Halodoc, Jakarta – Bukan hanya wanita yang perlu memerhatikan kondisi kesehatan reproduksi. Para pria pun sebaiknya mengetahui lebih banyak mengenai kesehatan reproduksi untuk meningkatkan kualitas kesuburan. Ada berbagai hal yang bisa membuat kesuburan pria meningkat, salah satunya adalah gaya hidup sehat.

Selain itu, tidak ada salahnya pria melakukan pemeriksaan rutin pada dokter untuk memastikan kondisi kesehatan reproduksi. Dengan begitu, berbagai gangguan kesehatan yang bisa menurunkan kualitas kesuburan dapat diatasi lebih dini. Yuk, simak ulasan mengenai serba-serbi kesuburan pria yang wajib diketahui!

Serba-Serbi Kesuburan Pria

Menurunkan kualitas kesuburan pria tentunya dapat memengaruhi kesempetan untuk mendapatkan keturunan. Bukan hanya memerhatikan makanan yang dikonsumsi, untuk meningkatkan kesuburan, pria juga perlu mengetahui berbagai hal yang bisa membantu dalam meningkatkan kualitas sperma.

Berikut berbagai fakta menarik mengenai kesuburan pria yang perlu diketahui:

1. Tanda Penurunan Kesuburan Pria

Menurunnya kesuburan pada pria bisa ditandai dengan beberapa gejala yang perlu diwaspadai, seperti mengalami masalah dengan fungsi seksual, yang meliputi:

• Kesulitan ejakulasi atau jumlah sperma yang sedikit.
• Penurunan gairah seksual.
• Mengalami disfungsi ereksi.
• Mengalami gangguan pada area testis (pembengkakan, nyeri, dan adanya benjolan).

Itulah beberapa tanda yang perlu kamu waspadai. Sebaiknya segera buat janji pemeriksaan di rumah sakit jika kamu mengalami beberapa gejala yang terkait dengan kesuburan pria. Kamu bisa download aplikasi Halodoc agar pemeriksaan yang dilakukan dapat berjalan lebih lancar.

2. Riwayat Penyakit Juga Memengaruhi Kesuburan Pria

Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan menjadi faktor yang bisa menyebabkan gangguan kesuburan pada pria. Selain itu, kondisi obesitas juga menurunkan kualitas sperma yang dapat memengaruhi kesuburan pria.

Masalah gangguan kesuburan juga bisa disebabkan oleh riwayat penyakit yang pernah dialami oleh seorang pria. Seperti misalnya, gangguan hormon, varikokel, penyakit celiac, hingga tindakan bedah pada area reproduksi. Semua hal itu bisa memicu gangguan kesuburan pada pria.

3. Konsumsi Makanan yang Tepat

Selain menjalankan pola makan yang tepat, sebaiknya pria mengonsumsi berbagai jenis makanan yang bisa meningkatkan kualitas kesuburan. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan zinc tinggi, seperti kerang. 

Bukan itu saja, vitamin C juga sangat baik untuk meningkatkan kualitas sperma yang memengaruhi kesuburan pria. Kamu bisa mengonsumsi buah kiwi, jeruk, atau stroberi untuk memenuhi kebutuhan vitamin C setiap hari.

Sayuran hijau juga mengandung folat tinggi yang baik untuk kesuburan pria. Jangan lupa untuk memperbanyak asupan bayam atau kale agar jumlah dan kekuatan sperma meningkat.

Selain makanan yang sehat, sebaiknya pastikan pria membatasi asupan makanan yang berlemak, makanan cepat saji, mengandung alkohol, hingga gula yang tinggi. Semua jenis makanan tersebut dapat menurunkan kualitas sperma.

4. Lakukan Olahraga Secara Rutin

Selain menjalankan gaya hidup dan mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat, sebaiknya lakukan olahraga secara rutin untuk meningkatkan kesuburan pria. Olahraga bisa meningkatkan hormon testosteron yang membuat kesuburan semakin optimal. 

Itulah serba-serbi kesuburan pada pria yang perlu diketahui. Hindari kebiasaan merokok, mengontrol berat badan, hingga mengelola stres dengan baik adalah cara tepat yang bisa dilakukan untuk menjaga kesuburan tetap optimal. Dengan begini, impian kamu dan pasangan untuk punya keturunan pun segera terwujud.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Male Infertility.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Male Infertility.

Motherly. Diakses pada 2022. 8 Foods That Increase Sperm Count (And 5 to Avoid), According to a Dietitian.

Healthline. Diakses pada 2022. 10 Ways to Boost Male Fertility and Increase Sperm Count.