Sering Buang Air Kecil Tanda Penyakit Diabetes?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   06 Januari 2020
Sering Buang Air Kecil Tanda Penyakit Diabetes?Sering Buang Air Kecil Tanda Penyakit Diabetes?

Halodoc, Jakarta - Semua orang pasti sudah mengetahui jika diabetes merupakan salah satu penyakit berbahaya. Penyakit ini dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam memproduksi atau merespons insulin, sehingga menghasilkan kadar gula darah tinggi. Pada awalnya, pengidap tidak sadar bahwa mereka mengidap penyakit yang satu ini karena gejala yang tidak begitu terlihat.

Salah satu hal yang seringkali diremehkan adalah peningkatan rasa haus dan sering buang air kecil. Hal sepele tersebut merupakan tanda awal munculnya diabetes yang terjadi karena terlalu banyak gula dalam darah yang sangat membebani kerja ginjal dalam memproses gula tersebut. Ketika ginjal sudah tidak berfungsi, maka kelebihan gula akan dikeluarkan melalui urine.

Baca juga: Ini Alasan Diabetes Jadi Penyakit Seumur Hidup

Sering Buang Air Kecil Tanda Penyakit Diabetes, Benarkah?

Kamu sudah seharusnya waspada jika sering buang air kecil, terlebih ketika malam hari. Pasalnya, terlalu sering buang air kecil dalam waktu yang lama dapat menjadi indikasi berbagai masalah medis, salah satunya adalah diabetes. Naiknya kadar gula darah pada pengidap diabeteslah yang membuat hasrat terus-menerus ingin buang air kecil.

Normalnya, gula darah disaring oleh ginjal, kemudian diserap kembali dalam darah. Namun, ketika jumlah kadar gula darah semakin tinggi, maka ginjal tidak mumpuni untuk menyerap semua gula dalam darah. Maka, kelebihan gula tersebut dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk cairan urine agar tidak membahayakan tubuh.

Berkaitan dengan hal tersebut, ginjal harus bekerja ekstra untuk menyaring dan mengeluarkan kelebihan gula darah dalam tubuh melalui urine. Ketika kondisi tersebut terjadi, tekstur urine akan menjadi lebih kental, sehingga butuh banyak air dari dalam tubuh untuk mengencerkannya. Hal tersebut yang menyebabkan pengidap diabetes lebih sering merasa haus.

Rasa haus akan terjadi ketika tubuh mengirim sinyal pada otak agar pengidap mengonsumsi lebih banyak air putih. Karena terlalu banyak minum, maka tubuh akan mengeluarkan cairan yang berlebihan tersebut dengan sering buang air kecil.

Baca juga: 12 Faktor Ini Tingkatkan Risiko Diabetes Melitus

Gejala Lain yang Perlu Diperhatikan

Sering buang air kecil merupakan gejala utama dari pengidap diabetes. Dengan buang air kecil, tubuh membuang kelebihan gula darah di dalamnya. Namun, tidak hanya sering buang air kecil saja, berikut sejumlah gejala umum yang muncul pada pengidap diabetes:

  • Merasa kelelahan. Rasa lelah ini merupakan ketidakmampuan sel dalam tubuh untuk mengubah gula darah menjadi energi. Ketidakmampuan ini akan membuat pengidap merasa kelelahan karena energi yang banyak terkuras.

  • Penurunan bobot tubuh. Kondisi ini dapat terjadi karena kadar insulin yang rendah dan ketidakmampuan tubuh dalam menyerap gula darah.

  • Gangguan penglihatan. Pengidap akan mengalami penglihatan kabur karena efek samping dari kekurangan cairan tubuh. Tak hanya penglihatan kabur, mata kering yang parah juga bisa saja terjadi akibat efek samping dari dehidrasi.

  • Gusi membengkak. Pengidap diabetes akan lebih rentan mengidap infeksi, penumpukan nanah, serta pembengkakan pada gusi.

Baca juga: Gaya Hidup yang Perlu Dijalani Pengidap Diabetes Melitus

Ketika muncul serangkaian gejalanya, segera temui dokter di rumah sakit terdekat untuk mencegah gejala menjadi semakin parah, ya! Penanganan yang tepat akan mencegahmu dari komplikasi yang membahayakan, salah satunya adalah kehilangan nyawa.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Is Frequent Urination a Sign of Diabetes?
Very Well Health. Diakses pada 2020. Urinary Problems and Type 2 Diabetes.
Everyday Health. Diakses pada 2020. 7 Warning Signs of Type 2 Diabetes.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan