Seputar Pemeriksaan Radiologi yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 Juni 2019
Seputar Pemeriksaan Radiologi yang Perlu DiketahuiSeputar Pemeriksaan Radiologi yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Pemeriksaan radiologi merupakan jenis pemeriksaan medis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi pencitraan. Tes radiologi umumnya dilakukan untuk mendiagnosis dan mengobati suatu penyakit. Pemeriksaan ini dilakukan untuk membantu dokter melihat dan mengamati kondisi bagian dalam tubuh. 

Ada berbagai jenis pemeriksaan radiologi yang umum dijalani, di antaranya foto rontgen, fluoroskopi, USG, CT scan, MRI, serta pemeriksaan nuklir. Biar lebih jelas, yuk simak hal-hal seputar pemeriksaan radiologi yang perlu diketahui berikut! 

Indikasi Pemeriksaan Radiologi 

Pemeriksaan radiologi tidak bisa sembarangan dilakukan alias ada indikasi tertentu yang harus diperhatikan. Umumnya, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi bagian dalam tubuh, dan menentukan penyebab keluhan kesehatan yang muncul. Selain itu, pemeriksaan ini juga bisa dilakukan untuk mengamati perkembangan dari pengobatan atau terapi tertentu. 

Baca juga: Menarik untuk Diketahui, Ini Perkembangan X-Ray dari Masa ke Masa

Hal yang Harus Diwaspadai 

Ada beberapa hal yang harus diwaspadai dari pemeriksaan ini, termasuk kondisi tertentu misalnya kehamilan. Pemeriksaan radiologi, seperti foto rontgen, CT scan, dan PET scan tidak disarankan untuk dilakukan wanita hamil. Pasalnya, radiasi yang dihasilkan dari pemeriksaan ini bisa berdampak negatif pada janin. Wanita hamil juga diminta mewaspadai pemeriksaan MRI, meski belum diketahui pasti dampak dari medan magnet di mesin pemeriksaan terhadap janin. 

Orang yang memiliki riwayat alergi juga harus berhati-hati. Pasalnya, pada pemeriksaan radiologi kamu mungkin akan diberikan cairan kontras untuk membantu menghasilkan gambar organ dalam lebih jelas.

Jika memiliki riwayat alergi, sampaikan pada dokter dan mintalah untuk dilakukan uji alergi lebih dahulu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Kamu juga harus menyampaikan pada dokter jika memiliki implant logam di dalam tubuh, sebab hal itu mungkin akan memengaruhi magnet kuat yang digunakan dalam pemeriksaan MRI

Baca juga: Apakah X-Ray Aman bagi Ibu Hamil?

Persiapan sebelum Melakukan Pemeriksaan Radiologi

Agar pemeriksaan radiologi lebih aman dan hasilnya lebih akurat, pastikan untuk memperhatikan berbagai persiapan sebelum melakukan pemeriksaan ini. Sangat penting untuk mengikuti saran dokter agar hasil pemeriksaan optimal dan penyakit bisa dideteksi. 

Karena ada banyak jenis pemeriksaan radiologi, mungkin persiapan yang perlu dilakukan pun akan berbeda-beda. Namun, ada 4 jenis persiapan yang bersifat umum:

  • Puasa 

Kamu mungkin akan diminta untuk puasa atau membatasi asupan makanan dan minuman ke dalam tubuh sebelum melakukan pemeriksaan radiologi. Hal itu bertujuan untuk “membersihkan” tubuh karena makanan yang belum tercerna bisa membuat gambar yang dihasilkan dari pemeriksaan kurang jelas. 

  • Obat Tertentu 

Dalam beberapa pemeriksaan radiologi tertentu, kamu mungkin akan diminta untuk minum jenis obat tertentu. Biasanya, hal ini dilakukan pada pemeriksaan rontgen untuk patah tulang karena bisa menimbulkan nyeri dan rasa tidak nyaman. 

  • Melepas Aksesoris 

Kamu akan diminta untuk melepas semua aksesoris yang menempel di tubuh sebelum melakukan pemeriksaan radiologi. Terutama jenis aksesoris logam, seperti perhiasan, jam tangan, kacamata, hingga gigi palsu. 

  • Pakaian Khusus 

Sebelum melakukan pemeriksaan radiologi, kamu akan diminta untuk mengenakan pakaian khusus yang yang sudah disediakan. Mengenakan pakaian khusus juga bisa membantu memudahkan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan. 

Baca juga: Rontgen Dada untuk Pemeriksaan Infeksi Saluran Pernapasan

Cari tahu lebih lanjut seputar pemeriksaan radiologi dengan bertanya ke dokter di aplikasi Halodoc. Bila kamu ingin melakukan pemeriksaan radiologi di rumah sakit pilihanmu bisa di sini lho! Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan