Halodoc, Jakarta - Meskipun umum terjadi, nyatanya batuk yang dialami oleh anak-anak dapat menyebabkan anak menjadi rewel. Hal ini disebabkan karena rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh anak. Biasanya, batuk pada anak disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan.

Baca juga: Seberapa Efektif Madu untuk Mengatasi Tenggorokan Kering?

Selain pengobatan medis yang diberikan oleh dokter anak, ibu juga bisa melakukan beberapa cara lainnya di rumah agar gejala yang dialami oleh anak menjadi lebih baik. Mulai dari memperbanyak istirahat hingga air putih. Lalu, benarkah memberikan madu pada anak yang sedang batuk efektif mengatasi kondisi ini? Yuk, simak ulasannya, di sini!

Madu dan Batuk pada Anak

Saat anak mengalami batuk, ada banyak cara yang bisa ibu lakukan di rumah untuk meringankan gejala batuk pada anak. Mulai dari menghindari anak dari paparan polusi udara, memperbanyak waktu istirahat anak, memberikan makanan yang sehat, hingga memperbanyak cairan tubuh. 

Tidak hanya itu, ibu juga bisa memberikan bahan alami untuk menurunkan gejala batuk yang dialami anak. Salah satu bahan alami yang bisa digunakan adalah madu. Selain rasanya manis, nyatanya madu memiliki banyak manfaat beragam bagi anak-anak. Madu juga memiliki gula, karbohidrat, vitamin C, vitamin B, asam amino, zat besi, hingga kalium.

Lalu, benarkah madu efektif untuk menjadi obat batuk anak? Memberikan madu pada anak yang sedang mengalami batuk dinilai baik untuk mengurangi dan menurunkan gejala yang dirasakan oleh anak. Dengan begitu, anak akan merasa lebih baik dan nyaman.

Hal ini disebabkan karena madu memiliki antioksidan dan antimikroba yang menyebabkan penurunan gejala dan penyembuhan menjadi lebih cepat. Ibu bisa mencoba memberikan dua sendok teh madu pada anak di malam hari sebelum anak tidur agar gejala batuk yang dialami dapat membaik.

Madu bisa dijadikan obat batuk anak maupun dewasa. Namun, hindari memberikan madu pada bayi dibawah 1 tahun. Meskipun menyehatkan dan memiliki banyak manfaat, tetapi madu memiliki kandungan bakteri Clostridium botulinum, yang dapat menyebabkan bayi mengalami kondisi keracunan madu atau botulisme pada bayi di bawah 1 tahun.

Baca juga: 7 Penanganan Rumahan untuk Obat Batuk Anak Secara Alami

Waspada Gejala Batuk Anak

Batuk merupakan kondisi normal yang dialami oleh anak ketika tubuh anak mencoba mengeluarkan zat iritan atau benda asing. Namun, ada beberapa tanda yang perlu ibu waspadai terkait dengan batuk yang dialami oleh anak-anak.

Segera kunjungi rumah sakit terdekat jika batuk pada anak menyebabkan anak mengalami kesulitan bernapas, bernapas lebih cepat dari biasanya, mengalami perubahan warna menjadi kebiruan pada bibir dan juga wajah, hingga demam tinggi. Beberapa gejala tersebut menandakan anak membutuhkan penanganan medis yang tepat.

Tidak hanya itu, ibu juga perlu waspada jika batuk tidak sembuh dalam waktu 3 bulan, anak di bawah usia 3 bulan dan batuk yang tidak kunjung mereda, terdengar suara bunyi saat anak batuk, batuk darah, nyeri pada dada saat batuk, dan mengalami tanda-tanda dehidrasi.

Itulah beberapa tanda yang perlu diwaspadai oleh ibu terkait dengan batuk pada anak. Untuk itu, tidak ada salahnya ibu download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play agar bisa menghubungi dokter kapan dan di mana saja, khususnya saat anak sedang mengalami gangguan kesehatan. 

Baca juga: Benarkah Madu Bisa Meredakan Sakit Tenggorokan?

Bertanya langsung pada dokter menjadi cara tepat yang bisa dilakukan oleh ibu saat memberikan perawatan kesehatan pada anak di rumah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, gunakan Halodoc untuk membantu ibu dalam menjaga kesehatan anak tetap optimal!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Cough.

Very Well Health. Diakses pada 2021. How Honey May Help Your Cough.

Web MD. Diakses pada 2021. Children’s Cough: Causes and Treatments.

Kids Health. Diakses pada 2021. Coughing.