Sering Menggosok Mata, Benarkah Dapat Alami Entropion?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Juni 2019
Sering Menggosok Mata, Benarkah Dapat Alami Entropion?Sering Menggosok Mata, Benarkah Dapat Alami Entropion?

Halodoc, Jakarta - Penyakit mata enggak hanya menyoal konjungtivitis (mata merah), glaukoma, atau katarak saja. Sebab, ada juga entropion yang bisa menyerang siapa saja. Entropion ini merupakan kondisi ketika bulu mata tubuh ke arah dalam (ke arah bola mata), karena kelopak mata yang terlipat. Dalam kebanyakan kasus, entropion ini timbul pada kelopak mata bagian bawah.

Lalu, apa sih penyebab entropion? Benarkah sering menggosok atau mengucek mata bisa memicu kondisi ini?

Kenali Gejala-Gejalanya

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya untuk berkenalan dulu dengan gejala penyakit ini. Tanda dan gejala entropion dapat timbul sebagai akibat dari gesekan bulu mata dan kelopak mata luar dengan lapisan mata. Tanda dan gejala yang dapat timbul, yakni:

  • Rasa mengganjal pada mata.

  • Rasa nyeri atau iritasi pada mata.

  • Mata berair.

  • Penurunan penglihatan.

  • Mata merah.

  • Peningkatan sensitivitas mata terhadap cahaya.

  • Adanya cairan dari mata dan pembentukan krusta pada mata.

Baca juga: Entropion Bisa Sebabkan Kebutaan, Benarkah?

Awasi Penyebab Entropion

Penyakit mata yang satu ini tak cuma disebabkan oleh satu-dua hal saja. Nah, berikut beberapa hal yang bisa memicu terjadinya entropion.

  • Peradangan. Iritasi pada mata akibat dari mata kering atau peradangan dapat menyebabkan seseorang mencoba mengatasinya dengan menggosok mata atau menutup mata. Hal ini dapat menyebabkan kekakuan otot kelopak mata dan melipatnya pinggir dari kelopak mata ke dalam.

  • Luka atau riwayat operasi sebelumnya. Kulit yang luka akibat bahan kimia, cedera, ataupun pembedahan dapat mengubah kurvatura normal dari kelopak mata.

  • Infeksi pada mata. Salah satu jenis infeksi pada mata yang dikenal dengan istilah trakoma cukup sering ditemui pada beberapa negara berkembang. Kondisi ini dapat menyebabkan luka di kelopak mata bagian dalam yang bisa menyebabkan entropion dan bahkan kebutaan.

  • Kelemahan otot. Seiring dengan bertambahnya usia, otot di bawah mata mulai melemah dan tendon mengalami penarikan. Ini merupakan penyebab terjadinya entropion.

  • Komplikasi perkembangan. Bila entropion sudah terjadi pada saat lahir, maka hal ini dapat disebabkan oleh lipatan tambahan di kelopak mata saat pembentukan janin. Akibatnya, kelopak mata menjadi melipat ke dalam.

Sering Mengucek Mata Sebabkan Entropion?

Mengucek atau menggosok mata sebenarnya bukanlah hal yang asing. Sebab, hampir setiap orang melakukan kebiasaan ini setiap harinya, terutama saat bangun tidur atau ketika mengantuk. Mengucek mata memang bisa membuat kita kembali nyaman dan menghilangkan rasa gatal pada mata, tapi di lain sisi hal ini juga bisa menimbulkan masalah.

Alasannya simpel, sebab mungkin saja tangan kita dipenuhi bakteri dan parasit yang bisa menyebabkan infeksi pada mata. Ingat, infeksi juga bisa menyebabkan terjadinya entropion. Nah, hal inilah mengapa mengucek mata merupakan kegiatan yang kurang baik, dan bisa saja memicu terjadinya entropion.

Baca juga: 5 Pilihan Pengobatan Entropion, Penyebab Kelopak Mata Masuk ke Dalam

Salah satu jenis infeksi pada mata yang dikenal dengan istilah trakoma cukup sering ditemui pada beberapa negara berkembang. Kondisi ini dapat menyebabkan luka di kelopak mata bagian dalam yang bisa menyebabkan entropion dan bahkan kebutaan.

Jangan anggap remeh entropion, sebab andaikan tak ditangani dengan tepat penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi. Misalnya, luka pada kornea (ulkus kornea), infeksi mata, bahkan kebutaan permanen.

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan