Sembarangan Minum Obat, Hati-Hati Hepatitis Toksik

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   30 Oktober 2018
Sembarangan Minum Obat, Hati-Hati Hepatitis ToksikSembarangan Minum Obat, Hati-Hati Hepatitis Toksik

Halodoc, Jakarta – Kebanyakan orang biasanya akan langsung minum obat bila mengalami sakit tertentu. Begitu juga dengan suplemen. Banyak orang yang rutin mengonsumsi suplemen karena kadang mengonsumsi makanan sehat saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sehari-hari. Namun tahukah kamu, tidak semua obat dan suplemen baik bagi tubuh. Beberapa obat-obatan dan suplemen tertentu justru mengandung racun yang dapat menyebabkan hepatitis toksik.

Apa Itu Hepatitis Toksik?

Dikutip dari Mayo Clinic, hepatitis toksik merupakan kondisi di mana organ hati mengalami peradangan akibat paparan zat beracun, misalnya alkohol, obat-obatan, bahan kimia, ataupun suplemen gizi. Hepatitis toksik merupakan penyakit kronis yang bisa terjadi dalam hitungan jam atau hari. Namun, ada juga beberapa orang yang baru mengalami gejala-gejala hepatitis toksik setelah mengonsumsi obat-obatan yang mengandung racun secara rutin dalam beberapa bulan lamanya.

Peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan hati secara permanen yang mengarah pada pembentukan jaringan parut dalam organ hati (sirosis). Dalam beberapa kasus, hepatitis toksik juga dapat berujung pada gagal hati yang dapat membahayakan nyawa.

Penyebab Hepatitis Toksik

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hepatitis toksik terjadi akibat terlalu banyak paparan zat beracun yang masuk ke dalam tubuh, sehingga akhirnya menyebabkan organ hati mengalami peradangan. Zat beracun yang menyebabkan hepatitis toksik biasanya berasal dari obat-obatan. Namun, tidak semua obat menyebabkan penyakit hati ini. Obat yang berpotensi menyebabkan hepatitis toksik, antara lain obat kanker, obat untuk paru-paru, dan obat kolesterol. Selain itu, mengonsumsi obat-obatan dengan dosis di atas normal juga bisa menyebabkan seseorang mengalami hepatitis toksik.

Berikut beberapa hal lainnya yang juga menjadi faktor penyebab hepatitis toksik:

Jenis Kelamin

Hepatitis toksik lebih banyak dialami oleh wanita daripada laki-laki. Hal ini karena proses metabolisme racun di dalam tubuh wanita lebih lambat dibandingkan dengan kaum pria.

Minuman Beralkohol

Sering mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah yang berlebihan bisa membuat kamu berisiko mengalami hepatitis alkoholik, yaitu peradangan hati akibat alkohol.

Minum Obat dengan Alkohol

Jangan pernah minum obat dengan menggunakan minuman beralkohol. Pasalnya, beberapa obat tertentu, seperti acetaminophen dapat bereaksi dengan alkohol dan merusak hati.

Bahan Kimia Industri

Paparan dari bahan kimia industri juga bisa menyebabkan kerusakan organ hati.

Mengidap Hepatitis

Orang yang mengidap hepatitis B atau C berisiko lebih tinggi terkena penyakit hepatitis toksik.

Mengidap Penyakit Hati

Mengidap penyakit hati lainnya, seperti sirosis dan penyakit hati berlemak juga membuat organ hati kamu lebih rentan terkena hepatitis toksik bila terpapar zat beracun.

Gejala Hepatitis Toksik

Bila kondisi hepatitis toksik yang kamu alami masih tergolong ringan, maka gejala yang muncul tidak akan terlalu terasa. Namun, bila penyakit ini sudah berkembang menjadi cukup parah, berikut gejala hepatitis toksik yang mungkin akan kamu rasakan:

  • Nyeri perut, tepatnya di bagian kanan atas.

  • Napsu makan berkurang.

  • Mual dan muntah.

  • Berat badan menurun.

  • Mudah lelah.

  • Kulit terasa gatal.

  • Timbul ruam di kulit.

  • Mengalami penyakit kuning yang bisa dilihat dari kulit dan bagian putih bola mata yang berubah warna menjadi kuning.

  • Urine berwarna gelap.

Cara Mencegah Hepatitis Toksik

Oleh karena tidak mungkin untuk mengetahui bagaimana reaksi tubuhmu terhadap obat tertentu, hepatitis toksik tidak selalu bisa dicegah. Namun, kamu bisa mengurangi risiko terkena penyakit hati ini dengan cara berikut:

1. Batasi Mengonsumsi Obat-Obatan

Minum obat hanya bila diperlukan saja. Usahakan cari alternatif lain selain mengonsumsi obat untuk mengatasi masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan nyeri artritis.

2. Konsumsi Obat Sesuai Petunjuk

Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter atau sesuai petunjuk yang tertera di kemasan sangat penting. Jangan tergoda untuk minum obat melebihi dosis yang dianjurkan bila kondisi tubuhmu belum kunjung membaik.

3. Hati-Hati Mengonsumsi Obat Herbal dan Suplemen

Jangan berpikir bahwa obat-obatan herbal tidak akan memberikan dampak buruk. Sebaiknya selalu bicarakan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat herbal dan suplemen.

4. Lindungi Diri dari Bahan Kimia

Kalau kamu bekerja di lingkungan yang penuh dengan bahan kimia, lindungilah diri dari paparan bahan kimia tersebut. Gunakanlah sarung tangan, masker, dan ikuti panduan di tempat kerja kamu. Bila kamu tidak sengaja bersentuhan dengan zat berbahaya, segera hubungi layanan darurat setempat untuk meminta bantuan.

Untuk menghindari hepatitis toksik, bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi obat sama sekali. Selama obat tersebut dikonsumsi sesuai aturan dan dipantau dengan baik, maka tidak akan berisiko menimbulkan penyakit hati ini. Kalau mau beli obat, di Halodoc saja. Enggak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan