Selain Insomnia, Ini 5 Penyakit yang Menyebabkan Susah Tidur

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Februari 2024

“Penyebab insomnia ada banyak, mulai dari jet lag hingga kondisi medis tertentu. Dengan mengetahui kondisi medis yang menyebabkan sulit tidur, pengidap bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.”

Selain Insomnia, Ini 5 Penyakit yang Menyebabkan Susah TidurSelain Insomnia, Ini 5 Penyakit yang Menyebabkan Susah Tidur

Halodoc, Jakarta – Insomnia sudah terkenal sebagai gangguan yang membuat pengidapnya sulit tidur nyenyak. Namun, belum banyak yang tahu bahwa selain insomnia, gangguan tidur juga bisa terjadi akibat kondisi medis lainnya.

Kondisi sulit tidur tentu tidak boleh kamu sepelekan. Pasalnya, kurangnya waktu tidur yang berkualitas bisa menyebabkan banyak dampak buruk untuk kesehatan, baik fisik maupun mental. 

Karena itu, penting untuk mengetahui penyakit apa saja yang jadi penyebab insomnia agar kamu bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.

Berbagai Penyakit yang Membuat Susah Tidur

Insomnia sebenarnya bisa terjadi akibat banyak hal. Penyebabnya mulai dari sesuatu yang ringan, seperti jet lag, belum beradaptasi dengan lingkungan baru, stres, dan lain-lain. Namun, penyebab insomnia juga bisa terjadi akibat suatu penyakit.

Berikut adalah beberapa penyakit yang membuat susah tidur:

1. Heartburn

Heartburn bisa menjadi salah satu penyebab seseorang sulit tidur. Pasalnya, berbaring di tempat tidur sering kali membuat pengidap merasa lebih buruk. 

Dalam dunia medis, heartburn adalah kondisi yang terjadi akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. 

Nah, untuk mengatasi susah tidur akibat kondisi medis ini, hindari mengonsumsi makanan berat atau berlemak serta kopi dan alkohol, terutama pada malam hari. Selain itu, kamu juga bisa memposisikan tubuh bagian atas lebih tinggi dari kaki, atau mengonsumsi obat yang dapat membantu menekan sekresi asam lambung. 

Ada beberapa obat-obatan yang mampu untuk mengatasi sulit tidur. Baca di artikel ini: ”Ini 5 Rekomendasi Obat Tidur yang Aman dan Ampuh untuk Mengatasi Insomnia”. 

2. Gagal jantung

Selanjutnya adalah gagal jantung, atau kondisi penurunan bertahap kemampuan jantung untuk memompa, atau mengedarkan darah secara optimal. Kondisi ini dapat menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru dan jaringan. Akibatnya, pengidap bisa terbangun di malam hari dengan sesak napas yang membuatnya sulit tidur. 

Selain itu, penyebab lain yang bisa membuat orang dengan gagal jantung kesulitan tidur adalah apnea tidur obstruktif. Ini adalah gangguan pernapasan yang membuat pengidap beberapa kali terbangun di malam hari. Hal ini tentu dapat mengganggu tidur, menyebabkan kantuk di siang hari, dan memperburuk gagal jantung. 

3. Gangguan muskuloskeletal

Gangguan muskuloskeletal adalah gangguan yang memengaruhi ligamen, otot, saraf, sendi, dan tendon, serta tulang belakang. Salah satu contoh gangguan ini adalah artritis.

Nyeri artritis dapat membuat orang sulit untuk tertidur dan berpindah posisi ketika beristirahat. Selain itu, pengobatan dengan steroid juga sering menyebabkan insomnia. 

Bila kamu sulit tidur karena nyeri sendi, kamu mungkin perlu mengonsumsi aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) sebelum tidur. Tujuannya untuk menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan pada persendian di malam hari, sehingga kamu bisa beristirahat lebih baik.

atasi sulit tidur dengan cari tahu faktor apa saja yang jadi penyebabnya lewat baca artikel ini: “5 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Insomnia”.

4. Masalah pernapasan

Perubahan terkait sirkadian pada otot-otot di sekitar saluran udara dapat menyebabkan saluran udara menyempit pada malam hari. Kondisi ini akan meningkatkan potensi serangan asma nokturnal yang membangunkan seseorang yang sedang tidur secara tiba-tiba.

Kesulitan bernapas atau ketakutan akan serangan asma dapat membuat seseorang lebih sulit untuk tertidur. Ini mirip dengan penggunaan steroid atau obat pernapasan lain yang turut memiliki efek stimulasi yang mirip dengan kafein. 

Seseorang yang mengidap emfisema atau bronkitis mungkin juga mengalami kesulitan tertidur,  karena produksi dahak yang berlebihan, sesak napas, dan batuk.

5. Kecemasan

Gangguan kecemasan umum memiliki tanda berupa perasaan khawatir, cemas, atau gelisah yang terus-menerus dan mengganggu. Perasaan ini luar biasa intens atau tidak proporsional dengan masalah dan bahaya nyata dari kehidupan sehari-hari pengidapnya.

Orang dengan kecemasan umum biasanya mengalami kekhawatiran yang berlebihan dan terus-menerus setiap hari selama enam bulan atau lebih. Gejala umum termasuk kesulitan tidur, kesulitan untuk tetap tidur, dan tidak merasa seperti beristirahat setelah tidur.

Beberapa kondisi lainnya yang menjadi penyebab kesulitan tidur selain insomnia adalah depresi, fobia dan serangan panik, epilepsi, demensia, skizofrenia, penyakit Parkinson, penyakit bipolar, hingga stroke dan sakit kepala. 

Bila kamu sulit tidur, cari beberapa obat tidur serta produk kesehatan lainnya  di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya dikirim dari apotek tepercaya!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2023. Medical Reasons You Could Have Insomnia.
HelpGuide. Diakses pada 2023. Medical Causes of Sleep Problems.
Sound Sleep Health. Diakses pada 2023. What kinds of medical problems cause insomnia?
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Insomnia.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan