Sebelum ke RS, Kenali Perbedaan SIA Komplit dan Inkomplit

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 November 2019
Sebelum ke RS, Kenali Perbedaan SIA Komplit dan InkomplitSebelum ke RS, Kenali Perbedaan SIA Komplit dan Inkomplit

Sindrom insensitivitas androgen (SIA) adalah suatu kondisi yang memengaruhi perkembangan seksual sebelum kelahiran dan selama masa pubertas. Orang dengan kondisi ini secara genetik adalah laki-laki, dengan satu kromosom X dan satu kromosom Y di setiap selnya. 

Orang yang mengidap SIA tidak mampu merespons hormon seks pria tertentu (androgen),  serta memiliki karakteristik seks eksternal wanita atau tanda-tanda perkembangan seksual pria dan wanita (keduanya).

Perbedaan SIA Komplit dan Inkomplit

SIA komplit terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan androgen sama sekali. Orang yang mengidap kondisi ini memiliki karakteristik seks eksternal perempuan, tetapi tidak memiliki rahim makanya tidak mengalami menstruasi dan tidak dapat mengandung..

Baca juga: Faktor yang Sebabkan Sindrom Insensitivitas Androgen

Pengidap SIA komplit biasanya dibesarkan sebagai perempuan dan memiliki identitas gender perempuan. Orang dengan kondisi ini memiliki organ seks internal pria (testis) yang tidak turun. Testis yang tidak turun memiliki peluang kecil untuk menjadi kanker di kemudian hari jika tidak diangkat secara operasi.

Orang-orang dengan SIA komplit juga memiliki rambut yang jarang di area kemaluan dan ketiak. Sedangkan orang dengan SIA inkomplit, biasanya memiliki genitalia yang terlihat seperti wanita, genitalia yang memiliki karakteristik pria dan wanita, ataupun genitalia yang terlihat seperti pria.

Pengidap SIA inkomplit bisa jadi dibesarkan sebagai laki-laki atau sebagai perempuan dan mungkin memiliki identitas gender laki-laki atau perempuan. Orang dengan kondisi SIA inkomplit terlahir dengan karakteristik jenis kelamin laki-laki, tetapi seringnya tidak subur dan cenderung mengalami pembesaran payudara pada masa pubertas.

Untuk lebih jelas mengenai perbedaan SIA komplit dan inkomplit, biasanya ditentukan oleh seberapa banyak tubuh dapat menggunakan testosteron. Pada SIA komplit, testosteron tidak berperan penuh pada perkembangan seksual, sehingga alat kelamin pengidap sepenuhnya perempuan

Sedangkan SIA inkomplit, testosteron memiliki peran pada  pada perkembangan seksual, sehingga alat kelamin seringkali berada di antara pria atau wanita. SIA inkomplit biasanya langsung terlihat karena ketika dilahirkan alat kelamin tampak berbeda.

Baca juga: Awas, Sindrom Langka Ini Bisa Merenggut Nyawa

SIA komplit sukar dikenali, soalnya alat kelamin biasanya terlihat normal untuk seorang bayi wanita. Dan seringkali tidak terdiagnosis sampai pubertas dan muncul keabnormalan di mana menstruasi tidak kunjung datang serta rambut kemaluan dan ketiak tidak berkembang.

Informasi lebih detail mengenai SIA komplit dan inkomplit, tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Ketahui Penyebabnya

Mutasi pada gen AR menyebabkan SIA. Gen AR ini memberikan instruksi untuk membuat protein yang disebut reseptor androgen. Reseptor androgen memungkinkan sel untuk merespons androgen yang merupakan hormon (seperti testosteron) yang mengarahkan perkembangan seksual pria.

Reseptor androgen dan androgen juga memiliki fungsi penting lainnya pada pria dan wanita, seperti mengatur pertumbuhan rambut dan dorongan seksual. Mutasi pada gen AR mencegah reseptor androgen bekerja dengan baik yang membuat sel kurang responsif terhadap androgen atau mencegah sel menggunakan hormon ini sama sekali.

Pemeriksaan kondisi sindrom ini dapat dilakukan melalui temuan klinis, riwayat keluarga, radiologis, dan laboratorium yang mendukung. Untuk pengobatan SIA komplit, dapat meliputi pengangkatan testis setelah pubertas disertai dengan terapi penggantian estrogen.

Perawatan tambahan lainnya termasuk dilatasi (operasi) vagina untuk menghindari dyspareunia (sakit saat berhubungan seks). Adapun pengobatan inkomplit SIA hampir sama dengan pengobatan komplit SIA. 

Referensi:

NHS.UK. Diakses pada 2019. Androgen insensitivity syndrome.
NCBI. Diakses pada 2019. Androgen Insensitivity Syndrome.
US National Library of Medicine. Diakses pada 2019. Androgen insensitivity syndrome.

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan