Si Kecil Mengidap Croup, Ibu Harus Apa?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Januari 2019
Si Kecil Mengidap Croup, Ibu Harus Apa?Si Kecil Mengidap Croup, Ibu Harus Apa?

Halodoc, Jakarta - Anak kecil yang daya tahan tubuhnya belum sempurna pasti lebih mudah terserang berbagai macam penyakit. Mulai dari penyakit kulit hingga penyakit pernapasan dapat terjadi. Salah satu penyakit yang sering terjadi adalah penyakit batuk. Jenis penyakit ini memang sering sekali menyerang anak-anak, tetapi jika batuk sudah terlihat berlebihan, mungkin saja anak mengidap penyakit croup.

Croup (laryngotracheobronchitis) adalah sebuah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan, sehingga menyebabkan batuk dan juga kesulitan untuk menarik napas. Penyakit ini memang umumnya menyerang anak-anak dengan rentang usia enam bulan hingga tiga tahun. Croup dapat dicegah dengan mengatasi faktor risiko yang dapat menyebabkannya.

Batuk Parah pada Anak 3 Tahun, Waspada Croup

Virus parainfluenza 1 lah yang menjadi pemicu terjadinya penyakit croup. Virus ini dapat masuk ke tubuh melalui banyak cara, seperti sentuhan dengan orang lain atau suatu benda yang sudah terkontaminasi oleh virus tersebut. Penyebaran bisa juga melalui udara yang telah dikotori oleh bersin atau batuk seseorang yang mengidapnya. Selain itu, croup dapat menyebabkan masalah pada paru-paru jika tidak segera ditangani.

Gejala Penyakit Croup

Gejala yang timbul dari penyakit croup mirip dengan gejala pilek, seperti hidung tersumbat, pilek, dan demam. Lalu, ketika saluran udara di bagian atas, yaitu kotak suara (laring) dan tenggorokan (trakea) mengalami iritasi dan bengkak. Selain itu, suara anak yang mengidapnya mungkin akan menjadi serak dan batuknya seperti menggonggong.

Ketahui 2 Jenis Gangguan Pernapasan Croup pada Si Kecil

Apabila saluran udara untuk bernapas terus mengalami pembengkakan, seseorang yang mengidapnya akan lebih sulit untuk bernapas. Seorang anak yang sulit bernapas akan mengalami stridor atau mengeluarkan suara berdecit ketika menarik napas. Pada tahap yang serius, seorang anak akan terlihat pucat atau area di sekitar mulut menjadi kebiruan karena kekurangan oksigen.

Perawatan untuk Anak Pengidap Croup

Penyakit croup yang terjadi pada anak-anak akan membuatnya tidak nyaman dan sangat mengganggu. Walau begitu, pada kasus yang ringan, pengobatan bisa dilakukan di rumah. Berikut adalah empat cara yang bisa dilakukan ibu untuk merawat anak pengidap croup, yaitu:

  1. Membuatnya Tetap Tenang

Croup akan membuat saluran udara pada anak meradang, sehingga menyebabkan penyempitan. Kondisi tersebut akan membuatnya sulit untuk bernapas. Namun, jika anak tersebut semakin menangis dan meronta-ronta, gejalanya akan semakin parah. Tenangkanlah anak ibu dengan melakukan apa pun yang dapat menghentikan tangisannya, seperti bernyanyi, memeluk, dan lain-lain.

Virus Flu Bisa Sebabkan Batuk Parah Penyebab Croup pada Anak

  1. Lembapkan Udara Sekitarnya

Gunakan pelembap udara untuk membuat udara tidak kering. Alternatif lainnya jika ibu tidak mempunyai pelembap udara, gunakanlah kamar mandi dan letakkan air panas di sana supaya udaranya lembap. Setelah itu, masuklah ke kamar mandi dengan anak ibu dan duduk selama 10 menit. Tindakan ini dapat membantu agar batuknya mereda. Hal tersebut karena udara segar dan sejuk dapat membuatnya lebih tenang.

  1. Jaga Tetap Terhidrasi

Salah satu cara yang dapat ibu lakukan untuk anak pengidap croup adalah tetap menjaganya agar tetap terhidrasi. Cairan yang hangat dan bening dapat membantu mengurangi lendir yang ada. Jika anak ibu masih bayi, berikan cairan melalui sendok atau alat bantu lain.

  1. Letakkan Kepalanya Lebih Tinggi

Letakkan kepala anak ibu dengan bantal tambahan ketika tidur. Namun, jangan lakukan hal ini pada anak yang usianya di bawah 12 bulan. Selain itu, usahakan tidur di sebelahnya agar ibu tahu ketika ia mengalami masalah pernapasan.

Itulah cara-cara yang dapat ibu lakukan jika anak ibu mengalami croup. Jika ibu memiliki pertanyaan perihal croup, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui Chat atau Voice/Video Call. Kamu juga bisa membeli obat di aplikasi Halodoc, dan pesananmu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan