Sering Makan Malam, Mengapa Berat Badan Turun Saat Puasa?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   22 April 2021
Sering Makan Malam, Mengapa Berat Badan Turun Saat Puasa?Sering Makan Malam, Mengapa Berat Badan Turun Saat Puasa?

Halodoc, Jakarta - Orang yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan kerap menghindari makan saat malam atau menjelang jam tidur. Sementara pada bulan puasa, waktu makan yang diperbolehkan malah bergeser ke malam hari. Perubahan pola makan selama puasa ini tentu bisa menurunkan berat badan. Namun, apakah penurunan berat badan selama puasa ini normal terjadi?

Dari segi kesehatan, puasa dipercaya dapat menyumbang berbagai manfaat. Mulai dari memperbaiki tekanan darah, menurunkan kolesterol, hingga sensitivitas insulin. Proses lain yang terjadi saat berpuasa adalah detoksifikasi. Saat puasa, racun yang tersimpan pada lemak tubuh akan dilarutkan dan dikeluarkan dari tubuh. Setelah beberapa hari menjalani puasa pun, tubuh akan memproduksi hormon endorfin lebih banyak, sehingga berdampak juga pada kesehatan mental yang lebih baik.

Berpuasa juga merupakan cara efektif untuk meregenerasi sel imun atau sel kekebalan tubuh. Saat berpuasa, sistem tubuh mencoba untuk menyimpan energi. Salah satunya adalah dengan mendaur ulang sel imun yang tidak dibutuhkan atau berisiko untuk rusak.

Baca juga: Berat Badan Naik Saat Puasa, Apa yang Salah?

Alasan Berat Badan Turun selama Puasa

Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan energi dari makanan yang dikonsumsi. Makanan tersebut disimpan dalam bentuk glukosa pada hati dan otot. Proses tersebut dimulai delapan jam setelah terakhir kali makan, yaitu saat sahur. Ketika glukosa yang tersimpan digunakan, tubuh mulai membakar lemak, yang kemudian dijadikan sebagai sumber energi. Hal itulah yang membuat berat badan berkurang.

Penggunaan lemak sebagai energi juga dapat menjaga kekuatan otot serta menurunkan kadar kolesterol tubuh. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan keseimbangan makanan yang dikonsumsi saat berpuasa. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak supaya kamu punya energi yang cukup selama berpuasa.

Kamu juga perlu memperhatikan pola makan, terutama saat berbuka. Pasalnya, berpuasa seharian sering kali membuat tubuh sangat lapar, sehingga membuat kamu kalap saat menyantap makanan. Kebiasaan ini berisiko menaikan berat badan selama berpuasa. Padahal, puasa bisa membuat membuat metabolisme tubuh bekerja lebih lambat dari biasanya. 

Baca juga: Cara Mudah Agar Berat Badan Tidak Naik Saat Puasa

Ingin Menurunkan Berat Badan selama Berpuasa? Ikuti Tips Sehat Ini

Tak sedikit pula orang yang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan. Hal ini boleh-boleh saja dilakukan, asal kamu melakukannya dengan benar dan tidak mengganggu kesehatan. Jika kamu mengidap masalah kesehatan, sebaiknya pertimbangkan dahulu untuk menurunkan berat badan selama bulan puasa. 

Namun, jika kamu tetap ingin melakukannya, sebaiknya bicarakan dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya. Kamu bisa bertemu dengan dokter spesialis sesuai kondisi yang kamu alami di rumah sakit untuk membahas lebih detail mengenai pola makan selama puasa. Gunakan aplikasi Halodoc untuk membuat janji rumah sakit supaya lebih mudah. 

Bagi yang ingin memanfaatkan bulan puasa sebagai momen untuk menurunkan berat badan. Ada beberapa tips yang bisa dicoba:

1. Perhatikan Asupan Makanan

Banyak yang beranggapan bahwa untuk bisa kuat berpuasa seharian, seseorang harus mengkonsumsi banyak karbohidrat saat sahur. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan. Kamu justru dianjurkan untuk membatasi asupan karbohidrat yang berlebih. Untuk menekan rasa lapar, perbanyaklah asupan makanan berprotein tinggi.

2. Jangan Tidur setelah Sahur

Tidur setelah sahur memang menjadi kebiasaan yang sulit dihindari. Rasa kantuk sering kali membuat kamu tidak tahan untuk kembali tidur setelah sahur. Padahal, tidur setelah sahur dapat membuat tubuh menimbun kalori yang baru dimasukkan dalam tubuh. 

3. Minum Air yang Cukup

Puasa seharian tentu membuat kamu kekurangan cairan. Oleh sebab itu, setidaknya minumlah minimal 8 gelas setiap harinya selama waktu berbuka hingga sahur. Kekurangan cairan dapat membuat tubuh dehidrasi  yang memicu migrain atau sakit kepala.

Baca juga: Susah Turun Berat Badan, Mungkinkah Hipotiroid?

4. Tetap Aktif

Puasa bukanlah alasan untuk bermalas-malasan. Apabila hanya menghabiskan waktu dengan duduk diam dan tidak melakukan apa-apa, kamu justru akan mudah merasa lapar. Imajinasi pikiran akan lebih liar memikirkan berbagai macam jenis makanan. Dengan begitu, kamu akan berpotensi makan lebih banyak saat berbuka.


Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. How Intermittent Fasting Can Help You Lose Weight.

Medical News Today. Diakses pada 2021. How to begin intermittent fasting.



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan