Seberapa Efektif Mouth Guard untuk Atasi Bruxism pada Anak?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Desember 2020
Seberapa Efektif Mouth Guard untuk Atasi Bruxism pada Anak?Seberapa Efektif Mouth Guard untuk Atasi Bruxism pada Anak?

Halodoc, Jakarta - Menggeretakkan gigi juga dikenal sebagai bruxism, adalah kondisi gigi anak yang cukup umum. Diperkirakan hingga 35 persen anak-anak akan mengalami bruxism pada suatu saat di masa kanak-kanak. Meski tidak enak didengar orangtua saat tidur, anak-anak seringkali tidak sadar bahwa mereka mengatupkan rahang dan menggeretakkan gigi di malam hari. Jika kondisi ini terus berlanjut dan memburuk selama periode waktu tertentu, sebaiknya anak segera dibawa ke dokter gigi

Jika kebiasaan ini tidak segera dihentikan, maka ini bisa menyebabkan anak alami sakit pada leher, wajah, telinga maupun kepala. Mungkin juga anak akan mengalami kesulitan saat membuka atau menutup rahang. Untuk mengatasi bruxism, diperlukan pemeriksaan gigi dan mulut secara menyeluruh. Dokter gigi mungkin akan merekomendasikan untuk melindungi gigi anak dengan menggunakan mouth guard.

Lantas, apa itu mouth guard? Seberapa efektifkan ia atasi bruxism? Simak ulasannya berikut ini!

Baca juga: Ikuti 8 Tips Ini untuk Mencegah Bruxism

Mouth Guard untuk Atasi Bruxism

Mouth guard adalah alat pelindung gigi yang digunakan sebagai penghalang untuk mengurangi tekanan antara gigi rahang atas dan rahang bawah yang beradu. Alat ini sebetulnya tak hanya dipakai untuk atasi bruxism, tetapi juga bisa digunakan untuk atasi sleep apnea, atau untuk pelindung mulut saat olahraga. Alat ini juga dapat memperkecil suara yang timbul akibat gigi-gigi yang saling bergesekan, serta melindungi gusi, bibir, serta lidah dari trauma.

Mengenakan pelindung mulut saat tidur dapat membantu menjaga agar gigi atas dan bawah tetap terpisah sehingga tidak saling bergesekan. Dalam penggunaannya, mouth guard harus di bawah pengawasan dokter gigi anak supaya keefektifannya bisa terus terpantau. Apalagi mouth guard bisa saja bikin anak tidak nyaman, sehingga mungkin dokter bisa memilihkan pelindung gigi yang paling sesuai. 

Baca juga: Bagaimana Cara Bruxism Didiagnosis?

Ada tiga jenis mouth guard, yaitu:

  • Pelindung Mulut yang Telah Dibentuk Sebelumnya dan Siap Pakai. Alat ini tidak mahal dan dapat dibeli di sebagian besar toko perlengkapan olahraga atau toko kesehatan. Namun, ia sulit menyesuaikan ukuran mulut anak karena biasanya mereka besar dan membuat sulit bernapas dan berbicara. Pelindung mulut jenis ini juga memberikan sedikit atau bahkan tidak ada perlindungan. Dokter gigi tidak merekomendasikan penggunaannya.
  • Boil and Bite Mouth Protectors. Pelindung mulut jenis ini juga bisa ditemukan di toko dan lebih cocok untuk digunakan anak. Pelindung mulut "boil and bite" terbuat dari bahan termoplastik. Ia akan ditempatkan di air panas untuk melembutkan, kemudian ditempatkan di mulut dan dibentuk di sekitar gigi dengan menggunakan tekanan jari dan lidah.
  • Pelindung Mulut Khusus yang Dibuat Dokter Gigi. Anak juga bisa mendapatkan mouth guard yang sudah disesuaikan dengan bentuk mulut mereka di dokter gigi. Pertama, dokter gigi akan membuat cetakan gigi dan pelindung mulut, kemudian dibentuk di atas model dengan menggunakan bahan khusus. Oleh karena penggunaan bahan khusus dan karena waktu dan pekerjaan ekstra yang terlibat, pelindung mulut yang dibuat khusus ini lebih mahal daripada jenis lainnya, tetapi memberikan kenyamanan dan perlindungan paling baik. 

Jika kamu merasa anak sudah butuh mouth guard, coba tanyakan pada dokter gigi di Halodoc terlebih dahulu untuk mengetahui semua informasi mengenai mouth guard. Dokter di Halodoc akan siaga memberikan saran yang tepat sebelum kamu memutuskan menggunakan mouth guard untuk anak yang alami bruxism.

Baca juga: Ikuti 8 Tips Ini untuk Mencegah Bruxism

Cara Merawat Mouth Guard

Setelah menemukan mouth guard yang cocok, maka penting untuk melindungi pelindung mulut ini dari kerusakan dan menjaganya tetap bersih. Pasalnya, pelindung mulut ini akan menghabiskan banyak waktu di mulut. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pelindung mulut, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Sikat dan bersihkan gigi sebelum memasang pelindung mulut.
  • Bilas pelindung mulut dengan air dingin atau obat kumur sebelum memasukkannya ke dalam dan setelah mengeluarkannya. Hindari penggunaan air panas, yang dapat membuat bentuknya melengkung.
  • Gunakan sikat gigi dan pasta gigi untuk membersihkannya setelah digunakan.
  • Periksa lubang atau tanda kerusakan lainnya secara teratur, jika ada lubang, maka ia perlu diganti.
  • Bawa pelindung mulut ke dokter gigi yang kamu temui. Mereka dapat memastikannya masih pas dan berfungsi.
  • Simpan pelindung mulut dalam wadah keras dengan ventilasi untuk melindunginya dan biarkan mengering di antara penggunaan.
  • Jauhkan pelindung mulut dari jangkauan hewan peliharaan, meskipun sudah ditempatkan di dalam wadah. 
  • Ingatlah bahwa pelindung mulut tidak bertahan selamanya. Ganti pelindung mulut segera setelah kamu mulai melihat adanya lubang atau tanda-tanda keausan, atau setiap dua hingga tiga tahun. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. What Type of Mouthguard Do I Need?
Kids Health. Diakses pada 2020. Bruxism (Teeth Grinding or Clenching).
Web MD. Diakses pada 2020. Dental Health Mouth Guards.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan