Sering Masturbasi Bisa Picu Kanker Testis, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   26 Agustus 2019
Sering Masturbasi Bisa Picu Kanker Testis, Benarkah?Sering Masturbasi Bisa Picu Kanker Testis, Benarkah?

Halodoc, Jakarta - Masturbasi dan kanker testis memang terkesan memiliki hubungan. Namun, dari segi medis, hubungan keduanya belumlah jelas. Sebab, penyebab pasti kanker testis masih belum diketahui hingga saat ini. Dengan kata lain, masturbasi tidak bisa dikategorikan sebagai penyebab utama kanker testis, kecuali memang memiliki faktor risiko lainnya. 

Ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko kanker testis, yaitu:

  • Kriptorkismus (testis tidak turun). Normalnya, testis dibentuk di abdomen dan akan turun ke dalam skrotum setelah bayi laki-laki dilahirkan atau pada setahun pertama hidupnya. Namun pada beberapa kasus, testis bisa saja tidak turun. Inilah yang disebut kriptorkismus. 

  • Pernah mengidap kanker testis sebelumnya. Pria yang pernah mengalami kanker testis sebaiknya melakukan pemeriksaan lanjutan setelah pengobatan. Pasalnya, mereka berisiko terkena kanker testis lebih besar dibanding orang normal, pada bagian testis yang lain.

  • Riwayat kesehatan keluarga. Jika terdapat anggota keluarga, seperti ayah dan saudara kandung laki-laki yang mengidap kanker testis, peluang seseorang mengalami kondisi serupa juga akan meningkat.

  • Pertumbuhan testis yang abnormal. Hal ini bisa disebabkan kondisi tertentu, seperti sindrom Klinefelter, yang bisa menyebabkan testis tidak berkembang secara normal. 

  • HIV dan AIDS. Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini juga bisa menyebabkan seseorang rentan mengalami kanker testis.

  • Merokok. Pria yang merokok secara aktif dalam jangka waktu yang lama berisiko tinggi terkena kanker testis, dibanding yang tidak.

Baca Juga: Kanker Testis Sebabkan Kemandulan, Mitos atau Fakta?

Jika kamu memiliki faktor-faktor risiko tersebut, tidak ada salahnya untuk waspada dan berusaha menghindarinya. Jika ingin mendapat penjelasan lebih dalam lagi tentang kanker testis, kamu juga bisa diskusi langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc, lho. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu bisa obrolkan langsung gejalamu melalui Chat atau Voice/Video Call.

Jenis-Jenis Kanker Testis

Berdasarkan jenis sel yang menyebabkannya, kanker testis terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Kanker testis sel nutfah (germ cell). Merupakan jenis kanker testis yang paling umum terjadi. Sel nutfah adalah sel yang digunakan tubuh untuk memproduksi sperma. Kanker testis jenis ini kemudian terbagi lagi menjadi 2, yaitu seminoma dan nonseminoma. Jenis seminoma umumnya tumbuh lebih lambat dibanding jenis nonseminoma. 

  • Limfoma.

  • Tumor sel Leydig.

  • Tumor sel Sertoli. 

Baca Juga: Pria dengan Mr P Bengkok Rentan TerKena Kanker Testis

Gejala yang Menyakitkan

Ketika terserang kanker testis, seorang pria bisa mengalami berbagai gejala, seperti:

  • Benjolan atau pembengkakan pada salah satu testis. Hal ini merupakan gejala yang paling umum dan mudah dikenali. Benjolan dan pembengkakan ini kerap disertai rasa nyeri. 

  • Rasa sakit yang amat sangat dan pegal pada bagian testis dan skrotum.

  • Terjadi penimbunan cairan di dalam skrotum. Hal ini dapat membuat pengidap kanker testis merasa mudah lelah ketika sel kanker tumbuh di dalam testis.

Perlu diketahui bahwa meski kebanyakan benjolan dan pembengkakan pada testis belum tentu pertanda kanker, hal ini tetap harus diwaspadai. Pada kebanyakan kasus, benjolan terjadi karena pembengkakan pembuluh darah atau varikokel. 

Untuk lebih jelasnya, memang sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika menjumpai benjolan atau pembengkakan pada testis. Untuk melakukan pemeriksaan, kini kamu bisa langsung buat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc.

Baca Juga: Pentingnya Periksa Testis Mandiri untuk Cegah Kanker

Sebab jika tidak segera ditangani dengan baik, kanker testis bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya (metastasis). Biasanya, kanker testis akan menyebar ke kelenjar getah bening, kemudian ke perut, dan paru-paru. Penyebaran kanker ini juga bisa ke organ hati, tulang, dan otak. 

Secara umum, gejala dari kanker testis yang telah bermetastasis adalah:

  • Batuk yang berlangsung lama disertai dengan darah.

  • Pembengkakan atau pembesaran dada pria.

  • Sesak napas dan sakit punggung bagian bawah.

  • Benjolan atau pembengkakan bagian leher.

  • Sesak napas.

Referensi:

WebMD. (Diakses pada 2019). Testicular Cancer - Topic Overview.

Mayo Clinic. (Diakses pada 2019). Disease and Conditions: Testicular Cancer. 

NHS. (Diakses pada 2019). Health A-Z. Testicular Cancer. 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan