Sering Kelelahan, Awas Kadar Gula Tinggi dalam Darah

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 April 2020
Sering Kelelahan, Awas Kadar Gula Tinggi dalam DarahSering Kelelahan, Awas Kadar Gula Tinggi dalam Darah

Halodoc, Jakarta - Mungkin, kamu pernah merasa tubuh sangat lelah, seperti kamu telah beraktivitas sangat berat seharian. Padahal, kamu sudah makan, minum, beristirahat, bahkan sebenarnya aktivitas yang kamu lakukan biasa saja alias tidak seberat yang kamu kira. Namun, kamu tidak boleh menganggap remeh hal ini, karena bisa jadi, tubuh kamu sedang mengalami hiperglikemia atau kelebihan gula darah

Kadar gula darah sering dikaitkan dengan penyakit diabetes. Namun, tidak hanya itu, ternyata masih ada pula berbagai hal yang menyebabkan kadar gula darah meningkat, seperti tidak melakukan aktivitas fisik, konsumsi gula dan karbohidrat yang berlebihan, stres berat, hingga mengalami infeksi. 

Kenali Gejala Kadar Gula Darah Tinggi

Glukosa menjadi bahan bakar yang berperan untuk menggerakkan sel di seluruh tubuh. Tingkat darah dari sumber energi ini surut dan mengalir secara alami, bergantung pada apa yang kamu konsumsi, berapa banyak makannya, serta waktu kamu mengonsumsinya. 

Baca juga: Cara Simpel Mengendalikan Gula Darah

Jika ada masalah pada tubuhmu, ketika sel tidak mampu menyerap glukosa, tingginya gula darah akan merusak syaraf, pembuluh darah, organ, dan memicu komplikasi yang membahayakan. Lalu, apa yang menjadi gejala dari tingginya kadar gula dalam darah?

  • Tubuh Mudah Lelah

Laman Health menyatakan, jika sel dalam tubuh tidak mendapatkan glukosa, artinya tubuh kekurangan energi. Ini bisa membuat kamu merasa seperti selalu lelah. Apabila darah mengalami pengentalan karena peningkatan gula darah, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompanya, pun gerakannya menjadi lebih lambat untuk menuju ke seluruh tubuh kamu. 

  • Sering Haus dan Buang Air Kecil

Ketika ada terlalu banyak gula yang bersirkulasi dalam darah, tubuh akan mencoba untuk membuangnya. Kelebihan gula akan dibuang melalui urine, membuat kamu menjadi ingin buang air kecil lebih sering. Akibatnya, kamu akan merasa cepat haus, dan apabila tidak ada asupan cairan cukup ke tubuh, kamu akan rentan mengalami dehidrasi.

Baca juga: Ini Batas Kadar Gula yang Normal bagi Wanita

  • Mati Rasa dan Kesemutan

Medical News Today menyebutkan bahwa tingginya kadar gula darah akan membuat kamu sering mengalami kesemutan, mati rasa, atau sensasi seperti terbakar pada bagian tangan, lengan, dan kaki. Kondisi ini terjadi karena neuropati diabetik, komplikasi diabetes yang sering terjadi setelah bertahun-tahun mengalami kadar gula darah yang tinggi. 

  • Masalah pada Ginjal

Ginjal menampung pembuluh darah kecil yang bertugas untuk menyaring produk limbah dari darah. Ketika kadar gula dalam darah terus mengalami peningkatan, sistem penyaringan bekerja lebih keras untuk membersihkan kelebihan gula dari dalam darah. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengakibatkan ginjal rusak, sehingga tidak lagi mampu melakukan fungsinya dengan optimal. 

Baca juga: Adakah Pengaruh Puasa Terhadap Kadar Gula Darah?

Aktivitas fisik secara rutin bisa membantu menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga kamu bisa terhindar dari masalah diabetes, dilansir dari WebMD. Selain itu, kurangi asupan makanan atau minuman dengan kadar gula yang tinggi, gantilah dengan konsumsi air putih untuk membantu kerja ginjal.

Jika kamu merasa tubuh mudah lelah tanpa sebab yang jelas, segera lakukan pemeriksaan gula darah. Gunakan saja aplikasi Halodoc, karena kamu tetap bisa melakukan cek kadar gula darah meski sedang berada di rumah atau tidak sempat ke laboratorium. 


Referensi: 
WebMD. Diakses pada 2020. High Blood Sugar and Diabetes.
Medical News Today. Diakses pada 2020. How Does High Blood Sugar (Hyperglycemia) Feel?
Health. Diakses pada 2020. 15 Ways High Blood Sugar Affects Your Body.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan