Halodoc, Jakarta - Hingga saat ini, pandemi COVID-19 belum juga usai. Untuk memutus rantai penyebaran dan penularan COVID-19, berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah. Mulai dari menerapkan protokol kesehatan, hingga melakukan vaksinasi COVID-19. Namun, saat ini proses vaksinasi COVID-19 masih berjalan sesuai dengan tahapan dan prioritas penerima.

Baca juga: Ini Hal yang Perlu Diketahui Tentang Vaksin Flu

Jika kamu belum masuk dalam prioritas penerima vaksin, bisakah kamu melakukan vaksin flu untuk mencegah penyakit ini? Nyatanya, flu dan COVID-19 merupakan penyakit yang berbeda. Begitu pula dengan virus penyebabnya. Akan tetapi, melakukan vaksinasi flu di musim pandemi bisa saja dilakukan untuk mencegah gejala yang parah atau komplikasi dari kedua penyakit. 

Nah, tidak ada salahnya kenali dulu jenis-jenis vaksin flu sebelum kamu memutuskan untuk melakukan vaksinasi flu. Simak ulasannya dalam artikel ini agar kamu lebih mengerti mengenai vaksin flu!

Vaksin Flu dan COVID-19

Flu dan COVID-19 merupakan penyakit yang berbeda. Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Sedangkan COVID-19, disebabkan oleh virus corona atau SARS-CoV-2. 

Kedua penyakit ini merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Penularannya pun serupa. Flu dan COVID-19 dapat menular melalui percikan air liur atau droplets saat pengidap berbicara, batuk, atau bersin. 

Penyakit ini juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang berbahaya. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi akibat kedua penyakit ini adalah pneumonia. Bahkan, penyakit ini dapat menyebabkan kematian. Untuk itu, pencegahan perlu dilakukan dengan tepat agar terhindar dari kedua penyakit ini.

Vaksin flu dinilai sangat efektif untuk mencegah penyakit flu menjadi buruk. Namun, bagaimana vaksin flu dapat bekerja pada pengidap COVID-19? Melansir Centers For Disease Control and Prevention, mendapatkan vaksin flu secara rutin pada masa pandemi merupakan hal yang cukup penting. Meskipun tidak dapat mencegah COVID-19, tetapi dengan mendapatkan vaksin flu secara rutin, kamu akan menurunkan risiko gejala dan komplikasi parah yang disebabkan oleh COVID-19.

Hal serupa dikatakan oleh Dr. Ming-Jim Yang, seorang dokter di University of Florida. Ia mengatakan telah melihat manfaat vaksin flu selama masa pandemi pada pengidap COVID-19. 

Pasien COVID-19 yang tidak menerima vaksin flu selama 1 tahun terakhir berisiko 2,4 kali lebih besar untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit, dan 3,3 kali lebih besar berisiko mendapatkan perawatan di ruang gawat darurat (ICU).

Jadi, jangan ragu untuk mendapatkan vaksin flu di masa pandemi ini. Tidak perlu repot, kamu bisa membuat janji untuk melakukan proses vaksinasi flu melalui Halodoc. Caranya gampang, kamu tinggal download Halodoc sekarang juga melalui App Store maupun Google Play. Yuk, tunggu apalagi? Kini tak perlu repot untuk menjadi sehat di masa pandemi!

Baca juga: Harus Tahu, Ini Jenis Vaksin Flu untuk Anak dan Dewasa

Jenis-Jenis Vaksin Flu yang Perlu Kamu Tahu

Vaksinasi flu umumnya diberikan pada anak-anak dengan usia diatas 6 bulan hingga rentang usia dewasa. Nah, sebelum melakukan vaksinasi flu, tidak ada salahnya kenali terlebih dahulu jenis-jenis vaksin flu yang bisa kamu dapatkan sesuai dengan kondisi kesehatan dan usia. 

Secara garis besar, vaksin flu ada dua jenis, yaitu vaksin flu trivalent dan quadrivalent. Namun, kedua jenis tersebut memiliki tipe yang berbeda-beda. Untuk itu, simak lebih banyak mengenai jenis-jenis vaksin flu.

1. Vaksin Flu Trivalent

Vaksin flu trivalent membantu kamu terhindar dari beberapa jenis virus penyebab flu, seperti influenza A H1N1, influenza A H3N2, dan virus influenza B. Ada beberapa tipe yang bisa menjadi pilihan kamu untuk disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan usia.

• Suntikan Trivalent Dosis Biasa

Tipe ini merupakan vaksin flu biasa yang bisa digunakan oleh usia 18–64 tahun. Penyuntikan akan diberikan menggunakan jarum yang dimasukkan ke dalam otot lengan.

• Suntikan Adjuvan

Vaksin flu ini dibuat untuk menciptakan imun tubuh yang lebih kuat dibandingkan suntikan lainnya. Biasanya, tipe ini dapat digunakan untuk orang-orang yang berusia lebih dari 65 tahun.

2. Vaksin Flu Quadrivalent

Vaksin flu ini dapat mencegah kamu terpapar 4 jenis virus penyebab flu yang berbeda. Berikut ini beberapa pilihan tipe vaksin flu dari jenis ini.

• Suntikan Quadrivalent Dosis Biasa

Tipe ini bisa digunakan untuk anak usia 6 bulan hingga orang dewasa. Ada juga pilihan untuk memberikan vaksin quadrivalent yang berisi virus dalam kultur sel. Namun, vaksin ini hanya bisa diberikan pada anak-anak yang berusia 4 tahun ke atas.

• Vaksin Quadrivalent Dosis Tinggi (Fluzone)

Fluzone mengandung empat kali jumlah antigen virus flu sebagai suntikan dosis standar. Umumnya, tipe ini diberikan pada usia 65 tahun ke atas. Hal ini disebabkan pada usia tersebut sistem kekebalan tubuh lebih rendah dibanding usia lainnya. Dengan begitu, gejala atau komplikasi yang serius dapat dihindari pada lansia.

• Quadrivalent Tembakan Jet

Tindakan ini tidak dilakukan dengan jarum, melainkan injektor jet. Injektor jet merupakan perangkat medis dengan aliran cairan tekanan tinggi untuk masuk ke dalam kulit. Vaksin flu ini bisa digunakan pada usia 18–64 tahun.

• Rekombinan Quadrivalent

Vaksin flu ini tidak dibuat dengan kandungan telur didalamnya. Dengan begitu, cocok bagi pemilik alergi telur dengan usia 18 tahun ke atas.

Baca juga: Perlukah Vaksin Influenza saat Pandemi Virus Corona?

Itulah beberapa jenis dan tipe vaksin flu yang perlu kamu ketahui. Agar vaksin flu dapat dirasakan secara optimal, jangan lupa untuk melakukan berbagai pencegahan lainnya. Mulai dari menjaga kebersihan tangan dan gunakan masker saat bepergian.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. 7 Types of Flu Vaccines.

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. What Are The Benefits of Flu Vaccination?

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Different Types of Flu Vaccines.

Web MD. Diakses pada 2021. Flu Shot May Shield You From Severe COVID.