Sering BAK, Mungkinkah Kandung Kemih Overaktif?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   31 Oktober 2019
Sering BAK, Mungkinkah Kandung Kemih Overaktif? Sering BAK, Mungkinkah Kandung Kemih Overaktif?

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu sering bolak-balik ke kamar mandi karena kebelet buang air kecil? Hati-hati, bisa jadi kamu mengalami kondisi yang disebut kandung kemih overaktif (KKO). KKO menimbulkan keinginan untuk buang air kecil secara tiba-tiba. Kondisi ini juga memicu keluarnya urine secara tidak disengaja (inkontinensia). KKO dapat mempengaruhi kualitas tidur atau aktivitas pengidapnya sehari-hari.

Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Sering Buang Air Kecil

Tidak perlu khawatir, tersedia opsi perawatan untuk membantu seseorang mengelola gejala KKO. KKO disebabkan karena terlalu banyak minum cairan, masalah saraf atau terlalu banyak mengonsumsi kafein. Namun, terkadang penyebab KKO tidak dapat diketahui secara pasti. Berikut ini sejumlah hal yang memicu terjadinya kandung kemih overaktif.

Penyebab Kandung Kemih Overaktif

Ginjal menghasilkan urine yang dialirkan ke kandung kemih. Setelah masuk ke dalam kandung kemih, otak mengirimkan sinyal untuk memberitahu tubuh agar buang air kecil. Setelah sinyal diterima, otot-otot dasar panggul menjadi rileks, sehingga memungkinkan urine keluar dari tubuh. Pada kasus KKO, kandung kemih yang terlalu aktif menyebabkan otot-otot tersebut berkontraksi secara tidak sadar. 

Sehingga, seseorang sering buang air kecil meski kandung kemih tidak penuh. Beberapa faktor dan kondisi yang dapat menyebabkan KKO, yaitu:

  • Meminum cairan terlalu banyak;
  • Mengonsumsi obat yang meningkatkan produksi urine;
  • Mengidap infeksi saluran kemih;
  • Konsumsi kafein, alkohol atau makanan atau minuman yang meningkatkan produksi urine;
  • Tidak dapat mengosongkan kandung kemih sepenuhnya;
  • Kelainan kandung kemih, seperti batu kandung kemih.

Baca Juga: Perlu Tahu, Kandung Kemih Overaktif Akibat Usia

Risiko kandung kemih overaktif meningkat seiring bertambahnya usia. Tetapi KKO bukan bagian normal dari penuaan, jadi pengidapnya tidak boleh mengabaikan gejala. Fungsi kandung kemih bergantung pada kesehatan saluran kemih yang baik. Penyebab kandung kemih yang terlalu aktif sering menjadi akibat dari masalah pada saluran kemih. Periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang benar. Sebelum mengunjungi rumah sakit, buat janji dengan dokter lewat aplikasi Halodoc terlebih dahulu. 

Apakah Sering BAK Pasti Menandakan Gejala KKO?

Sering buang air kecil adalah gejala kandung kemih overaktif. Apabila sering bolak balik toilet sesekali akibat minum cairan terlalu banyak atau konsumsi kafein, maka hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Namun, kondisinya berlarut-larut dan tidak disebabkan karena konsumsi cairan apapun, periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab lain yang lebih serius.

Baca Juga: Menahan Pipis Bisa Terkena Kanker Kandung Kemih?

Cara untuk mencegah KKO yaitu hindari konsumsi kafein terlalu banyak atau minum cairan secukupnya saat kamu merasa haus. Selain itu, mengalami inkontinensia sesekali tidak berarti kamu mengidap kandung kemih overaktif. Keluarnya urine secara tidak sengaja dapat terjadi karena alasan lain, seperti saat kamu tertawa terlalu keras. Urine yang tidak sengaja keluar juga bisa disebabkan jika kamu telah berjuang untuk buang air kecil dalam waktu yang lama. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Everything You Need to Know About Overactive Bladder.
Medline Plus. Diakses pada 2019. Overactive Bladder.
 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan