Sering Buang Air Kecil, Benarkah Pertanda Diabetes Tipe 2?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Juni 2021
Sering Buang Air Kecil, Benarkah Pertanda Diabetes Tipe 2?Sering Buang Air Kecil, Benarkah Pertanda Diabetes Tipe 2?

Halodoc, Jakarta - Pada beberapa kesempatan pasti kamu pernah menjadi lebih sering untuk buang air kecil. Biasanya disebabkan cuaca yang dingin atau terlalu banyak minum air putih. Namun, tahukah kamu jika terlalu sering buang air kecil dapat menjadi pertanda jika seseorang mengalami diabetes tipe 2? Untuk mengetahui kepastian terkait hal tersebut, baca ulasan berikut ini!

Baca juga: Aturan Berpuasa Bagi Pengidap Diabetes Melitus Tipe 2

Diabetes Tipe 2 Dapat Timbulkan Sebabkan Lebih Sering Buang Air Kecil

Saat seseorang lebih sering untuk buang air kecil dari biasanya, bisa jadi pertanda awal saat seseorang mengidap diabetes. Namun, ada banyak penyebab yang dapat membuat seseorang menjadi lebih sering untuk pergi ke kamar mandi, padahal sebenarnya tidak menimbulkan sesuatu yang berbahaya. 

Maka dari itu, penting untuk mengetahui hubungan antara diabetes dengan fungsi kandung kemih, serta tanda-tanda lainnya yang mengindikasikan jika kamu perlu menemui dokter, terutama ketika lebih sering buang air kecil. Dengan begitu, penanganan dini dapat dilakukan sehingga diabetes dapat dicegah menjadi lebih parah.

Lalu, mengapa diabetes dapat menyebabkan pengidapnya menjadi lebih sering buang air kecil?

Baca juga: Ini Orang-Orang yang Berisiko Terkena Diabetes Tipe 2

Diabetes adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan tubuh kesulitan untuk menggunakan insulin dengan baik. Insulin merupakan hormon yang menarik glukosa ke dalam sel tubuh untuk digunakan atau dikonversi menjadi energi. Jika tubuh kekurangan atau tidak dapat memproduksi insulin, peningkatan kadar gula darah dapat terjadi.

Saat terlalu banyak kandungan gula di dalam darah, ginjal dapat sangat terbebani. Ginjal sendiri berguna untuk memproses gula tersebut, ketika tidak berfungsi dengan baik, sebagian besar glukosa tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui urine. 

Proses pengeluaran cairan tersebut dari tubuh sering kali membuat seseorang yang mengidapnya menjadi lebih sering kencing, serta mengalami dehidrasi. Mungkin saja pengidapnya tidak menyadari jika terlalu sering buang air kecil dapat menjadi gejala dari diabetes tipe 2. Namun, jika tekanan untuk buang air kecil mulai membangunkan tidur di tengah malam dan menguras tingkat energi, kamu harus benar-benar memeriksakan diri.

Kamu juga dapat melakukan pemesanan pemeriksaan fisik guna memastikan mengidap diabetes tipe 2 atau tidak di rumah sakit yang bekerja sama dengan Halodoc. Hanya dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan hanya dengan penggunaan smartphone di tangan. Nikmati kemudahannya sekarang juga!

Cara Memastikan Jika Disebabkan oleh Diabetes Tipe 2 atau Bukan

Buang air kecil yang terlalu sering dapat menjadi pertanda khas bukan hanya akibat diabetes tipe 2, tetapi juga tipe 1. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha membuang cairan tubuh terkadang merupakan satu-satunya cara tubuh untuk membuang kelebihan gula di dalam darah. Meski begitu, hal tersebut bukan satu-satunya gejala yang dapat timbul. Beberapa gejala lainnya, antara lain:

  • Kerap kelelahan: Tubuh yang tidak dapat mengolah glukosa menjadi energi dapat membuat seseorang pengidap diabetes tipe 2 merasa lelah sepanjang hari. Dehidrasi juga dapat memperburuk rasa lelah tersebut.
  • Penurunan berat badan: Insulin yang rendah dan ketidakmampuan tubuh untuk menyerap gula dari darah dapat membuat pengidap diabetes tipe 2 mengalami penurunan berat badan yang cepat.
  • Penglihatan kabur: Pengidap diabetes dapat mengalami dehidrasi sehingga menimbulkan kekeringan mata yang parah dan mengganggu penglihatan.
  • Gusi bengkak: Pengidap diabetes juga berisiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi, pembengkakan, hingga penumpukkan nanah di gusi. 

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan setelah Didiagnosis Diabetes Tipe 2?

Jika kamu merasa lebih sering buang air kecil dan khawatir jika hal tersebut disebabkan oleh diabetes, cobalah untuk memastikan semua gejala yang telah disebutkan. Jika kamu mengalami beberapa gejalanya atau hanya ingin sekedar memastikan gejalanya, ada baiknya berdiskusi dengan dokter atau melakukan pemesanan pemeriksaan fisik. Kamu juga bisa bisa menggunakan fitur Kalkulator Risiko Diabetes di Halodoc untuk mengetahui seberapa besar risikomu terhadap diabetes tipe 2.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Is Frequent Urination a Sign of Diabetes?
Type 2 Diabetes. Diakses pada 2021. Excessive Thirst and Frequent Urination.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan