Segala Hal Tentang Pandemic Fatigue yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   11 Desember 2020
Segala Hal Tentang Pandemic Fatigue yang Perlu Diketahui Segala Hal Tentang Pandemic Fatigue yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Sudahkah kamu mendengar tentang istilah pandemic fatigue? Istilah pandemic fatigue memang baru muncul semenjak pandemi COVID-19 merebak. Pandemic fatigue atau kelelahan akan pandemi merupakan kondisi ketika seseorang lelah dengan ketidakpastian kapan sebuah pandemi akan berakhir. Pada akhirnya, pandemic fatigue membuat banyak orang mulai tidak mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan virus COVID-19. 

Menurut WHO, pandemic fatigue adalah hal yang wajar dialami setiap orang. Meski begitu, kamu tetap harus mengikuti protokol kesehatan untuk membantu menurunkan infeksi COVID-19 dan juga perlu menemukan cara yang efektif untuk menjaga kesehatan mental.

Baca juga: Mask Anxiety, Kondisi saat Seseorang Takut Memakai Masker

Tips Menghadapi Pandemic Fatigue

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari pandemic fatigue adalah membuat seseorang mulai tidak mematuhi protokol kesehatan. Padahal, protokol kesehatan kini menjadi kunci utama untuk menekan angka penularan COVID-19. Melansir dari UC Health, ada beberapa tips yang mampu meringankan pandemic fatigue yang sedang kamu alami saat ini. Berikut tipsnya:

1. Renungkan dan Terima

Coba luangkan waktu untuk introspeksi diri sendiri dan renungkan apa yang akan kamu lakukan serta konsekuensinya. Bila kamu merasa jengkel, tidak sabar, marah, atau lelah, cemas dan stres, terimalah bahwa semua yang sedang kamu hadapi ini normal dan dapat dimengerti selama masa sulit ini. Pikirkan bahwa apa yang kamu alami saat ini adalah hal yang wajar dan bukan kamu saja yang merasakan hal tersebut.

2. Rutin Berlatih Pernapasan

Kedengarannya memang sepele, tetapi latihan pernapasan adalah cara paling sederhana untuk mengurangi stres dan kecemasan. Mulai dengan menarik napas dalam-dalam secara perlahan dan kemudian embuskan secara perlahan pula. Lakukan latihan pernapasan sederhana ini setidaknya tiga kali sehari. Pernapasan dapat membantu kamu dalam mengelola respons kecemasan pada tingkat fisik, fisiologis, dan mental.

Baca juga: Waspadai Efek Doomscrolling Selama Pandemi COVID-19

3. Hindari Melakukan Doomscrolling

Pernah dengar istilah doomscrolling? Doomscrolling adalah kecenderungan untuk menelusuri media sosial terus-menerus, terutama untuk mencari berita-berita negatif. Bila terus dilakukan, kebiasaan ini dapat menimbulkan efek fisik maupun psikis. Pandemi COVID-19 memang memaksa kamu untuk di rumah saja dan salah satu hiburan yang praktis adalah membuka sosial media.

Namun, sebaiknya hindari untuk sengaja mencari atau mendengarkan cerita negatif di TV atau di media sosial. Pasalnya, doomscrolling justru dapat meningkatkan rasa takut, ketidakpastian, kecemasan dan kelelahan. Jika kamu merasa sudah terjerumus ke dalam doomscrolling sebaiknya jauhi media sosial terlebih dahulu.

Caranya, kamu bisa menghapus aplikasi media sosial yang ada di smartphone-mu atau mematikan notifikasi dari aplikasi-aplikasi tersebut. Bila kamu tidak sengaja menonton acara berita yang membuat stres, segera matikan TV dan alihkan ke aktivitas lainnya seperti baca buku, dengarkan musik, atau sengaja menonton acara atau film yang menghibur. 

4. Pulihkan Energi

Selama masa-masa sulit, kamu mungkin perlu sengaja menambahkan waktu istirahat untuk memulihkan dan mengisi kembali energi fisik maupun mental. Istirahat yang dimaksudkan di sini bukan berarti tidur lebih lama, ya. Kamu bisa beristirahat dari aktivitas yang menjenuhkan dan menggantinya dengan hal-hal yang menenangkan. Duduk di sofa sambil marathon film, memasak makanan favorit atau sekedar mendengarkan lagu favorit kamu di tempat tidur. 

Baca juga: Stres karena Corona Bisa Sebabkan Bunuh Diri?

Itulah seputar pandemic fatigue yang perlu kamu ketahui. Bila kamu merasa sangat stres di saat pandemi seperti ini, kamu dapat bicara dengan psikolog yang ada di Halodoc kapan dan di mana pun kamu butuhkan. Tidak perlu repot ke luar rumah, kamu dapat menghubungi psikolog via Chat atau Voice/Video Call.

Referensi:
UC Health. Diakses pada 2020. Are you feeling exhausted, anxious or sad? 5 tips for handling ‘pandemic fatigue.’
Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. How to Deal with Coronavirus Burnout and Pandemic Fatigue.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan