Segala Hal Mengenai Injeksi Kolagen yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   25 Agustus 2020
 Segala Hal Mengenai Injeksi Kolagen yang Perlu Diketahui   Segala Hal Mengenai Injeksi Kolagen yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta - Tubuh manusia memiliki kolagen di tubuh sejak lahir. Namun, saat mencapai usia tertentu, tubuh akan berhenti memproduksinya. Pada saat tersebut, maka suntikan atau injeksi kolagen bisa memberikan manfaat. Injeksi kolagen akan mengisi kembali kolagen alami kulit. Selain menghaluskan kerutan, kolagen juga akan mengisi cekungan kulit dan bahkan secara signifikan mengurangi munculnya bekas luka.

Berkat kecanggihan teknologi di bidang kedokteran, suntikan kolagen telah menjadi prosedur yang ampuh digunakan untuk mengatasi kerutan, membuat bibir lebih tebal, dan memperbaiki penampilan kulit. Kolagen ini akan disuntikkan di bawah kulit dengan jarum halus. Kolagen sendiri adalah protein alami yang mendukung kulit dan area tubuh lainnya. Untuk prosedur injeksi kolagen, mungkin kolagen akan diambil dari hewan seperti sapi atau babi atau dari jaringan pasien sendiri. 

Baca juga: Ingin Suntik Vitamin C? Kenali Dulu Manfaat dan Bahayanya

Bagian Tubuh Mana yang Bisa Disuntikan Kolagen? 

Tak hanya berguna untuk menghaluskan berbagai area wajah, injeksi kolagen juga bisa menambah kekenyalan pada bibir, pipi, bekas luka jerawat, dan stretch mark. Beberapa orang mungkin tidak menduga bahwa stretch mark bisa diatasi dengan suntik kolagen, tetapi kenyataannya mereka bisa memberikan manfaat yang melebihi ekspektasi. 

Stretch mark terjadi saat kulit meregang atau menyusut terlalu cepat. Ini bisa jadi karena berbagai alasan, seperti kehamilan, percepatan pertumbuhan, kenaikan atau penurunan berat badan mendadak, dan pelatihan otot. Ketika ini terjadi, kolagen di kulit pecah, menyebabkan bekas luka yang tidak rata di kulit. Dengan menyuntikkan kolagen ke dalam stretch mark, maka kulit akan membaik dengan sendirinya dan tampak lebih halus.

Namun, suntikan kolagen untuk pembesaran payudara belum memiliki cukup bukti ilmiah pendukungnya. Selain itu, U. S. Food and Drugs Administration belum menyetujui penggunaan filler untuk memperbesar ukuran payudara.

Baca juga: Suntik untuk Mencerahkan Kulit, Berbahaya atau Tidak?

Berapa Lama Suntikan Kolagen Bertahan?

Suntikan kolagen bisa dianggap permanen, meskipun hasilnya dilaporkan hanya bertahan hingga 5 tahun saja. Suntikan kolagen mungkin bertahan lebih lama jika kamu melakukan lebih banyak perawatan suntik kolagen. 

Sebagai contoh, mengutip Healthline, sebuah penelitian pada 2005 menemukan bahwa hasil positif bertahan sekitar 9 bulan setelah suntikan pertama, 12 bulan setelah suntikan kedua, dan 18 bulan setelah suntikan ketiga. Tak hanya itu, lokasi juga dapat memengaruhi berapa lama hasil bertahan. Untuk menghaluskan kerutan di wajah, kamu mungkin harus melakukan touch-up beberapa kali sepanjang tahun. Sementara untuk mengurangi bekas luka, kamu mungkin hanya perlu melakukan satu hingga dua kali kunjungan dalam setahun, tergantung seberapa parah bekas luka tersebut. Selain itu, untuk memperbaiki bibir, kamu harus melakukannya setiap 3 bulan.

Efek suntikan kolagen akan langsung terasa, meskipun mungkin memerlukan waktu hingga seminggu atau bahkan berbulan-bulan untuk hasil yang lengkap. Ini merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mendapatkan penampilan dengan kulit yang lebih bercahaya dan tampak lebih muda.

Jika kamu berminat melakukan injeksi kolagen, coba tanyakan dahulu informasi detailnya dengan dokter kulit di Halodoc. Dokter di Halodoc akan menjelaskan terperinci mengenai perawatan suntikan kolagen, baik itu manfaat dan efek sampingnya.

Baca juga: Yang Perlu Diperhatikan jika Ingin Melakukan Suntik Putih

Waspadai Efeknya Samping Injeksi Kolagen

Tes kulit akan dilakukan oleh ahli kesehatan dan dipantau selama seminggu sebelum penyuntikan kolagen. Untungnya, reaksi serius jarang terjadi. Namun, sangat penting untuk melakukan tes kulit jika kamu menggunakan kolagen sapi untuk menghindari pembengkakan alergi.

Namun, seperti halnya prosedur kosmetik, mungkin ada kemungkinan efek samping dari injeksi kolagen, seperti: 

  • Kemerahan pada kulit.
  • Rasa tidak nyaman pada kulit, termasuk pembengkakan, pendarahan, dan memar.
  • Infeksi di tempat suntikan.
  • Ruam kulit disertai gatal.
  • Kemungkinan muncul jaringan parut.
  • Benjolan.
  • Luka di wajah jika suntikan menembus terlalu dalam ke pembuluh darah (efek samping yang jarang terjadi).
  • Kebutaan jika suntikan terlalu dekat dengan mata (juga jarang terjadi).

Selain itu, kamu mungkin tidak puas dengan hasil dari ahli bedah plastik atau dokter kulit. Oleh karena itu, ajukan banyak pertanyaan sebelumnya pada dokter kulit dan berikan gambaran tentang hasil yang kamu inginkan untuk membantu dokter menentukan prosedur yang tepat. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Benefits (and Side Effects) of Collagen Injections.
Stanford Healthcare. Diakses pada 2020. Collagen/Fat Injectable Fillers.
Winchester Hospital. Diakses pada 2020. Collagen Injection—Wrinkle Filler.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan