Segala Hal Mengenai Radiologi Intervensi yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 Juni 2019
Segala Hal Mengenai Radiologi Intervensi yang Perlu DiketahuiSegala Hal Mengenai Radiologi Intervensi yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Radiologi intervensi adalah spesialisasi medis yang menyediakan diagnosis dan pengobatan penyakit dengan panduan invasif yang minimal. Meskipun rentang prosedur yang dilakukan oleh ahli radiologi intervensi luas, tapi konsep prosedur ini adalah penerapan panduan gambar dan teknik invasif minimal untuk meminimalkan risiko bagi pasien.

Ahli radiologi intervensi umumnya melakukan prosedur diagnostik dan terapeutik. Spesialisasi dari ahli radiologi intervensi adalah dalam interpretasi gambar diagnostik dan manipulasi jarum dan penggunaan tabung dan kabel kateter halus untuk menavigasi di sekitar tubuh di bawah kontrol pencitraan. 

Baca juga: Ketahui Prosedur Cath Lab dalam Pemeriksaan Medis

Ahli radiologi intervensi adalah dokter yang terlatih dalam bidang radiologi dan terapi intervensi dan memberikan manajemen perawatan kepada pasien. Sangat penting untuk mengetahui bahwa perawatan intervensi biasanya merupakan salah satu dari beberapa pilihan perawatan yang tersedia mulai dari tidak ada, melalui perawatan obat dan hingga pembedahan. 

Keuntungan yang diakui dengan baik dari teknik-teknik invasif minimal ini termasuk risiko yang berkurang, tinggal di rumah sakit yang lebih singkat, biaya lebih rendah, kenyamanan yang lebih besar, pemulihan yang lebih cepat dan kembali bekerja. 

Biasanya, dokter radiologi intervensi merawat orang-orang yang memiliki gangguan pada sistem limfatik dan sistem pembuluh darah (atau peredaran darah). Masalah-masalah ini dapat bersifat bawaan (genetik) atau didapat (mulai setelah lahir). Ahli radiologi intervensi menggunakan alat kecil dan pencitraan tepat untuk mendiagnosis dan mengobati gangguan ini dan lainnya.

Berdasarkan hasil rujukan dokter, pasien dikirim ke ahli radiologi intervensi. Sebagian besar pasien mengalami tumor atau anomali vaskular yang diobati dengan terapi yang dipandu gambar alih-alih (atau bersamaan dengan) operasi tradisional atau terapi medis.

Baca juga: Inilah Efek Samping dari Operasi Katup Jantung

Radiolog intervensi juga membantu pasien yang mengalami penyempitan pembuluh darah mereka atau, lebih jarang, aneurisma. Jika seseorang memiliki penumpukan nanah atau cairan, radiolog intervensi akan menempatkan tabung drainase dengan aman dan memandu biopsi ketika massa yang tidak diketahui ditemukan.

Bagaimana Prosedur Radiologi Intervensi

Dalam prosedur radiologi intervensi akan menggunakan teknik pencitraan seperti USG, pemindaian CAT, atau fluoroskopi (untuk menghasilkan gambar real-time). Prosedur ini akan menjadi panduan untuk melakukan hal-hal seperti:

  1. Angiografi 

Untuk mempelajari bagian dalam pembuluh darah dan mengobati hal-hal seperti penyempitan atau aneurisma.

  1. Perawatan Tulang / Tumor 

Untuk menempatkan jarum kecil di dalam tumor dan membunuhnya sambil melindungi jaringan di sekitarnya.

  1. Pengosongan Penempatan

Untuk menghilangkan penumpukan cairan di paru-paru atau perut

  1. Aspirasi atau Suntikan Sendi 

Untuk cedera, radang sendi, atau peradangan 

  1. Prosedur GI atau Penempatan Tabung Gastrostomi (tabung pengisi)

  2. Mengobati kelainan pembuluh darah, termasuk: malformasi vena, malformasi limfatik, dan malformasi arteriovenosa

  3. Menghancurkan Tumor Tulang dan Jaringan Lunak Menggunakan Teknologi Ablasi, termasuk radiofrequency ablation (gelombang radio berenergi tinggi yang memanaskan dan menghancurkan sel kanker)

  1. Mengobati perdarahan dan lesi kulit yang menyakitkan yang terjadi dengan malformasi vaskuler dengan menggunakan laser untuk menghancurkan vesikel (ini disebut photoporation)

Baca juga: Perlu Tahu, Ini 6 Jenis Pemeriksaan untuk Diagnosis Penyakit Katup Jantung

Perawatan yang dilakukan oleh ahli radiologi intervensi bersifat invasif minimal. Karena menggunakan sayatan kecil (pemotongan), prosedur radiologi intervensi sering kurang menyakitkan daripada operasi biasa.  Pemberian anestesi atau sedasi dalam jumlah kecil biasanya diperlukan untuk anak-anak. Pasien biasanya memiliki waktu pemulihan yang lebih pendek dan sangat kecil atau tidak ada bekas luka. 

Punya masalah kesehatan? Segera periksakan langsung di rumah sakit yang dekat dengan rumahmu melalui aplikasi Halodoc. Penanganan tepat dapat meminimalisir risiko kesehatan jangka panjang. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Yuk, download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan