Selain Kulit, Lichen Planus Bisa Serang 4 Anggota Tubuh Ini

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   12 Agustus 2019
Selain Kulit, Lichen Planus Bisa Serang 4 Anggota Tubuh IniSelain Kulit, Lichen Planus Bisa Serang 4 Anggota Tubuh Ini

Halodoc, Jakarta - Kulit merupakan salah satu bagian yang dapat menimbulkan gejala ketika mengalami gangguan. Bagian terluar tubuh ini dapat mengalami banyak gangguan seperti ruam, gatal, dan lainnya. Walau begitu, terdapat salah satu gangguan yang menyebabkan peradangan pada kulit, yaitu lichen planus.

Peradangan kulit ini dapat menimbulkan benjolan berwarna ungu dan terasa gatal. Hal ini dapat terjadi selama beberapa minggu jika tidak diatasi. Pada tahap yang parah, hal ini juga dapat menyebabkan luka yang menyakitkan. Gangguan ini juga dapat terjadi pada area selain kulit. Berikut adalah lokasi yang dapat terserang lichen planus.

Baca juga: 7 Penanganan Pertama untuk Redakan Gejala Lichen Planus

Area yang Dapat Terserang Lichen Planus

Lichen planus adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi pada kulit, rambut, dan selaput lendir. Gangguan ini dapat ditimbulkan oleh sistem imun pada tubuh. Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti faktor yang dapat menyebabkannya. Meski  begitu, infeksi, alergi, dan stres dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan ini.

Terkadang, lichen planus terjadi bersamaan dengan gangguan sistem imunitas. Ketika hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kebanyakan kasus peradangan kulit ini tidak menyebabkan kondisi yang serius. Selain itu, gangguan ini juga tidak dapat menyebar ke orang lain.

Diskusikan kondisi kesehatanmu dengan dokter terpercaya di Halodoc. Tidak perlu repot, kamu bisa menghubungi dokter kapan dan di mana saja. Ayo, download aplikasinya sekarang!

Walau begitu, beberapa kondisi yang terbilang jarang terjadi dapat menyebabkan gangguan serius dan menyakitkan. Selain itu, gangguan ini juga dapat terjadi pada area selain kulit. Berikut adalah beberapa lokasi yang dapat terserang oleh gangguan peradangan yang umumnya terjadi pada kulit ini:

  1. Mulut

Lichen planus juga dapat menyerang bagian mulut. Hal ini dapat menyebabkan garis-garis putih yang muncul pada bagian dalam pipi. Selain itu, gusi, lidah, dan bibir mungkin juga akan terserang. Garis-garis yang terbentuk umumnya tidak menyakitkan atau terasa gatal. 

Mungkin saja gusi juga mengalami kemerahan dan lepuh. Pada tahap yang parah, kamu dapat mengalami bisul pada mulut yang terasa sakit saat timbul dan dapat tumbuh lagi ketika sembuh. Hal ini dapat menyebabkan mulut kering dan makanan pedas atau renyah dapat memperburuk gejalanya.

  1. Area Kelamin

Lichen planus juga dapat terjadi pada area kelamin kamu. Bercak ungu atau putih berbentuk cincin dapat muncul di sekitar kepala penis. Gejalanya mirip dengan sariawan dan dapat disalahartikan sebagai sariawan. Hal ini biasanya tidak menyebabkan gatal pada penderitanya.

Jika terjadi pada vulva, garis-garis putih dapat terbentuk seperti halnya yang terjadi pada mulut. Vagina mungkin akan terlihat berwarna merah. Selain itu, jaringan parut yang terjadi dapat merusak bentuk vagina kamu. Pada tahap parah, vagina akan terkikis dan mudah berdarah jika disentuh.

Baca juga: Anak Alami Lichen Planus, Orangtua Lakukan 3 Hal Ini

  1. Rambut

Gangguan peradangan kulit ini juga dapat terjadi pada rambut atau kulit kepala. Hal ini dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi pada tempat tumbuhnya rambut tersebut. Penyakit ini juga dapat menyebabkan rambut rontok yang mungkin bersifat permanen.

  1. Kuku

Baca juga: Jangan Diabaikan, Inilah Gejala Munculnya Lichen Sclerosus

Peradangan yang umumnya terjadi pada kulit ini juga dapat menyerang kuku kamu. Hal ini umumnya terjadi hanya pada beberapa kuku. Pada kasus yang jarang, gangguan ini terjadi di semua kuku tangan atau kaki. Kuku kamu mungkin mengalami lekukan. Pada tahap yang parah, kuku dapat hilang.

Referensi:
Mayo Clinic (Diakses pada 2019).
Medical News Today (Diakses pada 2019).
AAD (Diakses pada 2019).

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan