Halodoc, Jakarta – Banyak orang yang setuju bahwa saat mandi tubuh akan terasa lebih bersih dan segar. Namun kebersihan tubuh setiap selesai mandi tidak akan maksimal jika kamu masih menggunakan handuk mandi yang sama selama beberapa hari. Idealnya, handuk setidaknya harus diganti dengan persediaan handuk lainnya setelah 3 sampai 4 kali penggunaan. 

Kamu mungkin berasumsi karena tubuh telah bersih saat dikeringkan dengan handuk mandi, maka handuk tetap bersih bahkan setelah beberapa kali digunakan. Namun perlu kamu ketahui, handuk mandi bisa menampung berbagai mikroorganisme setelah kamu menyapukannya ke seluruh tubuh setelah mandi. 

Lantas, seberapa sering sebaiknya mengganti handuk mandi? Simak ulasannya berikut ini!

Waktu yang Baik Mengganti Handuk Mandi

Handuk menyerap banyak air dan akan tetap lembap selama berjam-jam, sehingga ia menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi kuman yang tidak diinginkan. Itulah sebabnya handuk harus dicuci atau diganti dengan persediaan handuk lainnya setiap 3 hingga 4 kali penggunaan sebagai bagian dari praktik hidup sehat.

Tubuh memiliki 19 juta sel kulit dan 650 kelenjar keringat di setiap sentimeter tubuh. Nah, satu alat yang mampu menjaga semuanya tetap bersih hari demi hari adalah handuk mandi. Sel-sel mati membentuk 20 lapisan teratas kulit dan beberapa sel-sel ini terkelupas saat mandi, tapi banyak dari mereka akan berakhir di handuk mandi setiap hari. 

Itu baru penggantian handuk untuk penggunaan sehari-hari. Nah, untuk penggunaan tahunan, handuk lama juga harus diganti dengan yang baru. Perlu dipahami, ketika handuk terlalu tua atau lama, mereka tidak lagi efektif membersihkan kulit. 

Handuk tua tidak dapat mengeringkan tubuh secara menyeluruh dan kemungkinan menjadi “rumah” bagi kuman dan bakteri yang tidak terlihat. Secara umum, para ahli menyarankan untuk mengganti handuk yang baru setiap dua tahun. 

Jika kamu masih tidak yakin, perhatikan tanda-tanda kamu harus membeli handuk baru:

• Kamu harus menyapukan handuk ke tubuh beberapa kali hanya untuk mengeringkan tubuh. Serat handuk secara perlahan akan rusak saat digunakan. Jika handuk lama tidak menyerap sebaik dulu, ini saatnya untuk membeli handuk baru.
• Handuk mulai berbau hanya setelah satu atau dua kali digunakan setelah dicuci. Hal ini pertanda bakteri di dalam serat handuk yang tidak dibersihkan dengan benar.
• Ada lubang, sobekan, atau tepi yang berjumbai pada handuk. Jika kamu memiliki handuk lama yang menunjukkan tanda-tanda seperti ini, maka tidak diragukan lagi sudah waktunya untuk membeli handuk baru.

Setelah mengetahui kapan harus mencuci handuk dan tanda-tanda mengganti handuk baru, maka kamu dan keluarga akan terhindari dari bahaya kesehatan yang dapat muncul.

Cara Tepat Mencuci Handuk Mandi

Handuk kotor dan lama bisa menyebarkan virus, jamur, dan bakteri. Jika kamu menggunakannya, maka kulit dapat teriritasi dan kemungkinan penyebaran infeksi. Bakteri yang menyebabkan infeksi staph (MRSA) yang diketahui menyebar pada handuk dan seprai. 

Untuk menjaga handuk tetap bersih, cara tepat untuk mencucinya bisa dengan langkah berikut:

• Selalu gantung handuk hingga kering sebelum dimasukkan ke dalam tumpukan cucian. 
• Hindari meletakkan handuk basah langsung di keranjang.
• Tidak perlu menggunakan pemutih untuk membunuh kuman di handuk.
• Ikuti petunjuk produk deterjen untuk mendapatkan efisiensi maksimal.
• Jika menggunakan mesin cuci, sebaiknya cuci handuk secara terpisah dengan pakaian lainnya agar handuk mendapatkan cukup deterjen. 

Perlu diketahui juga, handuk harus lebih sering dicuci jika kamu sedang sakit. Hal ini untuk menghindari infeksi berulang. Namun kamu dapat mencuci handuk lebih dari seminggu jika kelembapan di rumah sedang rendah. Terutama selama bulan-bulan musim panas, jika kamu tidak memiliki AC. 

Itulah yang perlu diketahui tentang seberapa sering mencuci dan mengganti handuk. Jika kamu mengalami gejala yang mengkhawatirkan akibat jarang mencuci handuk, sebaiknya tanya dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. How Often Should You Wash Your (Germ Magnet of a) Bath Towel?

Healthline. Diakses pada 2022. Is It Sanitary to Reuse Bath Towels? What You Need to Know

Modern Bathroom. Diakses pada 2022. How To Know When It’s Time To Replace Your Towels

Self. Diakses pada 2022. How Often Should You Change Your Towels?