Seberapa Penting Suplemen Kesehatan saat Menjalani Program Hamil?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 April 2021
Seberapa Penting Suplemen Kesehatan saat Menjalani Program Hamil?Seberapa Penting Suplemen Kesehatan saat Menjalani Program Hamil?

Halodoc, Jakarta - Suplemen kesehatan saat program hamil penting dikonsumsi guna menunjang kebutuhan gizi dan kesehatan ibu hamil di kemudian hari. Mengonsumsi suplemen kesehatan saat program hamil juga bermanfaat bagi ibu untuk mempersiapkan tubuh dan rahim sebagai tempat tumbuhnya anak selama 9 bulan. Sejumlah gizi dan nutrisi yang dibutuhkan memang secara alami bisa didapatkan dari makanan sehari-hari. Nah, suplemen sendiri berfungsi untuk melengkapinya. Ini ulasan selengkapnya terkait hal tersebut.

Baca juga: Stres Tinggi saat Hamil, Kapan Sebaiknya ke Dokter?

Suplemen Kesehatan saat Program Hamil, Pentingkah?

Bagi kamu yang tengah merencanakan kehamilan, mencukupi asupan protein, karbohidrat, mineral, dan lemak sangat disarankan. Jika sejumlah asupan tersebut terpenuhi, janin dalam kandungan dapat tumbuh dengan maksimal. Di samping itu, ada dua jenis vitamin yang diperlukan guna menunjang keberhasilan program hamil yang dilakukan, yaitu B9 dan asam folat. Keduanya berfungsi untuk mencegah cacat pada tulang belakang janin, serta menurunkan risiko preeklampsia.

Untuk kebutuhannya sendiri, seorang wanita yang tengah menjalani program hamil memerlukan 400 mikrogram (mcg) asam folat per harinya. Asam folat dapat ditemukan pada jeruk, stroberi, bit, bayam, brokoli, kembang kol, sereal, kacang-kacangan, dan juga pasta. Selain asam folat, berikut ini sejumlah suplemen kesehatan saat program hamil yang perlu dipenuhi:

1. Vitamin A dan Beta Karoten

Vitamin A dan beta karoten berperan dalam perkembangan gigi dan tulang pada anak. Jika kamu sedang menjalani program kehamilan, disarankan untuk memenuhi asupan vitamin A sebanyak 770 mikrogram per hari.

2. Vitamin C

Vitamin ini berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh, membantu penyerapan zat besi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh saat hamil.

3. Vitamin D

Vitamin ini berperan dalam memperkuat tulang dan gigi, serta mempertahankan jumlah kalsium dalam tubuh ibu hamil.

Baca juga: Janin Tidak Aktif Bergerak, Kapan Harus ke Obgyn

4. Vitamin E

Vitamin ini berperan dalam pembentukan otot dan sel darah merah, serta berfungsi sebagai antioksidan yang dibutuhkan tubuh saat mengalami kehamilan.

5. Vitamin B1 (Thiamine)

Vitamin ini berperan dalam meningkatkan energi ibu, serta membantu pertumbuhan otak janin.

6. Vitamin B2 

Vitamin ini berperan untuk memproduksi energi, meningkatkan kesehatan mata dan kulit, serta menghambat penuaan.

7. Vitamin B3

Vitamin ini berperan dalam menyehatkan kulit, saraf, dan saluran pencernaan selama masa kehamilan.

8. Vitamin B6

Vitamin ini berperan dalam pembentukan sel darah merah, otak janin, meningkatkan metabolisme ibu, dan mengurangi morning sickness

9. Vitamin B12

Vitamin ini berperan dalam pembentukan DNA, serta mencegah kelainan pada sumsum tulang belakang bayi. Jumlah asupan maksimal per harinya sebanyak 2,6 mikrogram.

Baca juga: 5 Aturan Berhubungan Intim yang Aman Saat Hamil

Sebelum mengonsumsinya, kamu perlu mengingat bahwa suplemen vitamin program hamil hanya boleh dikonsumsi atas rekomendasi dokter, ya. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk memeriksakan diri sekaligus berkonsultasi dengan dokter kandungan di rumah sakit sebelum memutuskan untuk mengonsumsi salah satu suplemen yang disebutkan. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kamu mengonsumsi vitamin melebihi atau bahkan kurang dari dosis yang seharusnya.

Referensi:
March of Dimes. Diakses pada 2021. VITAMINS AND OTHER NUTRIENTS DURING PREGNANCY.
NHS UK. Diakses pada 2021. Vitamins, supplements and nutrition in pregnancy.
Healthline. Diakses pada 2021. Supplements During Pregnancy: What’s Safe and What’s Not.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan