Sederhana untuk Mencegah Keputihan

Penting juga untuk diketahui bahwa perubahan hormon yang dipicu oleh berbagai hal dan segera periksakan diri ke dokter jika mengalami keputihan yang abnormal.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2019. What causes white vaginal discharge?.
Healthline. Diakses pada 2019. What Causes White Discharge Before Your Period?.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan