Seberapa Penting Medical Check Up sebelum Menikah?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   20 Juni 2019
Seberapa Penting Medical Check Up sebelum Menikah? Seberapa Penting Medical Check Up sebelum Menikah?

Halodoc, Jakarta - Menikah membutuhkan persiapan yang matang sehingga persiapannya tidak bisa dikatakan mudah. Selain itu, persiapan pernikahan tidak hanya terkait kesiapan mental saja. Kamu juga wajib mempersiapkan kondisi fisik, terlebih jika kamu dan pasangan tidak ada rencana menunda momongan. Cek pra nikah adalah persiapan sebelum pernikahan yang wajib dijalankan kedua belah pihak.

Cek pra nikah adalah pemeriksaan kesehatan yang berguna untuk memeriksa kesehatan pasangan yang akan menikah. Hal tersebut berguna untuk mengetahui apakah terdapat penyakit yang dapat menular pada pasangan dan berguna untuk mencegah penyakit tersebut menyebar pada pasangan atau pada anaknya nanti. Tes ini cukup penting untuk dilakukan, supaya kamu tidak menyesal di kemudian hari. Oleh karenanya, sebelum menikah pastikan kamu dan pasangan telah melakukan cek pra nikah.

Baca Juga: Cek Pra Nikah Bisa Tentukan Pasangan Bisa Punya Keturunan?

Pemeriksaan Apa Saja yang Dilakukan Saat Cek Pra Nikah?

Beberapa pemeriksaan dalam cek pra nikah yang akan dilakukan, antara lain:

  • Pemeriksaan Fisik Secara Keseluruhan. Langkah pertama pada cek pra nikah adalah pemeriksaan umum, yaitu pemeriksaan fisik secara keseluruhan. Pemeriksaan umumnya dilakukan dengan melihat tekanan darah, karena melalui pemeriksaan ini maka kondisi kesehatan secara umum dapat tergambarkan. Calon istri yang positif mengidap tekanan darah tinggi memiliki risiko tinggi saat kelak hamil, karena menghambat proses tumbuh kembang janin dalam kandungan. Beberapa jenis penyakit yang juga dapat terdeteksi, misalnya diabetes. Jika hasil pemeriksaan sudah diketahui dan terdapat catatan dari dokter mengenai kemungkinan penyakit yang bisa menyerangmu, maka kamu dan calon pasangan bisa saling mengingatkan untuk melakukan perawatan serta menjalani hidup sehat.

  • Pemeriksaan Penyakit Genetika. Penyakit genetika ini diturunkan dari kedua orangtua kepada anak cucunya nanti. Penyakit ini terjadi akibat adanya kerusakan gen saat tubuh terpapar radikal bebas dan bahan-bahan kimia yang bisa mengubah kode genetik dengan sendirinya. Selain itu, kerusakan gen ini bisa terjadi jika seseorang mengalami stres berat. Beberapa jenis penyakit genetik yang sering terjadi adalah asma, penyakit jantung, kanker, diabetes, dan depresi.

Baca Juga: Sebelum Lakukan Cek Pra Nikah, Siapkan 3 Hal Berikut

  • Pemeriksaan Penyakit Menular. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan sebagai langkah awal pencegahan penularan hepatitis B kepada pasangan melalui hubungan intim. Jika hasil pemeriksaan HBsAg positif, berarti kamu terinfeksi virus hepatitis B dan berisiko untuk menularkan penyakit ini. Selain itu, pemeriksaan ini juga ditujukan untuk mencegah beberapa penyakit lain seperti infeksi HIV atau bahkan penyakit seksual menular. Untuk itu, penting untuk melakukan pemeriksaan ini.

  • Pemeriksaan pada Organ Reproduksi. Dua belah pihak juga harus melakukan pemeriksaan pada organ reproduksi dalam rangkaian cek pra nikah. Tujuannya untuk memeriksa kondisi kesehatan organ reproduksi seperti mengetahui apakah calon suami istri mengidap infeksi saluran kemih. Apabila positif terinfeksi, kondisi ini berbahaya saat sang istri hamil kelak.

Baca Juga: 3 Fakta tentang Cek Pranikah yang Perlu Diketahui

Penting untuk diingat bahwa kondisi kesehatan seseorang bisa memengaruhi proses kehamilan dan kualitas kehidupan yang dimiliki oleh keturunan kamu kelak. Maka dari itu, mengetahui kondisi kesehatan pasangan membuat perencanaan rumah tangga ke depannya menjadi lebih matang. Kamu dan pasangan juga bisa melakukan cek pra nikah dengan membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu melalui Halodoc. Mudah, bukan? Kamu juga bisa download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play, ya!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan